Ekasulistiyana.web.id – Tunjangan PPh 21 adalah penghasilan tambahan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan guna membantu mengurangi beban pajak penghasilan yang harus dibayar karyawan. Sesuai dengan ketentuan perpajakan, PPh 21 adalah pajak penghasilan yang dipotong langsung dari penghasilan karyawan oleh perusahaan. Sebagai contoh, jika karyawan memiliki penghasilan bruto sebesar Rp10.000.000,- maka perusahaan akan memotong PPh 21 sebesar 5% dari penghasilan bruto karyawan tersebut atau sekitar Rp500.000,-. Namun, dengan adanya tunjangan PPh 21 maka potongan pajak yang akan dibayar oleh karyawan menjadi lebih kecil, sehingga penghasilan yang diterima karyawan menjadi lebih besar.
PPh 21 adalah pajak penghasilan yang harus dibayar oleh setiap warga negara Indonesia yang memiliki penghasilan di atas batas tertentu. Tunjangan PPh 21, di sisi lain, adalah sebuah pengurangan pajak yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawan sebagai sebuah bentuk insentif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pengertian Tunjangan PPh 21
Tunjangan PPh 21 adalah pengurangan pajak yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawan sebagai bonus atau insentif. Sebagai bentuk pengurangan pajak, tunjangan ini menjadi bagian dari penghasilan karyawan, sehingga terhitung dalam pajak penghasilan karyawan.
Manfaat Tunjangan PPh 21
Tunjangan PPh 21 memberikan beberapa manfaat kepada karyawan, antara lain:
- Menambah penghasilan karyawan
- Memperbaiki kesejahteraan karyawan
- Memberikan insentif kepada karyawan sehingga dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas
Cara Perhitungan PPh 21 dengan Tunjangan
Perhitungan PPh 21 dengan tunjangan pada dasarnya sama dengan perhitungan PPh 21 pada umumnya. Namun, terdapat beberapa perbedaan terkait jumlah yang harus dibayar oleh karyawan. Berikut cara perhitungan PPh 21 dengan tunjangan:
| Komponen | Nilai |
|---|---|
| Penghasilan Bruto | Rp. 10.000.000,- |
| Pengurang Pajak | Rp. 2.000.000,- |
| Penghasilan Netto | Rp. 8.000.000,- |
| PPh Terutang Sebelum Pengurangan | Rp. 1.240.000,- |
| Tunjangan PPh 21 | Rp. 500.000,- |
| PPh 21 Setelah Pengurangan Tunjangan | Rp. 990.000,- |
Dalam contoh perhitungan di atas, tunjangan PPh 21 sebesar Rp. 500.000,- diberikan sebagai bonus untuk karyawan. Sehingga, setelah pengurangan tunjangan, PPh 21 yang harus dibayar oleh karyawan menjadi sebesar Rp. 990.000,-.
Kesimpulan
Tunjangan PPh 21 adalah bentuk insentif yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawan sebagai pengurangan pajak. Tunjangan ini memberikan manfaat dalam bentuk peningkatan penghasilan dan kesejahteraan karyawan, serta dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan. Perhitungan PPh 21 dengan tunjangan hampir sama dengan perhitungan PPh 21 pada umumnya, namun terdapat beberapa perbedaan dalam jumlah yang harus dibayar oleh karyawan.
5 Fakta Penting Tentang Tunjangan PPh 21
Tunjangan PPh 21 merupakan keuntungan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk kompensasi dalam hal penghasilan.
Besaran tunjangan PPh 21 dihitung berdasarkan penghasilan karyawan dan besaran pemotongan PPh 21 yang harus dibayarkan.
Tunjangan PPh 21 dapat diberikan dalam bentuk uang tunai atau pengurangan pemotongan PPh 21 pada penggajian bulan berikutnya.
Tunjangan PPh 21 dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Jumlah Tunjangan = Jumlah Penghasilan x Tarif PPh 21 – Jumlah PPh 21 yang harus dibayarkan.
Tunjangan PPh 21 juga dapat diberikan dalam bentuk tunjangan kesehatan, tunjangan pendidikan, dan tunjangan hari raya.
FAQs Apa itu Tunjangan PPh 21?
Apa itu Tunjangan PPh 21?
Tunjangan PPh 21 atau dikenal juga sebagai Potongan Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pengurangan gaji karyawan yang diberikan oleh pemberi kerja untuk membantu menanggung biaya pajak penghasilannya.
Siapa yang berhak menerima Tunjangan PPh 21?
Setiap karyawan yang memiliki penghasilan diatas ambang batas penghasilan kena pajak (PPh) harus membayar pajak penghasilan. Oleh karena itu, Tunjangan PPh 21 dapat diberikan kepada seluruh karyawan yang mendapatkan penghasilan diatas ambang batas PPh.
Bagaimana cara menghitung Tunjangan PPh 21?
Tunjangan PPh 21 dihitung berdasarkan kategori tarif pajak yang berlaku dan besarnya penghasilan karyawan. Karyawan yang memiliki penghasilan lebih tinggi akan dikenakan tarif pajak yang lebih besar dan akan mendapatkan Tunjangan PPh 21 yang lebih tinggi pula.
Apakah Tunjangan PPh 21 akan mempengaruhi gaji bersih karyawan?
Ya, Tunjangan PPh 21 merupakan pengurangan dari gaji karyawan. Namun, Tunjangan PPh 21 ini akan membantu karyawan membayar pajak penghasilan sehingga gaji bersih yang diterima oleh karyawan tidak akan terlalu terpengaruh.
Apakah Tunjangan PPh 21 dapat dipotong oleh pemberi kerja?
Tunjangan PPh 21 merupakan pengurangan gaji yang diberikan oleh pemberi kerja, oleh karena itu pemberi kerja tidak dapat memotong tunjangan tersebut.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kewajiban pajak penghasilan sebagai warga negara yang baik ya!