Ekasulistiyana.web.id – Resign dari pekerjaan memang terasa sulit dan menakutkan. Namun sebenarnya, resign dapat memberikan peluang karir baru dan potensi peningkatan pengalaman kerja. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja yang dapat didapat dari pengalaman resign.
Karyawan Resign Dapat Apa Saja: Menghadapi Pilihan Sulit di Dunia Kerja
Ketika seorang karyawan memutuskan untuk resign, keputusan tersebut pasti tidak mudah. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut, seperti ketidakpuasan dengan pekerjaan atau lingkungan kerja yang tidak kondusif. Namun, apa saja yang bisa didapatkan oleh karyawan yang memutuskan untuk resign? Berikut adalah beberapa hal yang dapat dipertimbangkan:
1. Kesempatan untuk Menemukan Pekerjaan yang Lebih Baik
Salah satu alasan umum mengapa seorang karyawan memilih untuk resign adalah karena ingin mencari pekerjaan yang lebih cocok dengan minat atau passion-nya. Dengan resign, seorang karyawan akan memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi opsi karir yang lebih banyak, dan mencari perusahaan atau lingkungan kerja yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan-nya. Selain itu, dengan pengalaman yang dimiliki, karyawan yang resign dapat menjadi lebih selektif dalam memilih perusahaan atau pekerjaan selanjutnya yang ingin diambil.
2. Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
Bekerja di lingkungan yang tidak kondusif dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Ketidakpuasan dengan pekerjaan atau tekanan di tempat kerja dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan bahkan masalah kesehatan fisik seperti sakit kepala atau sakit perut. Dengan resign dari pekerjaan yang menyebabkan stres tersebut, seorang karyawan dapat menjaga dan memperbaiki kesehatan mental dan fisik-nya, serta memperoleh kebahagiaan dan kepuasan hidup yang lebih baik.
3. Waktu yang Lebih Fleksibel
Bekerja di perusahaan atau lingkungan kerja tertentu dapat membatasi waktu yang dimiliki seseorang untuk hal-hal lain di luar pekerjaan. Sebagai contoh, seorang karyawan yang bekerja di perusahaan dengan jam kerja yang sangat ketat mungkin tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan kegiatan yang dianggap penting, seperti mengurus keluarga atau mengejar hobi. Dengan resign, seorang karyawan dapat memiliki waktu yang lebih fleksibel dan dapat mengatur jadwal dengan lebih baik, memungkinkan untuk melakukan hal-hal lain yang penting dalam hidup-nya.
4. Kesempatan untuk Berinovasi dan Memulai Usaha Sendiri
Resign dari pekerjaan yang sudah ada dapat memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mengejar impian atau ambisi-nya yang lain, seperti memulai usaha sendiri atau mencoba sesuatu yang baru. Sebagai contoh, seseorang yang mempunyai ide bisnis kreatif mungkin tidak dapat mewujudkan ide tersebut jika terus bekerja di tempat yang tidak mendukungnya. Dengan resign, seseorang akan memiliki waktu dan kebebasan untuk memulai usaha sendiri atau mengejar karir baru yang lebih sesuai dengan minat dan bakat-nya.
5. Kesempatan untuk Menemukan Kembali Passion dan Motivasi
Terjebak dalam pekerjaan yang tidak disenangi dapat membuat seseorang kehilangan motivasi dan semangat hidup. Ketika hal ini terjadi, produktivitas kerja menjadi menurun dan karyawan cenderung merasa tidak bahagia. Dengan resign, seseorang bisa mendapatkan kesempatan untuk mencari kembali passion dan motivasi hidup-nya, serta menemukan pekerjaan yang lebih memotivasi dan menginspirasi untuk bekerja. Seorang karyawan yang merasa lebih termotivasi cenderung akan lebih produktif dan bahagia dalam pekerjaan barunya.
Mungkin resign dari pekerjaan yang sudah ada bukanlah keputusan yang mudah. Namun, bagi sebagian orang, resign dapat menjadi kesempatan untuk mengambil alih hidup-nya, mengejar impian-impian yang belum terwujud, dan menemukan kembali kebahagiaan hidup. Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan dan perspektif yang lebih luas bagi para karyawan yang sedang berada dalam situasi sulit dalam karir mereka.
5 Hal yang Bisa Didapatkan Karyawan Saat Resign
Pengalaman Baru
Koneksi Baru
Pengakuan Atas Hasil Kerja
Waktu Luang yang Lebih Banyak
Pembelajaran Diri yang Lebih Baik
FAQ Karyawan Resign Dapat Apa Saja
Apa yang didapatkan oleh karyawan setelah resign?
Setiap karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan biasanya akan mendapatkan hak-hak yang sudah diatur dalam perjanjian kerja, seperti uang cuti yang belum diambil, bonus, THR, dan uang pesangon.
Bagaimana cara menghitung uang pesangon?
Uang pesangon dihitung berdasarkan masa kerja dan gaji terakhir karyawan. Perhitungannya adalah 1,0 bulan gaji untuk setiap satu tahun masa kerja.
Apakah karyawan yang resign berhak mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian?
Karyawan yang mengundurkan diri juga berhak mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian selama masih dalam masa kerja, namun tidak berlaku setelah masa kerja berakhir.
Apakah karyawan yang resign masih bisa menerima sisa cuti?
Ya, karyawan yang mengundurkan diri biasanya masih bisa menerima sisa cuti yang belum diambil sesuai dengan peraturan perusahaan.
Bagaimana cara mengajukan permohonan keluar dari perusahaan atau mengajukan resign?
Karyawan yang ingin mengajukan permohonan keluar dari perusahaan bisa melakukannya dengan menyerahkan surat pengunduran diri ke atasan langsung atau HRD perusahaan. Namun, sebaiknya karyawan memberikan pemberitahuan sebelumnya dan mematuhi prosedur yang berlaku di perusahaan.
Jangan lupa untuk memberikan waktu yang cukup untuk perusahaan untuk mencari pengganti pribadi Anda dan memberikan informasi Anda tentang tugas, tanggung jawab, dan proyek yang sedang dikerjakan sebelum Anda meninggalkan perusahaan.
Jika perusahaan meminta wawancara keluar, pastikan bahwa Anda memberikan alasan yang jelas dan positif tentang mengapa Anda ingin keluar dan bahwa Anda meninggalkan pekerjaan secara profesional.
Jangan lupa untuk berterima kasih pada perusahaan dan rekan kerja Anda atas waktu yang telah dihabiskan bersama, pelajaran yang telah dipelajari, dan kesempatan yang diberikan kepada Anda.
Semoga panduan ini dapat membantu Anda memahami apa yang dapat didapatkan setelah resign dan cara mengajukan permohonan keluar dari perusahaan dengan benar.
Terima kasih telah membaca!