Ekasulistiyana.web.id – Modal sendiri adalah sumber pendanaan yang berasal dari diri sendiri yang dimiliki oleh seorang individu atau perusahaan. Dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, modal sendiri dapat menjadi alternatif yang baik daripada mencari pinjaman dari bank atau investor. Berikut ini adalah pengertian, cara membuat, dan keuntungan modal sendiri yang perlu kamu ketahui:
Mengenal Lebih Jauh Tentang Modal Sendiri
Modal sendiri atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah equity merupakan salah satu bagian penting dalam dunia bisnis. Modal sendiri dapat diartikan sebagai bagian dari kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pemilik atau investor yang menanamkan modalnya dalam bisnis tersebut.
Komposisi Modal Sendiri
Modal sendiri terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
| Komponen Modal Sendiri | Penjelasan |
|---|---|
| Saham Biasa | Modal yang berasal dari penjualan saham biasa pada investor |
| Saham Preferen | Modal yang berasal dari penjualan saham preferen pada investor |
| Modal Disetor | Modal yang berasal dari penyetoran uang atau aset oleh pemilik perusahaan |
| Modal Tambahan Dari Laba Ditahan | Modal yang berasal dari laba yang ditahan oleh perusahaan dan belum dibagikan sebagai dividen |
Keuntungan dan Kerugian Modal Sendiri
Keuntungan dari memiliki modal sendiri adalah pemilik perusahaan memiliki kontrol yang lebih besar atas perusahaan tersebut serta tidak ada hutang yang harus dibayar oleh perusahaan. Selain itu, pemilik perusahaan juga dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham saat perusahaan tumbuh dan berkembang.
Namun, memiliki modal sendiri juga memiliki risiko. Jika perusahaan tidak dapat menghasilkan laba yang cukup, maka tidak akan ada dividen yang dibagikan kepada pemilik perusahaan. Selain itu, jika nilai saham perusahaan turun, maka nilai kepemilikan pemilik perusahaan juga akan turun.
Peran Modal Sendiri Dalam Investasi
Investor seringkali melihat modal sendiri sebagai salah satu faktor penting dalam menilai kinerja perusahaan. Semakin besar modal sendiri yang dimiliki oleh perusahaan, semakin besar pula kemungkinan perusahaan tersebut untuk bertahan dalam jangka panjang. Hal tersebut dikarenakan perusahaan memiliki sumber dana yang lebih stabil dan tidak tergantung pada hutang yang harus dibayar.
Dalam investasi, investor juga dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham perusahaan yang dimiliki. Namun, investor juga harus memperhitungkan risiko yang dimiliki, seperti ketidakpastian pasar dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang cukup untuk membayar dividen.
5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Modal Sendiri
1. Pengertian Modal Sendiri
Modal sendiri adalah modal yang didapatkan dari pemilik perusahaan atau pemodal yang menginvestasikan dananya dalam perusahaan tanpa mengajukan pinjaman dari pihak lain.
2. Keuntungan dari Modal Sendiri
Keuntungan dari modal sendiri adalah pemilik perusahaan tidak perlu membayar bunga dari pinjaman modal, karena modal tersebut berasal dari dirinya sendiri. Selain itu, pemilik perusahaan memiliki kendali penuh terhadap perusahaan tanpa adanya campur tangan dari pihak lain.
3. Kerugian dari Modal Sendiri
Kerugian dari modal sendiri adalah modal yang dimiliki pemilik perusahaan terbatas dan jika terjadi kerugian yang besar dan terus menerus, maka pemilik perusahaan harus merelakan aset pribadinya untuk menutup kerugian tersebut.
4. Pengaruh Modal Sendiri terhadap Kredibilitas Perusahaan
Modal sendiri dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata kreditur atau investor, karena menunjukkan bahwa pemilik perusahaan memiliki komitmen terhadap bisnis yang dijalankan.
5. Cara Mendapatkan Modal Sendiri
Modal sendiri dapat diperoleh melalui penyertaan modal oleh pemilik atau pemodal, penjualan aset pribadi, atau pengumpulan keuntungan yang dihasilkan dari bisnis perusahaan.
FAQs: Modal Sendiri Itu Apa?
Apa itu Modal Sendiri?
Modal Sendiri adalah modal yang ditanamkan oleh pemilik usaha atau perusahaan sendiri tanpa adanya pihak lain yang memberikan modal.
Apa manfaat dari Modal Sendiri?
Manfaat dari Modal Sendiri adalah perusahaan tidak perlu membayar bunga atau dividen kepada pihak lain yang memberikan modal, sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
Bagaimana cara menghitung Modal Sendiri?
Modal Sendiri dapat dihitung dengan mengurangi total aset perusahaan dengan total liabilitas perusahaan. Modal Sendiri juga dapat diperoleh dari hasil keuntungan yang diperoleh dan disimpan oleh perusahaan.
Dapatkah Modal Sendiri digunakan untuk mendapatkan pinjaman?
Ya, Modal Sendiri dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari pihak lain.
Apakah Modal Sendiri sama dengan Modal Saham?
Tidak, Modal Saham adalah modal yang diberikan oleh pemegang saham kepada perusahaan dalam bentuk saham, sedangkan Modal Sendiri adalah modal yang ditanamkan oleh pemilik perusahaan sendiri tanpa adanya pihak lain yang memberikan modal.
Jadi, bagi pemilik usaha atau perusahaan, Modal Sendiri dapat menjadi salah satu pilihan untuk membiayai kebutuhan bisnis tanpa harus bergantung pada pihak lain. Namun, sebelum melakukan investasi pada Modal Sendiri, pastikan untuk melakukan perhitungan yang matang dan mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi.