Ekasulistiyana.web.id – Jika Anda menerima gaji sebesar 10 juta rupiah, maka Anda wajib membayar pajak penghasilan (PPh) sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia. Namun, berapa besar PPh yang harus Anda bayar?
Berapa PPh Gaji 10 Juta?
Banyak orang yang bekerja keras sepanjang tahun demi gaji yang layak. Namun, sebelum mencapai uang yang diharapkan, pemotongan pajak penghasilan (PPh) perlu diperhitungkan lebih dulu. Apalagi jika gaji yang diterima mencapai angka 10 juta, tentu akan ada beberapa persentase pajak yang harus dibayarkan. Berikut pembahasan seputar berapa PPh gaji 10 juta.
PPh 21
PPh 21 adalah pajak penghasilan yang dikenakan terhadap penghasilan pegawai berdasarkan penghasilan bruto. Untuk pegawai swasta, pajak ini langsung dipotong oleh perusahaan dan dibayarkan ke kantor pajak. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 86/PMK.03/2015 tentang Penghasilan Tidak Kena Pajak dan Penghasilan Kena Pajak yang Tidak Dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21, tarif pajak PPh 21 tergantung pada besaran penghasilan yang diterima, yaitu:
| Besaran Penghasilan | Tarif Pajak |
|---|---|
| <= 50 juta | 5% |
| >50 juta | 15% |
Jadi, jika Anda menerima gaji sebesar 10 juta dalam sebulan, maka besaran PPh 21 yang harus dibayarkan adalah 5% x 10 juta = 500 ribu rupiah. Jumlah ini akan langsung dipotong oleh perusahaan dan dilaporkan ke kantor pajak.
PPh 22
PPh 22 adalah pajak penghasilan yang dikenakan kepada perusahaan sebagai penghasil penghasilan dari usaha atau kegiatan tertentu. Namun, ada juga beberapa perusahaan yang memotong PPh 22 pada setiap transaksi yang dilakukan dengan pihak ketiga. Tarif pajak PPh 22 berbeda-beda tergantung pada jenis penghasilan yang diterima dan disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Biasanya tarif pajak PPh 22 lebih tinggi daripada PPh 21.
PPh 23
PPh 23 adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada penghasilan tertentu yang diperoleh dari bunga, royalti, sewa, pengalihan hak paten, hak cipta, dan lain sebagainya. Tarif pajak PPh 23 tergantung pada jenis penghasilan yang diterima dan disesuaikan dengan aturan yang berlaku.
PPh Final
PPh Final adalah pajak penghasilan yang dikenakan sebagai pengganti pajak penghasilan pada sumber penghasilan tertentu. Biasanya PPh Final dikenakan pada sumber penghasilan dari usaha yang bersifat kecil dan penghasilan dari jasa yang karakteristiknya memang sesuai dengan kriteria yang berlaku.
Hasilnya, berapa PPh gaji 10 juta tergantung pada jenis penghasilan yang diterima dan besaran penghasilan tersebut. Pada umumnya, besaran PPh yang harus dibayarkan tidaklah terlalu besar dan akan langsung dipotong oleh pihak perusahaan. Selain itu, pemahaman tentang pajak penghasilan sangat penting agar Anda bisa mengelola keuangan dengan lebih baik dan menghindari masalah yang tidak diinginkan di masa depan.
-
Berapa besarnya PPh yang harus dibayarkan untuk gaji 10 JUTA?
Jika Anda menerima gaji 10 JUTA setiap bulannya, maka Anda harus membayar PPh sebesar 900 ribu rupiah per bulan.
-
Bagaimana cara menghitung PPh dari gaji 10 JUTA?
Untuk menghitung PPh dari gaji 10 JUTA, Anda dapat menggunakan rumus: PPh = (Gaji Bruto – Biaya Jabatan – PTKP) x Tarif PPh. Gaji Bruto adalah gaji sebelum dipotong pajak, Biaya Jabatan adalah 5% dari gaji bruto atau maksimal 500 ribu rupiah, PTKP adalah 54 juta rupiah per tahun, dan Tarif PPh dapat dilihat di tabel tarif PPh yang berlaku.
-
Apakah ada cara untuk mengurangi besarnya PPh dari gaji 10 JUTA?
Anda dapat mengurangi besarnya PPh dari gaji 10 JUTA dengan memanfaatkan pengurang PPh yang diperbolehkan, seperti biaya jabatan, PTKP, dan pengurang lain yang disetujui oleh Direktorat Jenderal Pajak.
-
Apa saja pengurang PPh yang dapat digunakan untuk gaji 10 JUTA?
Beberapa pengurang PPh yang dapat digunakan untuk gaji 10 JUTA, antara lain: biaya jabatan sebesar 5% dari gaji bruto atau maksimal 500 ribu rupiah, PTKP sebesar 54 juta rupiah per tahun, pengurang kesehatan, pengurang pendidikan, dan pengurang lain yang disetujui oleh Direktorat Jenderal Pajak.
-
Bagaimana cara membayar PPh dari gaji 10 JUTA?
Anda dapat membayar PPh dari gaji 10 JUTA melalui bank atau lewat e-filing. Jika Anda membayar melalui bank, Anda dapat membayar melalui teller bank atau ATM. Jika Anda membayar lewat e-filing, Anda dapat membayar melalui aplikasi atau website e-filing yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Berapa PPh gaji 10 JUTA
Mungkin banyak yang bertanya-tanya berapa PPh yang harus dibayarkan jika mendapatkan gaji 10 JUTA, akan tetapi perlu diketahui bahwa jumlah PPh yang harus dibayarkan tergantung pada berbagai faktor. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar PPh gaji 10 JUTA:
1. Apa itu PPh?
PPh atau Pajak Penghasilan adalah pajak yang dikenakan terhadap penghasilan seseorang atau badan usaha. PPh terdiri dari beberapa jenis, diantaranya adalah PPh pasal 21, pasal 22, pasal 23, dan pasal 25.
2. Apa itu PPh pasal 21?
PPh pasal 21 adalah pajak yang dikenakan terhadap penghasilan yang diterima atau diperoleh seseorang dalam bentuk gaji, upah, honorarium, dan sejenisnya. Besarnya PPh pasal 21 tergantung pada besarnya penghasilan yang diterima dan tarif pajak yang berlaku.
3. Berapa tarif PPh pasal 21 untuk penghasilan 10 JUTA?
Tarif PPh pasal 21 untuk penghasilan di bawah 50 JUTA adalah sebesar 5%. Oleh karena itu, jika mendapatkan gaji 10 JUTA maka jumlah PPh yang harus dibayarkan sebesar 500 ribu rupiah.
Jadi, itu lah jawaban dari pertanyaan Berapa PPh gaji 10 JUTA. Jangan lupa untuk selalu tepat waktu membayar pajak ya!