Ekasulistiyana.web.id – UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan salah satu sektor bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Terdapat banyak keuntungan untuk menggeluti bisnis jenis ini, di antaranya adalah fleksibilitas waktu, pengelolaan yang mudah, serta peluang untuk berkembang lebih cepat. Namun, berapa jumlah karyawan UMKM yang biasanya dibutuhkan oleh para pelaku bisnis kecil ini?
Berapa Jumlah Karyawan UMKM?
UMKM atau usaha mikro, kecil, dan menengah memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2020 terdapat sekitar 64 juta UMKM di Indonesia. Namun, berapa jumlah karyawan yang bekerja di UMKM?
Jumlah Karyawan UMKM di Indonesia
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2019, rata-rata UMKM di Indonesia memiliki 4 karyawan. Namun, jika dibagi berdasarkan besaran usaha, jumlah karyawan UMKM dapat berbeda-beda. Berikut adalah data jumlah karyawan UMKM di Indonesia berdasarkan besaran usaha pada tahun 2019:
| Besaran Usaha | Jumlah Karyawan | Persentase |
|---|---|---|
| Mikro (0-5 juta) | 2,7 juta | 60,8% |
| Kecil (5-500 juta) | 1,6 juta | 35,9% |
| Menengah (500 juta-2,5 milyar) | 81 ribu | 1,8% |
| Total | 4,5 juta | 100% |
Dari data di atas, terlihat bahwa mayoritas UMKM di Indonesia adalah usaha mikro dengan jumlah karyawan rata-rata hanya 2-3 orang. Sementara itu, usaha kecil memiliki jumlah karyawan rata-rata sekitar 9 orang dan usaha menengah sekitar 18 orang.
Pengaruh Pandemi Terhadap Jumlah Karyawan UMKM
Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia, termasuk UMKM. Banyak UMKM yang mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya, bahkan ada yang terpaksa gulung tikar.
Menurut data dari survey yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada bulan April 2020, sekitar 69,3% UMKM mengalami penurunan omzet akibat pandemi. Hal ini tentu berdampak pada jumlah karyawan UMKM, di mana banyak UMKM yang harus merumahkan karyawannya atau bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Meski demikian, banyak UMKM yang beradaptasi dengan kondisi pandemi dan melakukan inovasi dalam menjalankan bisnisnya. Beberapa UMKM bahkan mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan jumlah karyawannya. Namun, data terkini mengenai jumlah karyawan UMKM pasca pandemi masih belum tersedia.
Kesimpulan
Jumlah karyawan UMKM di Indonesia rata-rata hanya sekitar 4 orang, dengan mayoritas UMKM adalah usaha mikro dengan jumlah karyawan rata-rata hanya 2-3 orang. Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap UMKM, termasuk pada jumlah karyawan. Meski demikian, masih ada UMKM yang mampu bertahan bahkan meningkatkan jumlah karyawannya. Sebagai masyarakat, mari dukung UMKM dengan membeli produk-produk UMKM dan membantu mempromosikan usaha mereka.
-
1. UMKM dan Ketenagakerjaan di Indonesia
Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN, Indonesia memiliki 64 juta UMKM yang menyumbang 60% dari PDB negara tersebut. Dalam sektor ini, terdapat sekitar 97% UMKM yang beroperasi di Indonesia, sehingga sektor ini menjadi salah satu kontributor terbesar dalam hal ketenagakerjaan dengan menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 97% tenaga kerja.
-
2. Jumlah Karyawan UMKM Menurut Jenis Usaha
Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada 2019, terdapat perbedaan jumlah karyawan UMKM di setiap jenis usaha. Seperti UMKM perdagangan yang memiliki rata-rata karyawan 2,3 orang, UMKM jasa makanan dan minuman sekitar 4,2 orang, UMKM produksi sekitar 3,3 orang dan UMKM jasa lainnya sekitar 4,4 orang.
-
3. Peran Karyawan dalam Pertumbuhan UMKM
Karyawan merupakan aset penting dalam pertumbuhan UMKM. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh PWC Indonesia, ditemukan bahwa 43% UMKM berhasil meningkatkan bisnisnya secara signifikan setelah merekrut karyawan. Peran karyawan juga penting dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis UMKM.
-
4. Tantangan dalam Merekrut Karyawan UMKM
Sekitar 80% bisnis UMKM mengalami kesulitan dalam merekrut karyawan yang tepat. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia, terutama dalam hal keterampilan dan pengalaman kerja. Selain itu, UMKM juga seringkali kalah saing dengan perusahaan besar dalam hal gaji dan tunjangan karyawan.
-
5. Pentingnya Membuat Rencana Pengembangan Karyawan
Untuk meningkatkan kualitas karyawan UMKM, penting bagi pemilik bisnis untuk membuat rencana pengembangan karyawan. Dalam rencana ini, perlu dijelaskan mengenai keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh karyawan, serta pelatihan dan pengembangan yang akan diberikan. Dengan begitu, karyawan dapat berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertumbuhan bisnis UMKM.
Apa itu UMKM?
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah, yaitu jenis usaha yang memiliki skala kecil dengan jumlah karyawan tidak lebih dari 50 orang.
Berapa jumlah karyawan UMKM di Indonesia?
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2020, jumlah karyawan UMKM di Indonesia mencapai sekitar 97 juta orang.
Apakah semua UMKM memiliki karyawan?
Tidak semua UMKM memiliki karyawan. Namun, umumnya UMKM akan mempekerjakan beberapa karyawan untuk membantu operasional usaha.
Bagaimana peran karyawan dalam UMKM?
Karyawan memiliki peran penting dalam menjalankan operasional UMKM. Mereka membantu pemilik usaha dalam menjalankan produksi, mengelola keuangan, memberikan layanan kepada pelanggan, dan sebagainya.
Jadi, itulah beberapa pertanyaan umum terkait berapa jumlah karyawan UMKM. Semoga jawaban di atas dapat membantu Anda memahami lebih jelas mengenai hal tersebut.