Pajak Penghasilan: Mengetahui Jenis-jenis PPh yang Wajib Dibayar

Ekasulistiyana.web.id – Setiap warga negara yang memiliki penghasilan di atas batas yang ditentukan wajib membayar Pajak Penghasilan atau PPh. Pajak ini menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang sangat penting. Namun, tahukah Anda bahwa PPh memiliki beberapa jenis yang perlu diketahui?

Jenis-jenis PPh yang Harus Diketahui

Jenis-jenis PPh yang Harus Diketahui

PPh sendiri terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

  • PPh Pasal 21
  • PPh Pasal 22
  • PPh Pasal 23
  • PPh Pasal 25
  • PPh Pasal 26
  • PPh Final

PPh Pasal 21 merupakan pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan karyawan dan pegawai. Sedangkan PPh Pasal 22 dikenakan atas penghasilan yang diterima dari impor barang. PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 25 dikenakan pada penghasilan yang diterima dari jual beli. Sedangkan PPh Pasal 26 dikenakan pada penghasilan yang diterima dari jasa atau pekerjaan bebas. Terakhir, PPh final adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada penghasilan tertentu yang hanya dikenakan satu kali.

Setiap jenis PPh memiliki ketentuan dan mekanismenya masing-masing. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui jenis-jenis PPh tersebut agar bisa memenuhi kewajiban pajak dengan benar.

Jadi, itulah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis PPh yang perlu diketahui. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!

Jenis-jenis Pajak: Apa Itu PPh?

Jenis-jenis Pajak: Apa Itu PPh?

Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara. Pajak yang dipungut oleh pemerintah biasanya digunakan untuk membiayai pengeluaran negara, seperti membangun infrastruktur, membayar gaji pegawai negeri, dan masih banyak lagi. Pajak sendiri terdiri dari berbagai jenis, termasuk pajak penghasilan atau PPh.

Apa Itu PPh?

Pajak Penghasilan atau PPh adalah suatu pajak yang dikenakan atas penghasilan seseorang atau badan usaha. Penghasilan tersebut bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk gaji, honorarium, royalti, dan keuntungan bisnis. PPh adalah salah satu jenis pajak yang memiliki kontribusi paling besar terhadap pendapatan negara.

Jenis-jenis PPh

Terdapat beberapa jenis PPh, yang masing-masing memiliki aturan dan mekanisme pembayaran yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis PPh yang sering dikenakan di Indonesia:

Jenis PPh Deskripsi
PPh Pasal 21 PPh ini dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh pekerja, seperti gaji, upah, tunjangan, dan bonus.
PPh Pasal 22 PPh ini dikenakan atas penjualan barang dan jasa yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang bukan pengusaha tetap atau bukan PKP.
PPh Pasal 23 PPh ini dikenakan atas penghasilan dalam bentuk bunga, sewa, royalti, dan hadiah yang diterima oleh Wajib Pajak. PPh Pasal 23 juga dikenakan atas penghasilan non-pegawai luar negeri yang bekerja di Indonesia.
PPh Pasal 25 PPh ini dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh Wajib Pajak badan, seperti keuntungan usaha dan penghasilan lainnya.
PPh Pasal 26 PPh ini dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh Wajib Pajak non badan, seperti penghasilan dari jasa, sewa, dan imbalan.

Bagaimana Cara Menghitung PPh?

Setiap jenis PPh memiliki perhitungan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis penghasilan yang dikenakan. Namun, pada umumnya, perhitungan PPh dilakukan dengan cara mengalikan jumlah penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku. Tarif pajak sendiri bisa berbeda-beda tergantung pada jenis PPhnya.

Kesimpulan

PPh adalah salah satu jenis pajak yang sangat penting dalam sistem perpajakan di Indonesia. Terdapat berbagai jenis PPh yang dikenakan pada berbagai jenis penghasilan, dengan tarif pajak yang berbeda-beda. Setiap Wajib Pajak diwajibkan untuk membayar PPh sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

5 Pajak yang Termasuk dalam PPh di Indonesia

  • Pajak Penghasilan adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan orang pribadi atau badan yang diperoleh dalam negeri atau dari luar negeri.

  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang dan jasa di dalam negeri.

  • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak yang dikenakan atas hak atas tanah dan/atau bangunan yang dimiliki seseorang.

  • Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang mewah di dalam negeri, seperti mobil dan barang-barang mewah lainnya.

  • Pajak Bea Materai adalah pajak yang dikenakan atas segala macam surat berharga, seperti stempel, kwitansi, dan lain-lain.

  • FAQs PPh Termasuk Pajak Apa

    FAQs PPh Termasuk Pajak Apa

    Apa itu PPh?

    PPh adalah kepanjangan dari Pajak Penghasilan. Pajak Penghasilan adalah pajak yang harus dibayar oleh Wajib Pajak yang memperoleh penghasilan dari dalam atau luar negeri.

    Apa saja jenis PPh?

    Ada dua jenis PPh yaitu PPh Pasal 21 dan PPh Pasal 22.

    Apa itu PPh Pasal 21?

    PPh Pasal 21 adalah pajak yang dipotong oleh pemberi kerja kepada pegawai pada saat pembayaran penghasilan pegawai tersebut. Besarnya tarif PPh Pasal 21 tergantung pada penghasilan bruto yang diterima oleh pegawai.

    Apa itu PPh Pasal 22?

    PPh Pasal 22 adalah pajak yang harus dibayar oleh importir atas impor barang dari luar negeri. Tarif PPh Pasal 22 adalah 7,5% dari harga dasar barang yang diimpor.

    Bagaimana cara membayar PPh?

    Wajib Pajak harus melaporkan dan membayar PPh secara mandiri melalui lembaga perbankan yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

    Apa akibatnya jika tidak membayar PPh?

    Jika tidak membayar PPh, Wajib Pajak dapat dikenakan sanksi administratif berupa bunga, denda, dan bahkan pidana. Oleh karena itu, penting bagi Wajib Pajak untuk memperhatikan kewajiban perpajakan.

    Jangan lupa untuk selalu memenuhi kewajiban perpajakan anda sebagai Wajib Pajak demi terciptanya kemajuan negara yang berdasarkan keadilan dan kesetaraan.

    GAWAT!! KARYAWAN TERKENA PAJAK TINGGI KARENA PPH21! | Video

    Leave a Comment