Ekasulistiyana.web.id – Mall adalah pusat perbelanjaan yang sangat populer di masyarakat modern. Namun, tahukah kamu bahwa asal usul nama ‘mall’ datang dari bahasa Inggris, yaitu ‘pall-mall’ yang merupakan permainan kriket yang populer pada abad ke-17.
Kenapa Dinamakan Mall?
Di Indonesia, mall atau pusat perbelanjaan memang sudah menjadi tempat yang sangat populer bagi masyarakat untuk berbelanja dan bersantai. Namun, tahukah kamu dari mana asal kata “mall” sendiri? Apa arti dan sejarah di balik penamaan itu? Berikut penjelasannya!
Asal Usul Kata “Mall”
Istilah “mall” sebenarnya berasal dari bahasa Inggris kuno yang dibaca sebagai “malle” atau “mǣl”. Arti kata tersebut sendiri adalah “tempat untuk berbelanja”.
Namun, penggunaan kata “mall” dalam arti modern dan lebih spesifik merujuk pada pusat perbelanjaan atau gedung bertingkat yang menawarkan berbagai macam toko dan layanan hiburan di dalamnya.
Awal Mula Mall
Pusat perbelanjaan modern atau mall pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1920-an. Pada awalnya, tempat ini hanya berupa jalanan yang dikhususkan untuk pejalan kaki yang ingin berbelanja. Kemudian, konsep pusat perbelanjaan ini berkembang menjadi gedung bertingkat dengan berbagai toko dan fasilitas di dalamnya.
Selain itu, konsep mall juga memiliki tujuan untuk mengatasi masalah mobilitas dan parkir yang sering terjadi di pusat kota. Dengan adanya mall, orang dapat membeli kebutuhan sehari-hari tanpa harus pergi ke pusat kota yang padat dan sulit untuk dicapai.
Perkembangan Mall di Indonesia
Di Indonesia, mall pertama kali muncul pada tahun 1980-an dengan hadirnya Blok M Square di Jakarta. Kemudian, konsep mall semakin berkembang dan menjamur di berbagai kota di Indonesia dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.
Saat ini, mall di Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan belanja, tetapi juga menjadi tempat hiburan dan rekreasi bagi keluarga. Di dalamnya terdapat berbagai macam fasilitas seperti bioskop, taman bermain, tempat makan, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Kata “mall” sendiri berasal dari bahasa Inggris kuno dan mempunyai arti “tempat untuk berbelanja”. Konsep mall pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1920-an, dan kemudian berkembang menjadi gedung bertingkat dengan berbagai macam toko dan fasilitas di dalamnya. Di Indonesia, mall pertama kali muncul pada tahun 1980-an dengan hadirnya Blok M Square di Jakarta dan saat ini mall sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.
-
Sejarah Singkat Mall
Pertama kali didirikan pada tahun 1922 di Amerika Serikat, oleh seorang pengusaha yang bernama Lloyd D. Smith. Mall merupakan singkatan dari Southdale Center, yang merupakan pusat perbelanjaan pertama yang menggunakan konsep indoor sebagai tempat belanja.
-
Pengertian Mall
Mall adalah pusat perbelanjaan yang memiliki beberapa toko, restoran, dan area hiburan yang terletak di satu bangunan yang sama. Fasilitas seperti parkir, kamar mandi, dan lift umumnya disediakan oleh pengelola mall.
-
Asal Mula Nama Mall
Asal mula nama mall berasal dari bahasa Inggris dan merupakan singkatan dari kata malodorous. Kata ini digunakan untuk menggambarkan suatu tempat yang berbau tidak sedap atau busuk.
-
Alasan Menggunakan Nama Mall
Meskipun mall awalnya diproduksi untuk menciptakan tempat belanja yang nyaman, namun lambat laun penggunaan nama mall menyebar di seluruh dunia karena mudah diingat dan mudah diucapkan. Seiring perkembangan zaman, penggunaan nama mall juga mengalami perkembangan, seperti mall yang fokus pada hiburan atau mall yang fokus pada kebutuhan sehari-hari.
-
Kontroversi Nama Mall
Selain memiliki sejarah dan penggunaan yang cenderung positif, nama mall juga sering mendapatkan kritik dari berbagai kalangan. Beberapa kalangan menganggap penggunaan nama mall sebagai bentuk dari budaya konsumtif dan materialisme yang berlebihan.
FAQs – Kenapa Dinamakan Mall
1. Apa arti dari kata “mall”?
Kata “mall” berasal dari bahasa Inggris yang artinya adalah “galeri” atau “pasar”.
2. Kenapa mall seringkali diberi nama-nama Inggris seperti “Plaza”, “Central”, atau “Grand”?
Hal ini dikarenakan dahulu mall atau pusat perbelanjaan yang berkonsep modern pertama kali berasal dari Amerika Serikat dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Nama-nama tersebut digunakan untuk memberikan kesan eksklusif dan mewah.
3. Kenapa pusat perbelanjaan tidak dinamakan dengan nama bahasa Indonesia seperti “pasar” atau “taman belanja”?
Hal ini dikarenakan bahasa Inggris dianggap lebih modern dan dalam beberapa kasus dapat memberikan kesan internasional yang lebih kuat.
4. Apa perbedaan antara mall dan pasar tradisional?
Mall atau pusat perbelanjaan cenderung memiliki konsep yang lebih modern dan berkembang pesat di kota-kota besar. Sementara itu, pasar tradisional lebih sering terdapat di kota-kota kecil dan memiliki konsep yang lebih sederhana.
5. Apakah mall hanya untuk berbelanja?
Tidak. Mall juga seringkali memiliki fasilitas seperti food court, bioskop, taman bermain, atau tempat bermain game. Beberapa mall bahkan memiliki gedung perkantoran dan hotel.
Itulah beberapa pertanyaan umum seputar kenapa dinamakan mall. Semoga menjawab rasa penasaran Anda!
Kunjungi Mall-sekarang untuk pengalaman belanja terbaik Anda!