Kapan Pendapatan Sewa Diakui?

Ekasulistiyana.web.id – Pendapatan sewa adalah salah satu jenis pendapatan yang umum terjadi dalam dunia bisnis. Namun, kapan sebenarnya pendapatan sewa tersebut harus diakui?

Kapan Pendapatan Sewa Diakui secara Resmi dalam Akuntansi?

Kapan Pendapatan Sewa Diakui secara Resmi dalam Akuntansi?

Sewa properti memang menjadi salah satu sumber pendapatan yang cukup menjanjikan, baik itu untuk pemilik rumah, ruko, apartemen, atau gedung. Namun, ketika berbicara mengenai akuntansi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik properti terkait pengakuan pendapatan sewa. Kapan pendapatan sewa diakui secara resmi dalam akuntansi? Simak pembahasannya di bawah ini.

1. Pendapatan Sewa diakui ketika terdapat kontrak sewa yang sah

Sebelum mengakui pendapatan sewa dalam laporan keuangan, pemilik properti harus memastikan bahwa terdapat kontrak sewa yang sah antara dirinya dan penyewa. Kontrak sewa ini harus memuat detail mengenai jangka waktu sewa, besarnya biaya sewa yang harus dibayar penyewa, serta kewajiban-kewajiban lain yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak.

2. Pendapatan Sewa diakui ketika terjadi pengalihan risiko dan manfaat kepada penyewa

Pengakuan pendapatan sewa baru dapat dilakukan ketika risiko dan manfaat atas properti yang disewakan sudah dialihkan kepada penyewa. Ini berarti bahwa pemilik properti harus menyerahkan hak pakai atas properti kepada penyewa, dan penyewa dianggap telah memperoleh kendali atas properti tersebut.

3. Pendapatan Sewa diakui selama masa sewa berlangsung

Pendapatan sewa harus diakui selama masa sewa berlangsung. Artinya, pendapatan sewa harus diakui secara berkala selama kontrak sewa masih berjalan. Hal ini wajib dilakukan untuk menghindari terjadinya overstatement atau understatement atas pendapatan dan biaya sewa di laporan keuangan.

4. Pendapatan Sewa diakui sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak

Besarnya pendapatan sewa yang diakui juga harus sesuai dengan kesepakatan yang tercantum dalam kontrak sewa. Jika dalam kontrak sewa terdapat klausul mengenai pembayaran sewa secara bulanan, maka pendapatan sewa harus diakui secara bulanan sesuai dengan nominal yang disepakati.

Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik properti terkait pengakuan pendapatan sewa dalam laporan keuangan. Dengan memahami ketentuan ini, diharapkan pemilik properti dapat mengakui pendapatan sewa dengan benar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

  • Kapan Pendapatan Sewa Diakui Menurut PSAK?

    Menurut PSAK 23, pendapatan sewa diakui ketika sewa berlangsung. Jadi jika anda menyewakan properti untuk bulan Januari, maka pendapatan tersebut diakui pada bulan Januari.

  • Bagaimana Jika Sewa Dibayar di Muka?

    Jika sewa dibayar di muka, pendapatan tersebut diakui pada periode waktu dimana sewa dilakukan. Misalnya, jika sewa dibayar untuk 6 bulan ke depan, maka pendapatan diakui pada masing-masing bulan tersebut.

  • Apakah Ada Pengecualian?

    Ada pengecualian dalam PSAK 23 di mana pendapatan sewa diakui secara mengakumulasikan dari waktu ke waktu jika sewa berlangsung selama periode waktu yang lama dan jumlah pendapatan tidak signifikan dalam periode waktu tersebut.

  • Apa Yang Dihitung Sebagai Pendapatan Sewa?

    Pendapatan sewa mencakup biaya sewa, pajak, dan layanan atau utilitas terkait dengan properti yang disewakan. Namun, jika layanan tersebut dihitung terpisah dan jelas dalam kontrak, maka bisa diakui terpisah sebagai pendapatan.

  • Bagaimana Jika Sewa Tidak Dibayar?

    Jika sewa tidak dibayar dan properti tersebut tidak bisa dikembalikan dalam kondisi yang sesuai, maka pendapatan sewa diakui sebagai kerugian.

Kapan Pendapatan Sewa Diakui?

Kapan Pendapatan Sewa Diakui?

Apa arti “pendapatan sewa”?

Pendapatan sewa adalah uang atau pembayaran yang diterima oleh pemilik dari penyewa atas penggunaan barang atau properti miliknya untuk jangka waktu tertentu.

Kapan pendapatan sewa diakui?

Pendapatan sewa diakui pada saat terjadinya transaksi dan barang atau properti yang disewakan telah diserahkan kepada penyewa dengan jangka waktu tertentu.

Apakah pendapatan sewa harus dilaporkan pada saat penerimaan?

Ya, pendapatan sewa harus dilaporkan pada saat penerimaan karena sudah terjadi transaksi dan barang atau properti sudah diserahkan kepada penyewa.

Apakah ada pengecualian untuk pengakuan pendapatan sewa?

Ya, ada pengecualian untuk pengakuan pendapatan sewa. Jika terdapat syarat atau ketentuan dalam kontrak sewa bahwa pembayaran seharusnya diterima pada masa depan, maka pendapatan sewa harus diakui pada saat pembayaran diterima atau masa depan pada saat pembayaran jatuh tempo.

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan waktu dan ketentuan dalam setiap transaksi sewa yang dilakukan demi pengakuan pendapatan yang jelas dan akuntabel.

MENYESUAIKAN PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA – JURNAL PENYESUAIAN | Video

Leave a Comment