Gaji 5 Juta Kena Pajak Jadi Berapa?

Ekasulistiyana.web.id – Jumlah gaji yang diterima setiap bulan tentu sangat penting untuk kehidupan sehari-hari. Namun, ada satu hal yang seringkali dilupakan oleh banyak orang yaitu pajak. Ketika gaji sudah mencapai angka tertentu, pajak akan dipotong dan menyisakan jumlah bersih yang lebih sedikit. Nah, apabila gaji sebesar 5 juta kena pajak, berapa jumlah bersih yang akan diterima? Simak penjelasannya di bawah ini.

Sebagai informasi, di Indonesia terdapat aturan yang mengatur besaran pajak penghasilan yang harus dibayarkan. Pajak penghasilan terdiri dari dua jenis yaitu pajak penghasilan pasal 21 dan pajak penghasilan pasal 26. Pajak penghasilan pasal 21 dikenakan pada penerima gaji dan honorarium, sedangkan pajak penghasilan pasal 26 dikenakan pada penghasilan selain dari gaji dan honorarium.

Untuk kasus ini, kita asumsikan bahwa gaji 5 juta tersebut adalah gaji bulanan yang diterima oleh karyawan. Berdasarkan peraturan yang berlaku, pajak penghasilan pasal 21 dikenakan dengan tarif 5% untuk pendapatan hingga 50 juta per tahun dan tarif 15% untuk pendapatan di atas 50 juta per tahun.

Maka, untuk gaji 5 juta per bulan, pajak yang harus dibayarkan adalah 5% dari 5 juta atau sebesar 250 ribu rupiah. Jadi, jumlah bersih gaji yang akan diterima adalah 5 juta dikurangi 250 ribu atau sebesar 4.750.000 rupiah.

Demikian penjelasan singkat mengenai berapa jumlah gaji bersih yang diterima ketika gaji 5 juta kena pajak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.

Gaji 5 Juta Kena Pajak Jadi Berapa?

Gaji 5 Juta Kena Pajak Jadi Berapa?

Setiap bulan, saat gaji masuk ke rekening, sebagian besar pekerja pasti bertanya-tanya, “Berapa ya gaji bersih saya setelah dipotong pajak?” Pajak memang menjadi salah satu hal yang harus dihadapi oleh setiap pekerja, termasuk yang mendapat gaji 5 juta per bulan. Berapa jumlah pajak yang harus dipotong dan berapa gaji bersih yang diterima?

Pajak yang Harus Dipotong

Sebelum membahas berapa jumlah pajak yang harus dipotong, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara menghitung pajak penghasilan. Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh setiap orang. Ada beberapa jenis penghasilan yang wajib dikenakan pajak, antara lain gaji, bonus, tunjangan, dan lain sebagainya.

Pajak penghasilan dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku pada tahun tersebut. Pajak penghasilan tahun 2021 memiliki tarif pajak yang berbeda dengan tahun sebelumnya, maka disini akan dipakai tarif untuk pajak penghasilan tahun 2021.

Jika Anda mendapatkan gaji 5 juta per bulan, maka penghasilan yang dikenakan pajak adalah Rp 5 juta x 12 bulan = Rp 60 juta per tahun. Tarif pajak penghasilan tahun 2021 terdiri atas 5 golongan, yaitu:

Golongan Penghasilan Tahunan Tarif Pajak
1 ≤ Rp 50 juta 5%
2 > Rp 50 juta – Rp 250 juta 15%
3 > Rp 250 juta – Rp 500 juta 25%
4 > Rp 500 juta – Rp 1 miliar 30%
5 > Rp 1 miliar 35%

Berdasarkan tabel di atas, gaji Anda termasuk dalam golongan pertama, karena penghasilan tidak melebihi Rp 50 juta per tahun. Tarif pajak yang harus dikenakan adalah 5%. Berarti, pajak yang harus dipotong adalah:

Pajak = 5% x Rp 60 juta = Rp 3 juta

Gaji Bersih yang Diterima

Setelah mengetahui jumlah pajak yang harus dipotong, maka selanjutnya adalah memastikan berapa jumlah gaji bersih yang diterima. Gaji bersih adalah jumlah gaji yang diterima setelah dipotong berbagai pajak dan potongan lainnya.

Dengan pajak yang harus dipotong sebesar Rp 3 juta, maka gaji bersih yang diterima adalah:

Gaji Bersih = Gaji Kotor – Pajak – Potongan Lainnya

Jika tidak ada potongan lain selain pajak, maka:

Gaji Bersih = Rp 5 juta – Rp 3 juta = Rp 2 juta

Kesimpulan

Untuk pekerja dengan gaji 5 juta per bulan, pajak yang harus dipotong adalah sebesar Rp 3 juta per tahun, dengan tarif pajak 5%. Sedangkan gaji bersih yang diterima setiap bulan adalah sebesar Rp 2 juta, jika tidak ada potongan lain selain pajak. Namun, perlu diingat bahwa terdapat beberapa potongan lain yang biasanya terdapat pada gaji, seperti iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, iuran asuransi kesehatan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pastikan untuk mengetahui segala macam potongan yang ada pada gaji Anda, agar bisa mengatur keuangan dengan lebih baik.

5 Fakta Penting Seputar Gaji 5 Juta yang Kena Pajak Jadi Berapa

  1. Gaji 5 juta termasuk dalam kategori penghasilan yang wajib kena pajak

  2. Setiap tahun, pemerintah menetapkan batas penghasilan tidak kena pajak yang berbeda-beda. Pada tahun 2021, batas penghasilan tidak kena pajak adalah sebesar 54 juta per tahun.

  3. Jika gaji Anda 5 juta per bulan, maka penghasilan Anda per tahun adalah sebesar 60 juta. Hal ini berarti Anda melebihi batas penghasilan tidak kena pajak dan harus membayar pajak.

  4. Berdasarkan aturan pajak yang berlaku di Indonesia, tarif pajak penghasilan terendah adalah sebesar 5%. Maka, jika gaji Anda 5 juta, pajak yang harus Anda bayar adalah sebesar 5% x 5 juta = 250 ribu.

  5. Sebagai warga negara yang baik, membayar pajak merupakan kewajiban yang harus dipenuhi. Selain itu, membayar pajak juga memberikan manfaat bagi diri sendiri dan negara dalam jangka panjang.

Judul Pembahasan: Menghitung Nilai Gaji Bersih Setelah Dipotong Pajak

Judul Pembahasan: Menghitung Nilai Gaji Bersih Setelah Dipotong Pajak

Apa itu gaji bruto dan gaji neto?

Gaji bruto adalah jumlah gaji sebelum dipotong pajak dan tunjangan lain-lain, sedangkan gaji neto adalah jumlah gaji setelah dipotong pajak dan tunjangan lain-lain.

Berapa persentase pajak penghasilan yang dikenakan pada gaji 5 juta?

Pajak penghasilan yang dikenakan pada gaji 5 juta adalah sebesar 5%.

Berapa total pajak yang harus dibayarkan jika gaji 5 juta?

Total pajak yang harus dibayarkan adalah 5% x 5.000.000 = 250.000.

Berapa nilai gaji bersih setelah dipotong pajak?

Nilai gaji bersih setelah dipotong pajak adalah gaji bruto (5.000.000) dikurangi jumlah pajak (250.000), sehingga nilai gaji bersih adalah 4.750.000.

Jadi, untuk menghitung gaji bersih setelah dipotong pajak pada gaji 5 juta, bisa dilakukan dengan cara mengurangi gaji bruto dengan total pajak yang harus dibayarkan. Dengan begitu, nilai gaji bersih dapat diketahui dengan pasti.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang ingin mengetahui nilai gaji bersih setelah dipotong pajak.

Matematika kelas 7 | #AritmatikaSosial Cara menghitung gaji setelah PPh | Video

Leave a Comment