Ekasulistiyana.web.id – Industri pertambangan dikenal sebagai industri yang memberikan gaji yang baik untuk pekerjanya. Namun, berapa sebenarnya kisaran gaji yang diterima oleh pekerja di bidang pertambangan? Mari simak ulasan berikut ini.
Mengetahui Berapa Gaji Kerja di Pertambangan
Pertambangan menjadi salah satu sektor industri yang penting bagi perekonomian Indonesia. Dalam menghasilkan berbagai tambang mineral, pertambangan juga banyak menyerap tenaga kerja. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa gaji pekerja di pertambangan?
Gaji Pekerja Pertambangan Berdasarkan Posisi dan Pengalaman
Gaji pekerja di pertambangan sangat bervariasi. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penentu gaji, di antaranya adalah posisi dan pengalaman.
| Posisi | Pengalaman | Gaji |
|---|---|---|
| Staff Administrasi | Kurang dari 1 tahun | Rp 4.000.000 – Rp 5.500.000 |
| Staff Administrasi | Lebih dari 1 tahun | Rp 5.500.000 – Rp 6.500.000 |
| Insinyur Pertambangan | Kurang dari 1 tahun | Rp 7.000.000 – Rp 9.000.000 |
| Insinyur Pertambangan | 1 – 5 tahun | Rp 9.000.000 – Rp 14.000.000 |
| Insinyur Pertambangan | Lebih dari 5 tahun | Rp 14.000.000 – Rp 20.000.000 |
| Operator Alat Berat | Kurang dari 1 tahun | Rp 4.500.000 – Rp 6.500.000 |
| Operator Alat Berat | 1 – 5 tahun | Rp 6.500.000 – Rp 10.000.000 |
| Operator Alat Berat | Lebih dari 5 tahun | Rp 10.000.000 – Rp 15.000.000 |
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa semakin tinggi posisi dan pengalaman seseorang, maka semakin tinggi pula gajinya.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Gaji Pekerja Pertambangan
Selain posisi dan pengalaman, masih banyak faktor lain yang memengaruhi gaji pekerja di pertambangan. Beberapa faktor tersebut adalah:
1. Wilayah Kerja
Gaji pekerja di pertambangan cenderung lebih tinggi di daerah-daerah yang memiliki tambang yang besar dan memiliki volume produksi yang besar.
2. Pendidikan
Pekerja yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja yang hanya memiliki pendidikan yang rendah.
3. Sertifikasi
Pekerja yang memiliki sertifikasi tambang tertentu, seperti sertifikasi Pertambangan Umum (PU) atau Pertambangan Mineral dan Batubara (PMB), juga cenderung memiliki gaji yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Berdasarkan tabel yang telah disajikan di atas, dapat dilihat bahwa gaji pekerja di pertambangan memiliki variasi yang cukup besar. Faktor-faktor seperti posisi, pengalaman, wilayah kerja, pendidikan dan sertifikasi merupakan faktor-faktor penting yang memengaruhi gaji pekerja di pertambangan. Oleh karena itu, bagi para calon pekerja yang ingin bekerja di pertambangan, penting untuk memperhatikan faktor-faktor tersebut agar bisa mendapatkan gaji yang sesuai dengan keinginan.
-
Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Mempengaruhi Besar Kecilnya Gaji
Gaji di industri pertambangan ternyata sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan pengalaman yang dimiliki. Semakin tinggi tingkat pendidikan dan semakin banyak pengalaman kerja, maka semakin besar gaji yang didapatkan. Sebagai contoh, seorang geologist dengan pengalaman kerja 5 tahun bisa mendapatkan gaji sekitar 15 juta per bulan.
-
Posisi Kerja dan Lokasi Tambang Mempengaruhi Besar Kecilnya Gaji
Posisi pekerjaan yang berbeda-beda di industri pertambangan juga mempengaruhi besar kecilnya gaji yang didapatkan. Sebagai contoh, seorang teknisi tambang di lokasi tambang yang terpencil akan mendapatkan gaji lebih besar dibandingkan dengan seorang karyawan administrasi di kantor pusat perusahaan. Lokasi tambang juga mempengaruhi gaji yang didapatkan. Lokasi tambang yang sulit dijangkau seperti di pegunungan atau hutan belantara biasanya memberikan gaji yang lebih besar.
-
Pertambangan Emas dan Mineral Lainnya Mempunyai Beda Gaji yang Signifikan
Industri pertambangan terbagi menjadi beberapa jenis, seperti pertambangan emas, batubara, nikel, dan mineral lainnya. Masing-masing jenis pertambangan memiliki besaran gaji yang berbeda-beda, terutama antara pertambangan emas dan mineral lainnya. Menurut data, seorang insinyur pertambangan emas bisa mendapatkan gaji sekitar 25 juta per bulan, sedangkan seorang insinyur pertambangan nikel hanya mendapatkan gaji sekitar 10-15 juta per bulan.
-
Pemerintah Menetapkan Upah Minimum Regional (UMR) juga Berpengaruh terhadap Gaji di Pertambangan
Gaji di industri pertambangan juga dipengaruhi oleh Upah Minimum Regional (UMR) yang ditetapkan oleh pemerintah. UMR ini menetapkan besaran gaji minimum yang harus diberikan kepada karyawan dalam satu wilayah tertentu. Sebagai contoh, UMR di Kalimantan Timur lebih tinggi dibandingkan dengan UMR di Jawa Tengah atau Jawa Barat, sehingga gaji di pertambangan di Kalimantan Timur biasanya lebih tinggi dibandingkan di wilayah lain.
-
Gaji Tambang Bawah Tanah Lebih Besar Dibandingkan dengan Tambang Terbuka
Tambang bawah tanah dan tambang terbuka juga mempengaruhi besar kecilnya gaji yang didapatkan. Karyawan di tambang bawah tanah biasanya mendapatkan gaji yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan di tambang terbuka. Hal ini karena risiko dan kesulitan di lokasi tambang bawah tanah jauh lebih besar dibandingkan di tambang terbuka.
Berapa Gaji Kerja di Pertambangan?
Apa itu pertambangan?
Pertambangan adalah kegiatan mengambil bahan galian dari dalam bumi dengan cara penambangan. Bahan galian yang diambil antara lain logam, batubara, minyak bumi dan gas alam.
Apakah gaji di pertambangan besar?
Ya, gaji di pertambangan biasanya cukup besar. Namun, besarnya gaji tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis pekerjaan, masa kerja, lokasi tambang, dan perusahaan tempat bekerja.
Berapa gaji rata-rata di pertambangan?
Rata-rata gaji di pertambangan mencapai sekitar Rp 7 juta hingga Rp 15 juta per bulan. Namun, beberapa posisi khusus seperti manajer atau insinyur bisa menerima gaji lebih dari Rp 20 juta per bulan.
Bagaimana dengan tunjangan dan fasilitas lainnya?
Tunjangan dan fasilitas lainnya juga biasanya cukup baik di industri pertambangan, seperti fasilitas kesehatan, asuransi, dan tunjangan khusus seperti tunjangan transportasi atau tunjangan anak.
Apakah pekerjaan di pertambangan berbahaya?
Ya, pekerjaan di pertambangan memang tergolong berbahaya karena pekerjaan yang dilakukan di lokasi tambang atau sites yang jauh dari perkotaan. Oleh karena itu, ada risiko kecelakaan dan gangguan kesehatan akibat paparan debu dan bahan kimia berbahaya.
Itulah beberapa pertanyaan seputar gaji di pertambangan. Jika Anda tertarik untuk bekerja di industri ini, pastikan untuk memperhatikan faktor-faktor seperti keselamatan kerja dan karir yang berkembang di masa depan.