Ekasulistiyana.web.id – Resign mendadak bisa menjadi situasi yang tidak diinginkan dalam karir seseorang. Namun, meski terkesan spontan dan tidak terduga, Anda tetap harus mengatasi situasi ini dengan baik dan profesional. Berikut adalah tips-tips efektif yang dapat membantu Anda dalam cara resign mendadak.
Bagaimana Cara Resign Mendadak
Resign dari pekerjaan memang bukanlah keputusan yang mudah. Apalagi jika harus dilakukan secara mendadak. Namun terkadang situasi yang memaksa kita untuk melakukan hal tersebut. Untuk itu, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan saat harus resign mendadak.
1. Pertimbangkan Kembali Keputusan Anda
Pertama-tama, sebelum mengambil keputusan untuk resign mendadak, pertimbangkan secara matang apakah ini adalah keputusan yang tepat. Pikirkan juga dampak yang akan terjadi setelah Anda resign mendadak. Pastikan bahwa keputusan yang diambil sudah matang dan tidak ada jalan lain untuk mengatasinya.
2. Berbicara dengan Atasan atau HRD
Setelah Anda yakin bahwa resign mendadak adalah keputusan terbaik, langkah selanjutnya adalah berbicara dengan atasan atau HRD. Sampaikan dengan jelas alasan mengapa Anda harus resign mendadak dan minta pengertiannya.
3. Buat Surat Resign
Setelah berbicara dengan atasan atau HRD, buatlah surat resign dengan format yang benar dan sopan. Jangan lupa sertakan tanggal terakhir Anda bekerja dan alasan mengapa Anda harus resign mendadak.
4. Berikan Penjelasan Kepada Rekan Kerja
Setelah surat resign disetujui, berikan penjelasan kepada rekan kerja mengenai alasan mengapa Anda harus resign mendadak. Berikan juga ucapan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama Anda bekerja di perusahaan tersebut.
5. Jangan Abaikan Tanggung Jawab yang Masih Ada
Setelah semua proses resign selesai, jangan abaikan tanggung jawab yang masih ada. Pastikan bahwa pekerjaan yang sedang dijalankan sudah selesai atau dapat dilanjutkan oleh rekan kerja. Berikan juga informasi terkait tugas dan tanggung jawab Anda kepada rekan kerja yang akan melanjutkan tugas tersebut.
5 Cara Resign Mendadak yang Tepat dan Profesional
-
Berikan Penjelasan yang Jelas dan Tegas
-
Berikan Solusi Atas Konsekuensi Resign Mendadak
-
Lengkapi Semua Administrasi
-
Selesaikan Tugas dan Tanggung Jawab Secara Profesional
-
Esok Harinya Harus Sudah Ada Keputusan
Bagaimana Cara Resign Mendadak
1. Apa yang dimaksud dengan resign mendadak?
Resign mendadak adalah keputusan untuk keluar dari pekerjaan tanpa memberikan pemberitahuan atau persiapan yang cukup kepada atasan atau perusahaan.
2. Apa alasan seseorang melakukan resign mendadak?
Alasan seseorang melakukan resign mendadak bervariasi, bisa karena tekanan kerja yang tinggi, konflik dengan atasan atau rekan kerja, kesempatan kerja yang lebih baik, atau masalah pribadi yang tidak bisa dihindari.
3. Apakah resign mendadak dapat merugikan perusahaan?
Ya, resign mendadak dapat merugikan perusahaan karena perusahaan harus melakukan penggantian karyawan secara cepat yang membutuhkan biaya dan waktu. Selain itu, pekerjaan yang ditinggalkan tidak dapat segera diambil alih oleh orang lain, yang dapat menimbulkan beban kerja dan penundaan proyek.
4. Bagaimana cara melakukan resign mendadak yang tepat?
Sebelum melakukan resign mendadak, pastikan bahwa Anda telah menyelesaikan pekerjaan yang sedang dikerjakan dan menyerahkan segala hal yang menjadi tanggung jawab Anda kepada rekan kerja atau atasan. Kemudian, sampaikan alasan dan permintaan maaf Anda secara jelas dan sopan kepada atasan atau HRD. Meskipun keputusan Anda sudah bulat, tetaplah menjaga sikap profesional sampai hari terakhir Anda bekerja.
5. Apakah ada konsekuensi dari melakukan resign mendadak?
Ya, ada konsekuensi dari melakukan resign mendadak. Selain merugikan perusahaan, melakukan resign mendadak juga dapat mempengaruhi reputasi Anda di dunia kerja dan membuat sulit untuk mendapatkan referensi dari atasan atau perusahaan terdahulu di masa yang akan datang.
Itulah beberapa pertanyaan seputar cara melakukan resign mendadak. Jika Anda memutuskan untuk melakukan resign mendadak, pastikan untuk mempertimbangkan segala aspek yang terkait dan menjalankan proses resign secara profesional. Semoga bermanfaat.
“Selalu pertimbangkan dengan matang sebelum membuat keputusan dan lakukan resign sesuai dengan etika dan norma yang berlaku.”
