Bagaimana Cara Menghitung Gaji Karyawan yang Efektif | TIPSHRM

Ekasulistiyana.web.id – Memberikan gaji yang sesuai dengan kinerja karyawan merupakan salah satu faktor kunci untuk membangun hubungan yang baik antara karyawan dan perusahaan Anda. Selain itu, pengelolaan gaji karyawan yang efektif juga dapat membantu perusahaan dalam hal efisiensi biaya. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memiliki sistem yang baik dalam menghitung gaji karyawan.

Bagaimana Cara Menghitung Gaji Karyawan Secara Profesional

Bagaimana Cara Menghitung Gaji Karyawan Secara Profesional

Membayar karyawan tepat waktu adalah suatu keharusan bagi setiap perusahaan. Tidak hanya itu, tetapi perhitungan gaji yang benar juga sangat penting untuk memastikan keadilan dan kepuasan karyawan. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, berikut adalah cara menghitung gaji karyawan secara profesional.

1. Hitung Gaji Pokok

Gaji pokok merupakan gaji dasar yang diberikan kepada karyawan. Untuk menghitungnya, cari tahu berapa jumlah jam kerja dalam satu bulan dan gaji per jam karyawan. Setelah itu, kalikan jumlah jam kerja dengan gaji per jam karyawan. Contohnya, jika seorang karyawan bekerja selama 8 jam per hari dengan gaji per jam sebesar Rp 20.000 dan bekerja selama 22 hari dalam sebulan maka :

Gaji Pokok = 8 jam x Rp 20.000 x 22 hari = Rp 3.520.000

2. Hitung Tunjangan

Setelah menghitung gaji pokok, selanjutnya hitung tunjangan. Tunjangan dapat berupa tunjangan transportasi, tunjangan makan, tunjangan kesehatan dan lain sebagainya. Setiap perusahaan memiliki peraturan yang berbeda terkait tunjangan yang diberikan kepada karyawan. Untuk menghitung tunjangan, jumlahkan semua tunjangan yang diberikan oleh perusahaan. Sebagai contoh, tunjangan transportasi sebesar Rp 500.000 dan tunjangan kesehatan sebesar Rp 750.000.

Tunjangan = Rp 500.000 + Rp 750.000 = Rp 1.250.000

3. Hitung Bonus

Bonus adalah bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan atas kinerja yang baik atau pencapaian yang telah dicapai. Bonus dapat diberikan dalam bentuk tunai atau non-tunai. Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda dalam memberikan bonus, ada perusahaan yang memberikan bonus dengan proporsional mengikuti performa karyawan dan ada perusahaan yang memberikan bonus secara merata tanpa melihat performa karyawan. Untuk menghitung bonus, jumlahkan semua bonus yang diberikan. Sebagai contoh, karyawan memperoleh bonus sebesar Rp 1.000.000.

Bonus = Rp 1.000.000

4. Hitung Potongan Gaji

Potongan gaji adalah bagian dari upah karyawan yang dipotong oleh perusahaan untuk keperluan tertentu. Potongan ini dapat berupa potongan BPJS, potongan pajak, potongan pinjaman atau lainnya. Setiap perusahaan memiliki peraturan yang berbeda terkait besaran potongan gaji. Untuk menghitung potongan gaji, jumlahkan semua potongan yang diberikan. Sebagai contoh, potongan BPJS sebesar Rp 450.000 dan potongan pajak penghasilan sebesar Rp 500.000.

Potongan = Rp 450.000 + Rp 500.000 = Rp 950.000

5. Hitung Total Gaji Karyawan

Setelah mengetahui jumlah gaji pokok, tunjangan, bonus dan potongan, maka dapat dihitung total gaji karyawan.

Total Gaji Karyawan = Gaji Pokok + Tunjangan + Bonus – Potongan

Dengan menggunakan contoh perhitungan di atas, maka total gaji karyawan adalah :

Total Gaji Karyawan = Rp 3.520.000 + Rp 1.250.000 + Rp 1.000.000 – Rp 950.000 = Rp 4.820.000

6. Evaluasi dan Revisi

Terakhir, evaluasi dan revisi perhitungan gaji karyawan yang telah dilakukan. Pastikan seluruh data yang digunakan dalam perhitungan gaji karyawan merupakan data yang akurat dan terbaru. Jika terdapat kesalahan dalam perhitungan, lakukan revisi sebelum membayar gaji karyawan.

Semoga dengan mengetahui cara menghitung gaji karyawan ini, perusahaan dapat membayar gaji karyawan secara profesional dan tepat waktu.

  • Perhatikan Kebijakan Perusahaan

    Sebelum menghitung gaji karyawan, pastikan Anda memahami kebijakan perusahaan terkait gaji dan tunjangan yang diberikan. Banyak perusahaan memiliki formula tersendiri dalam menghitung gaji karyawan, tergantung pada faktor seperti jabatan, masa kerja, dan kinerja.

  • Hitung Gaji Pokok

    Gaji pokok merupakan jumlah gaji yang diperoleh karyawan sebelum ditambah dengan tunjangan atau bonus. Untuk menghitung gaji pokok, gunakan formula: jumlah jam kerja x upah per jam.

  • Tunjangan Karyawan

    Setelah menghitung gaji pokok, perusahaan biasanya memberikan tunjangan karyawan seperti tunjangan kesehatan, transportasi, dan makan. Untuk menghitung tunjangan, cari tahu jumlah dan jenis tunjangan yang diberikan perusahaan, kemudian tambahkan ke gaji pokok.

  • Hitung Bonus dan Insentif

    Bonus dan insentif merupakan tambahan penghasilan yang diberikan perusahaan sebagai penghargaan atas kinerja karyawan yang baik. Untuk menghitung bonus dan insentif, periksa apakah perusahaan memiliki formula khusus atau langsung hitung dari presentase kinerja yang telah ditetapkan.

  • Kurangi Potongan Gaji

    Beberapa perusahaan memberlakukan potongan gaji untuk keperluan seperti pajak dan asuransi. Pastikan Anda memahami jenis-jenis potongan gaji yang diberlakukan perusahaan dan kurangi dari total gaji yang telah dihitung sebelumnya.

Cara Menghitung Gaji Karyawan

Cara Menghitung Gaji Karyawan

Apa itu Gaji Karyawan?

Gaji karyawan adalah pembayaran yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan. Besaran gaji karyawan dapat berbeda-beda tergantung dari perusahaan, posisi, pengalaman, dan kualifikasi karyawan.

Apa saja unsur-unsur dalam perhitungan gaji karyawan?

Unsur-unsur dalam perhitungan gaji karyawan antara lain:

  • Gaji pokok
  • Tunjangan tetap seperti tunjangan kesehatan dan tunjangan hari raya
  • Tunjangan tidak tetap seperti tunjangan transportasi, tunjangan makan, dan tunjangan keluarga
  • Lembur
  • Bonus

Bagaimana cara menghitung gaji karyawan?

Cara menghitung gaji karyawan dapat dilakukan dengan cara:

  1. Menghitung gaji pokok dengan mengalikan jumlah jam kerja dengan tarif per jam atau menggunakan angka gaji bulanan yang sudah disepakati.
  2. Menghitung tunjangan tetap dengan menjumlahkan semua jenis tunjangan tetap.
  3. Menghitung tunjangan tidak tetap dengan mengalikan jumlah hari atau jumlah uang yang akan diberikan dengan tarif per hari atau per uang.
  4. Menghitung lembur dengan mengalikan jumlah jam lembur dengan tarif lembur per jam.
  5. Menghitung bonus dengan menentukan jenis bonus dan besaran bonus yang akan diberikan.
  6. Jumlahkan gaji pokok, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, lembur, dan bonus untuk mengetahui total gaji karyawan.

Setelah mengetahui cara menghitung gaji karyawan dengan benar, perusahaan dapat memberikan kepastian dan transparansi kepada karyawan mengenai pembayaran gaji mereka. Dengan demikian, akan tercipta hubungan yang baik antara perusahaan dan karyawan.

CARA MENENTUKAN GAJI KARYAWAN YANG ADIL / FAIR | Video

Leave a Comment