Ekasulistiyana.web.id – Saat menghadapi wawancara kerja, banyak pertanyaan yang terlintas di pikiran kita. Salah satu yang sering menjadi pertimbangan adalah apakah pantas menanyakan gaji saat interview. Memangnya, kenapa hal ini penting?
Apakah Pantas Menanyakan Gaji Saat Interview?
Masuk ke dalam dunia kerja memang bisa menjadi salah satu target penting bagi banyak orang. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan agar bisa mendapat pekerjaan impian, salah satunya adalah interview. Interview menjadi salah satu momen penting yang bisa menentukan apakah seseorang bisa diterima atau tidak di sebuah perusahaan. Saat interview, banyak orang yang bertanya-tanya, apakah pantas menanyakan gaji pada saat interview? Apakah hal tersebut etis dan profesional?
Keuntungan Menanyakan Gaji Saat Interview
Menanyakan gaji saat interview bisa memiliki keuntungan untuk para pelamar kerja. Diantaranya:
- Mengetahui kisaran gaji yang ditawarkan oleh perusahaan menjadi penting untuk menyesuaikan dengan kebutuhan finansial pelamar.
- Bisa menjadi bahan pertimbangan saat memilih antara beberapa perusahaan yang memberikan tawaran kerja.
- Jika gaji yang ditawarkan tidak sesuai dengan ekspektasi, pelamar bisa menolak tawaran kerja tersebut dari awal, sehingga tidak membuang waktu dan tenaga.
Kerugian Menanyakan Gaji Saat Interview
Menanyakan gaji saat interview juga memiliki kerugian yang perlu dipertimbangkan, diantaranya:
- Membuat kesan bahwa pelamar hanya fokus pada gaji, bukan pada kesempatan dan pengalaman yang bisa didapat.
- Kesalahan dalam menanyakan gaji bisa memberikan kesan negatif pada pihak perusahaan.
- Perusahaan mungkin lebih memilih calon yang lebih tertarik pada kesempatan dan pengalaman, bukan hanya soal gaji.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menanyakan Gaji?
Menanyakan gaji saat interview sebaiknya dilakukan dalam waktu yang tepat, yaitu setelah pelamar melewati tahap tes dan mendapatkan tawaran kerja. Pada saat ini, pelamar sudah bisa menilai apakah pekerjaan tersebut sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan finansialnya. Sehingga pelamar bisa menentukan apakah tawaran gaji yang diberikan oleh perusahaan sudah memenuhi harapannya atau tidak.
Cara Menyampaikan Pertanyaan Gaji Saat Interview
Menyampaikan pertanyaan gaji saat interview juga harus dilakukan dengan cara yang benar dan etis, diantaranya:
- Buatlah pertanyaan dengan bahasa yang sopan dan profesional.
- Perlihatkan bahwa gaji bukan satu-satunya motivasi untuk bergabung menjadi karyawan di perusahaan tersebut.
- Berikan kesan bahwa pelamar sudah memikirkan dan mempersiapkan diri sebelum bertanya tentang gaji.
Kesimpulan
Menanyakan gaji saat interview memang bisa memiliki keuntungan. Namun, jika tidak dilakukan dengan waktu yang tepat dan cara yang benar, hal tersebut bisa memberikan kesan negatif pada pihak perusahaan. Sebaiknya menanyakan gaji dilakukan setelah mendapatkan tawaran kerja dan disampaikan dengan bahasa yang sopan dan profesional.
-
Meminta Klarifikasi Jangka Waktu Gaji
Saat wawancara kerja, Anda dapat meminta informasi tentang jangka waktu gaji. Ini akan membantu Anda memahami seberapa sering perusahaan membayar karyawannya dan apakah ada bonus atau insentif lain yang ditawarkan.
-
Menjelaskan Harapan Gaji Anda
Jika perusahaan tidak memberikan informasi tentang gaji selama wawancara, Anda dapat menjelaskan harapan gaji Anda. Namun, pastikan untuk mempersiapkan jawaban yang masuk akal dan berbasis pada penelitian yang Anda lakukan tentang gaji di industri dan posisi yang Anda lamar.
-
Menanyakan Kompensasi dan Tunjangan Lainnya
Selain meminta informasi tentang gaji, Anda juga dapat menanyakan tentang kompensasi dan tunjangan lainnya. Misalnya, Anda dapat menanyakan tentang asuransi kesehatan, rencana pensiun, liburan, atau cuti sakit yang ditawarkan oleh perusahaan.
-
Memperhatikan saat yang Tepat untuk Menanyakan Gaji
Meskipun penting untuk mengetahui informasi tentang gaji, Anda harus memperhatikan saat yang tepat untuk menanyakan gaji. Jangan langsung menanyakan tentang gaji di awal wawancara, tetapi tunggu sampai tahap akhir wawancara atau ketika pewawancara memberikan kesempatan untuk bertanya.
-
Menunjukkan bahwa Anda Berfokus pada Nilai Proposisi Keseluruhan
Saat Anda menanyakan tentang gaji, pastikan untuk menunjukkan bahwa Anda berfokus pada nilai proposisi keseluruhan dari posisi itu. Istilah ini mencakup gaji, keseimbangan kerja-hidup, kemajuan karir, dan pengembangan keterampilan, serta keuntungan dan tunjangan lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan.
FAQs: Apakah Pantas Menanyakan Gaji Saat Interview?
1. Apa pentingnya menanyakan gaji saat wawancara?
Menanyakan gaji saat wawancara bisa membantu Anda mempersiapkan diri secara finansial dan juga memberi gambaran mengenai nilai diri Anda. Dengan mengetahui kisaran gaji yang ditawarkan, Anda dapat memutuskan apakah itu sepadan dengan pengalaman dan keterampilan yang Anda miliki.
2. Kapan sebaiknya saya menanyakan gaji?
Sebaiknya tanyakan gaji setelah Anda melakukan tanya jawab mengenai pekerjaan dan tanggung jawab yang diharapkan. Jangan fokus hanya pada gaji, karena hal itu bisa memberikan kesan tidak profesional dan hanya berfokus pada uang.
3. Apa kata terbaik untuk menanyakan gaji?
Sebelum menanyakan gaji, berikan penjelasan mengenai pengalaman dan keahlian yang Anda miliki dan kemudian tanyakan “Berapa kisaran gaji yang dapat saya harapkan dengan pengalaman dan kualifikasi saya?”
4. Apa jika perusahaan belum membicarakan gaji?
Jika perusahaan belum membicarakan gaji, jangan terburu-buru menanyakannya. Biarkan perusahaan presentasi keseluruhan terlebih dahulu dan jika mereka tertarik dengan Anda, mereka akan membahas gaji pada akhir wawancara.
5. Apakah menanyakan gaji dianggap tidak sopan?
Tidak, menanyakan gaji bukan tindakan tidak sopan, asalkan dilakukan dengan cara yang profesional. Pertanyaan mengenai gaji harus dilakukan dengan sopan dan tanpa terlalu banyak tekanan.
Jangan merasa tidak enak untuk menanyakan gaji saat wawancara, karena ini bisa membantu Anda untuk membuat keputusan yang tepat. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih pada pewawancara untuk waktu dan kesempatannya.