Apa Yang Dimaksud dengan Make to Stock?

Ekasulistiyana.web.id – Make to stock (MTS) adalah model produksi dimana produk-produk diproduksi terlebih dahulu dan dijual kemudian. Hal ini sering digunakan pada produk-produk yang memiliki permintaan yang stabil dan dapat diprediksi. Pada model MTS, produksi dilakukan tanpa menunggu adanya pesanan, sehingga stok barang selalu tersedia untuk memenuhi permintaan pasar.

Apa yang Dimaksud dengan Make to Stock?

Apa yang Dimaksud dengan Make to Stock?

Make to stock adalah salah satu metode produksi barang yang bertujuan untuk memuaskan permintaan konsumen dengan menghasilkan dan menyimpan persediaan barang yang siap dijual di gudang. Metode ini sering digunakan oleh perusahaan yang memproduksi barang dengan volume besar dan stabil. Dalam make to stock, produksi dilakukan berdasarkan perkiraan permintaan pasar dan tidak tergantung pada pesanan konsumen.

Cara Kerja Make to Stock

Produksi make to stock dimulai dengan melakukan peramalan permintaan barang dalam jangka waktu tertentu. Setelah itu, perusahaan akan menentukan jumlah barang yang perlu diproduksi untuk memenuhi permintaan. Produksi dilakukan dengan melibatkan seluruh departemen yang terkait, seperti produksi, gudang, dan pemasaran.

Setelah barang diproduksi, persediaan akan disimpan di gudang. Konsumen dapat memesan barang melalui sistem penjualan yang telah disiapkan oleh perusahaan. Saat pesanan masuk, barang yang tersedia di gudang akan dikirim ke konsumen sesuai dengan permintaan. Perusahaan akan selalu memantau tingkat persediaan barang untuk mendeteksi saat yang tepat untuk memproduksi ulang barang.

Kelebihan dan Kekurangan Make to Stock

Make to stock memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui sebelum diterapkan dalam produksi barang.

Kelebihan Kekurangan
  • Mempercepat waktu pengiriman barang ke konsumen
  • Memperkecil risiko kekurangan persediaan barang
  • Memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan harga bahan baku yang murah
  • Meningkatkan risiko kelebihan persediaan barang
  • Membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya besar untuk produksi awal
  • Tidak tepat untuk produk yang permintaannya sulit diprediksi
  • Mempercepat waktu pengiriman barang ke konsumen
  • Memperkecil risiko kekurangan persediaan barang
  • Memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan harga bahan baku yang murah
  • Meningkatkan risiko kelebihan persediaan barang
  • Membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya besar untuk produksi awal
  • Tidak tepat untuk produk yang permintaannya sulit diprediksi

Contoh Make to Stock

Contoh penerapan make to stock adalah pada perusahaan yang memproduksi kertas fotocopy. Perusahaan akan memproduksi kertas fotocopy dalam jumlah besar dan menyimpannya di gudang. Konsumen dapat memesan kertas fotocopy sesuai dengan kebutuhan melalui sistem penjualan yang telah disiapkan. Perusahaan akan selalu memonitor tingkat persediaan kertas fotocopy di gudang dan memproduksi ulang saat persediaan mulai menipis.

Kesimpulan

Make to stock adalah metode produksi barang dengan menghasilkan dan menyimpan persediaan barang yang siap dijual di gudang. Metode ini efektif untuk perusahaan yang memproduksi barang dengan volume besar dan stabil dengan tujuan memuaskan permintaan konsumen. Make to stock memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum diterapkan dalam produksi barang.

5 Hal yang Harus Diketahui tentang Make to Stock

  • Make to Stock (MTS) adalah suatu strategi produksi di mana perusahaan membuat produk sebelum terjadinya permintaan dari konsumen.

  • Produk-produk yang dihasilkan oleh MTS adalah produk yang memiliki permintaan yang stabil dan terdapat sepanjang waktu atau musim. Contohnya adalah makanan ringan, minuman, dan produk-produk kebersihan.

  • Salah satu keuntungan dari MTS adalah perusahaan dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang besar dengan biaya produksi yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan perusahaan dapat membeli bahan baku dalam jumlah yang besar dan memproduksi produk dalam satu waktu.

  • MTS juga memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan ketersediaan produk dan meningkatkan layanan pelanggan. Dengan demikian, pelanggan dapat membeli produk kapan saja dan tidak perlu menunggu waktu produksi.

  • Namun, terdapat juga kelemahan dari MTS yaitu adanya risiko overstock atau kelebihan persediaan produk. Hal ini dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi dan produk yang tidak terjual.

  • FAQs: Apa yang Dimaksud dengan Make to Stock?

    FAQs: Apa yang Dimaksud dengan Make to Stock?

    Apa itu make to stock?

    Make to stock adalah strategi manufaktur di mana produk diproduksi terlebih dahulu sebelum ada pesanan dari pelanggan. Produk-produk tersebut disimpan di gudang dan siap untuk dikirimkan ketika ada permintaan dari pelanggan.

    Apa bedanya dengan make to order?

    Make to order adalah strategi manufaktur di mana produk diproduksi setelah ada pesanan dari pelanggan. Hal ini berarti bahwa produk-produk tersebut tidak disimpan di gudang sebelum ada permintaan dari pelanggan.

    Apa keuntungan dari make to stock?

    Keuntungan utama dari make to stock adalah kemudahan dalam manajemen persediaan dan produksi yang lebih stabil. Karena produk-produk sudah diproduksi sebelumnya, perusahaan tidak perlu menunggu pesanan untuk memulai produksi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan biaya produksi dan mempercepat waktu pengiriman kepada pelanggan.

    Apa kelemahan dari make to stock?

    Kelemahan dari make to stock adalah risiko persediaan yang tidak terjual atau tidak laku di pasaran. Jika produk-produk tidak terjual, perusahaan harus menanggung biaya penyimpanan dan kemungkinan harus menurunkan harga produk untuk mengurangi persediaan.

    Jadi, make to stock adalah strategi manufaktur di mana produk diproduksi terlebih dahulu sebelum ada pesanan dari pelanggan. Meskipun memiliki keuntungan dalam manajemen persediaan dan produksi yang stabil, strategi ini juga memiliki kelemahan dalam risiko persediaan yang tidak terjual.

    Biaya Tenaga Kerja Perusahaan Manufaktur || Siklus Akuntansi Part. 5 | Video

    Leave a Comment