Ekasulistiyana.web.id – CV atau Curriculum Vitae merupakan salah satu dokumen penting dalam mencari pekerjaan. Dokumen ini berisi informasi mengenai diri kita seperti pengalaman kerja, pendidikan, keahlian, dan lain sebagainya. Namun, seperti halnya dokumen lainnya, CV juga memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan agar dapat memaksimalkan potensi kita dalam mencari pekerjaan.
Memuat informasi yang kurang relevan
Salah satu kelemahan utama dari CV adalah informasi yang tergelincir dan kurang relevan. CV sering kali dianggap sebagai alat untuk menunjukkan kelebihan dan pengalaman kerja pribadi. Namun, banyak orang yang menganggap bahwa menambahkan informasi tambahan seperti hobi, keahlian bahasa, dan minat pribadi dapat meningkatkan nilai dari sebuah CV. Padahal, informasi tambahan tersebut terkadang justru mengurangi kualitas CV karena tidak relevan dengan lowongan pekerjaan yang diinginkan.
Terlalu panjang dan detail
CV yang terlalu panjang dan detail juga merupakan kelemahan lainnya. Biasanya, CV yang terlalu panjang akan menjadikan HRD merasa terbebani karena harus membaca informasi yang kurang penting atau bahkan tidak relevan. Hal ini tentunya akan membuang-buang waktu dan energi adalah dua hal yang tidak boleh terbuang dalam proses seleksi ini. Oleh karena itu, pastikan CV yang dibuat terdiri dari informasi yang penting dan relevan dengan lowongan pekerjaan yang diinginkan.
Tidak bersifat unik dan tidak menarik
Kelemahan lainnya yang sering terjadi pada CV adalah tidak unik dan menarik. CV yang standar atau biasa-biasa saja seringkali gagal menarik perhatian HRD. Oleh karena itu, pastikan untuk menciptakan CV yang unik, menarik, dan menggambarkan kepribadian dan keterampilan yang selaras dengan lowongan pekerjaan yang dilamar. CV yang unik dan menarik tentunya akan menjadi nilai tambah bagi pelamar karena dapat meningkatkan kemungkinan dipanggil untuk interview.
Tidak sesuai dengan tata bahasa yang benar
Kelemahan terakhir dari CV adalah tidak sesuai dengan tata bahasa yang benar. Banyak CV yang terlihat buruk karena penggunaan tata bahasa yang salah dan kesalahan ejaan. Padahal, CV yang baik tentunya ditulis dengan baik dan benar. Oleh karena itu, pastikan selalu memeriksa dan menyunting CV sebelum mengirimkannya untuk memastikan bahwa tata bahasa dan ejaan telah benar dan sesuai dengan standar bahasa Indonesia yang baik dan benar.
| Kelemahan | Penjelasan |
|---|---|
| Memuat informasi yang kurang relevan | Menambahkan informasi tambahan yang tidak relevan dengan lowongan pekerjaan yang diinginkan |
| Terlalu panjang dan detail | CV yang terlalu panjang dan detail akan membuang-buang waktu dan energi HRD |
| Tidak bersifat unik dan tidak menarik | CV yang standar atau biasa-biasa saja seringkali gagal menarik perhatian HRD |
| Tidak sesuai dengan tata bahasa yang benar | CV yang ditulis dengan tata bahasa yang salah dan kesalahan ejaan akan terlihat buruk |
Kelemahan CV yang Sering Terjadi
Tidak Relevan dengan Pekerjaan yang Dilamar
Kurang Informatif
Tidak Diformat dengan Baik
Terlalu Panjang atau Pendek
Tidak Terfokus pada Keterampilan yang Dimiliki
Penjelasan Lebih Lengkap Mengenai Kelemahan CV di Atas
Kelemahan pertama dari CV yang sering terjadi adalah ketidaktepatan dalam mengarahkan konten CV sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Hal ini terjadi ketika pelamar sangat berharap untuk mendapatkan perhatian dari perusahaan melalui hal-hal yang sebenarnya tidak begitu penting atau relevan untuk posisi yang diterapkan.
Kemudian, CV yang tidak cukup informatif juga menjadi salah satu kelemahan utama. Hal ini biasanya terjadi ketika pelamar mencoba untuk memperpendek CV dengan cara menghilangkan beberapa informasi penting sehingga CV menjadi tidak cukup informatif dan tidak memberi kesan yang cukup bagus.
Selanjutnya, CV yang tidak diformat dengan baik juga menjadi suatu kelemahan. CV yang buram dan tidak sistematis akan sulit dipahami dan tidak memberikan kesan yang baik di mata pihak perusahaan.
CV yang terlalu panjang atau pendek juga menjadi kelemahan. CV yang terlalu panjang akan membuat pembaca menjadi bosan dan tidak tertarik, sedangkan CV yang terlalu pendek menimbulkan kesan bahwa pelamar tidak memperhatikan dan memperlihatkan rasa acuh kepada perusahaan.
Terakhir, CV yang tidak terfokus pada keterampilan yang dimiliki juga menjadi kelemahan. CV yang terdiri dari banyak hal yang tidak terlalu penting dapat menjadi penghalang dari keterampilan yang dimiliki pelamar. CV yang terlalu luas akan membuat perusahaan tidak mengerti fokus keterampilan apa yang ingin ditampilkan oleh pelamar.
Apa saja kelemahan dari CV?
1. Apakah CV hanya berisi informasi tentang pendidikan dan pengalaman kerja?
Tidak selalu. Ada beberapa CV yang memiliki bagian lain seperti keahlian, prestasi, dan minat.
2. Apa kelemahan dari CV yang hanya berisi informasi pendidikan dan pengalaman kerja?
CV yang hanya berisi informasi pendidikan dan pengalaman kerja cenderung membosankan dan kurang menarik. Hal ini membuat pelamar kurang bisa menonjolkan dirinya.
3. Apakah CV yang terlalu panjang bagus?
Tidak. CV yang terlalu panjang justru bisa membuat pewawancara kehilangan fokus dan akhirnya tidak tertarik untuk membaca sampai selesai.
4. Bagaimana jika informasi dalam CV tidak relevan dengan pekerjaan yang dilamar?
Hal ini dapat mengurangi peluang untuk mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, sebaiknya sesuaikan informasi dalam CV dengan pekerjaan yang dilamar.
5. Apakah gaya penulisan dalam CV perlu formal atau bisa santai?
Gaya penulisan dalam CV sebaiknya formal, namun tetap mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau slang.
Jangan lupa, di akhir CV tambahkan kalimat penutup yang mengundang pewawancara untuk menghubungi Anda untuk wawancara lebih lanjut.