Apa Ciri-Ciri Industri Kecil?

Ekasulistiyana.web.id – Industri kecil memiliki peran yang penting dalam perekonomian suatu negara. Namun, apa saja ciri-ciri industri kecil?

Apa Ciri-Ciri Industri Kecil dan Menengah (IKM)?

Apa Ciri-Ciri Industri Kecil dan Menengah (IKM)?

Industri kecil dan menengah (IKM) adalah suatu jenis industri yang memiliki ciri-ciri khusus. IKM merupakan salah satu motor perekonomian karena mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai ciri-ciri IKM, perlu diketahui terlebih dahulu definisi dari IKM itu sendiri. Menurut Kementerian Perindustrian, IKM adalah usaha ekonomi produktif yang memiliki karyawan kurang dari 100 orang dan memiliki aset kurang dari 10 miliar rupiah.

1. Skala Produksi Kecil dan Menengah

IKM memiliki skala yang masih kecil dan menengah sehingga kapasitas produksinya tidak terlalu besar. Biasanya, IKM hanya mampu memproduksi dalam jumlah yang terbatas. Meskipun demikian, IKM merupakan bagian yang sangat penting dalam penyediaan produk ke masyarakat.

2. Pemilik Menjadi Pemimpin

IKM biasanya dimiliki dan dikelola langsung oleh pemiliknya yang juga berperan sebagai pemimpin. Karena skala produksinya yang kecil, pemilik dapat mengawasi semua proses produksi dan memastikan kualitas produk yang dihasilkan tetap terjaga.

3. Tenaga Kerja yang Terbatas

IKM memiliki jumlah tenaga kerja yang terbatas. Biasanya, IKM hanya mempekerjakan sekitar 5-10 orang. Hal ini dikarenakan IKM memiliki skala produksi yang kecil. Meskipun begitu, IKM mampu memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar dan membantu mengurangi tingkat pengangguran.

4. Sumber Daya yang Terbatas

IKM memiliki sumber daya yang terbatas seperti bahan baku dan modal usaha. Namun, hal ini tidak menjadi hambatan bagi IKM untuk tetap dapat memproduksi. Pemilik IKM harus cerdas dalam menggunakan sumber daya yang dimilikinya dan terus berinovasi agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas.

5. Berorientasi pada Pasar Lokal

IKM biasanya lebih berorientasi pada pasar lokal. Hal ini dikarenakan skala produksinya yang kecil sehingga tidak mampu memproduksi dalam jumlah besar untuk dipasarkan ke luar negeri. Meskipun begitu, IKM tetap mampu bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.

6. Berbasis Industri Kreatif dan Inovatif

IKM dapat dikatakan sebagai industri yang kreatif dan inovatif karena pemilik IKM harus selalu berpikir untuk menciptakan produk yang berbeda dan unik agar dapat bersaing dengan produk dari industri besar maupun dari luar negeri.

7. Berfokus pada Pengembangan Produk dan Pelayanan yang Berkualitas

IKM selalu berfokus pada pengembangan produk dan pelayanan yang berkualitas agar dapat mempertahankan konsumen yang sudah ada dan menarik konsumen baru. Pemilik IKM berusaha untuk selalu memberikan produk dan pelayanan yang terbaik agar tetap bisa bersaing di pasar yang semakin ketat.

8. Berbasis Industri Tangguh dan Resilien

IKM harus mampu bertahan dalam kondisi apapun, termasuk dalam kondisi ekonomi yang sulit. Hal ini membuat IKM menjadi industri yang tangguh dan resilien. Pemilik IKM harus selalu berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan kondisi ekonomi agar tetap bisa bertahan dan berkembang.

Melalui ciri-ciri tersebut, dapat disimpulkan bahwa IKM merupakan industri yang sangat penting bagi perekonomian nasional. Meskipun memiliki skala produksi yang kecil dan sumber daya yang terbatas, IKM mampu bersaing dengan produk-produk dari industri besar maupun dari luar negeri. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi IKM agar dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional.

Apa Ciri-ciri Industri Kecil? Inilah 5 Ciri yang Harus Anda Ketahui

  • Memiliki jumlah karyawan yang terbatas

  • Produk yang dihasilkan bersifat unik dan tidak massal

  • Pemilik bisnis menjadi pengambil keputusan utama

  • Proses produksi masih dilakukan secara manual

  • Omset dan laba yang dihasilkan masih terbatas

  • FAQs: Apa Ciri-ciri Industri Kecil?

    FAQs: Apa Ciri-ciri Industri Kecil?

    Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang ciri-ciri industri kecil.

    Apa yang dimaksud dengan industri kecil?

    Industri kecil adalah jenis usaha kecil dan menengah (UKM) yang memiliki penghasilan dan jumlah karyawan yang lebih sedikit dibandingkan dengan perusahaan besar.

    Apa ciri-ciri industri kecil?

    Ciri-ciri industri kecil antara lain:

    • Memiliki jumlah karyawan kurang dari 50 orang
    • Memiliki omzet tahunan kurang dari 50 miliar rupiah
    • Memiliki aset maksimal 10 miliar rupiah
    • Biasanya memiliki skala produksi yang kecil dan terbatas pada produk tertentu
    • Tidak memiliki jaringan distribusi yang luas

    Apakah industri kecil memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia?

    Ya, industri kecil memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena:

    • Menjadi sumber penghasilan bagi sebagian besar masyarakat
    • Memiliki potensi untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan dengan memberikan kesempatan kerja dan pelatihan keterampilan
    • Memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah
    • Dapat menjadi basis untuk pengembangan industri yang lebih besar di masa depan

    Jadi, industri kecil memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

    Manajemen Karir: Pilih Mana PERUSAHAAN BESAR atau PERUSAHAAN KECIL? | Video

    Leave a Comment