Ekasulistiyana.web.id – Memiliki guru honorer yang mengajar di sekolah-sekolah negeri merupakan hal yang biasa di Indonesia. Namun, banyak yang masih bingung siapa yang sebenarnya menggaji guru honorer tersebut. Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai siapa yang menggaji guru honorer.
Tags: guru honorer, gaji guru honorer, penghasilan guru honorer, pendidikan, sekolah
Tips dan Trik Seputar Gaji Guru Honorer
Siapa yang Menggaji Guru Honorer?
Guru honorer adalah tenaga pengajar yang bekerja di sekolah namun tidak memiliki status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebagai pengajar yang tidak memiliki status PNS, maka penghasilan guru honorer juga berbeda dengan guru yang memiliki status PNS. Lalu, siapa yang sebenarnya yang menggaji guru honorer?
Pada umumnya, guru honorer di Indonesia diangkat oleh Kepala Sekolah atau Yayasan Pendidikan yang ada di daerah tersebut. Kepala Sekolah atau Yayasan Pendidikan tersebut lah yang akan menentukan gaji yang diterima oleh guru honorer.
Namun, seiring dengan semakin banyaknya kasus guru honorer yang tidak mendapatkan gaji yang layak, pemerintah Indonesia kemudian membuat peraturan terkait penggajian guru honorer. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 19 Tahun 2017, penggajian guru honorer diatur oleh Pemerintah Daerah atau Dinas Pendidikan setempat.
Oleh karena itu, bagi guru honorer yang ingin mendapatkan gaji yang layak, sebaiknya mengajukan diri pada instansi Pemerintah Daerah atau Dinas Pendidikan setempat. Dengan mengajukan diri pada instansi tersebut, maka gaji yang diterima oleh guru honorer akan lebih terjamin dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Selain itu, bagi guru honorer yang mengajar di sekolah swasta, sebaiknya berkonsultasi dengan pihak Yayasan Pendidikan terkait gaji yang akan diterima. Pastikan bahwa gaji yang diterima oleh guru honorer sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam hal ini, peran dari pemerintah sangatlah penting untuk memastikan bahwa guru honorer mendapatkan gaji yang layak. Oleh karena itu, pemerintah harus memperketat pengawasan terhadap penggajian guru honorer dan memberikan sanksi bagi pihak yang tidak mematuhi peraturan terkait penggajian guru honorer.
Kesimpulannya, penggajian guru honorer di Indonesia diatur oleh Pemerintah Daerah atau Dinas Pendidikan setempat. Namun, peran dari pemerintah sangatlah penting untuk memastikan bahwa guru honorer mendapatkan gaji yang layak. Oleh karena itu, bagi guru honorer sebaiknya mengajukan diri pada instansi Pemerintah Daerah atau Dinas Pendidikan setempat agar gaji yang diterima sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Siapa yang Membayar Gaji Guru Honorer?
Pemerintah atau Pihak Lain?
Guru honorer adalah guru yang tidak memiliki status sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bekerja dengan kontrak atau perjanjian kerja dengan instansi pendidikan. Namun, siapa yang sebenarnya bertanggung jawab membayar gaji mereka?
Secara umum, gaji guru honorer ditanggung oleh pemerintah melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS). Dana BOS sendiri merupakan dana yang diberikan oleh pemerintah untuk membiayai operasional sekolah, termasuk membayar gaji guru honorer. Namun, besarnya dana BOS yang diberikan kepada sekolah tergantung dari beberapa faktor, seperti jumlah siswa dan kualitas sekolah.
Selain itu, beberapa sekolah juga menggaji guru honorer dari dana swadaya atau sumbangan dari masyarakat. Hal ini biasanya terjadi pada sekolah-sekolah yang tidak mendapatkan dana BOS yang cukup atau memiliki kekurangan anggaran lainnya.
Meskipun gaji guru honorer ditanggung oleh pemerintah atau pihak lain, namun besarnya gaji tersebut masih jauh dari gaji yang diterima oleh guru PNS. Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020, gaji guru honorer di Indonesia rata-rata hanya sekitar Rp 1.500.000 per bulan. Padahal, untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak, seorang guru seharusnya memiliki gaji yang cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.
Siapa yang Menggaji Guru Honorer?
Apa itu Guru Honorer?
Guru honorer adalah guru yang bekerja di sekolah namun tidak memiliki status sebagai PNS atau Pegawai Negeri Sipil. Mereka biasanya dipekerjakan oleh pemerintah daerah atau sekolah dengan status kontrak atau tidak tetap.
Siapa yang Menggaji Guru Honorer?
Sebagai guru yang tidak memiliki status PNS, guru honorer biasanya tidak digaji oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, mereka dipekerjakan dan digaji oleh pemerintah daerah atau sekolah tempat mereka mengajar.
Gaji guru honorer sendiri bervariasi tergantung dari daerah atau sekolah tempat mereka mengajar. Beberapa daerah atau sekolah memberikan gaji yang sama dengan gaji PNS, namun ada juga yang memberikan gaji yang lebih rendah. Selain itu, guru honorer juga tidak mendapatkan tunjangan-tunjangan yang diberikan kepada PNS seperti tunjangan kesehatan, tunjangan keluarga, dan lain sebagainya.
Bagaimana Nasib Guru Honorer di Indonesia?
Nasib guru honorer di Indonesia masih belum jelas. Meskipun sebenarnya guru honorer memainkan peran penting dalam pendidikan di Indonesia, namun mereka masih sering diabaikan dan tidak diberikan perlindungan yang cukup.
Banyak guru honorer yang mengeluhkan gaji yang rendah dan tidak tetap, serta ketidakpastian status kerja yang membuat mereka sulit untuk merencanakan masa depan. Selain itu, guru honorer juga sering menjadi korban kebijakan pemerintah yang tidak jelas dan berubah-ubah terkait pengangkatan dan pengakuan status mereka sebagai guru yang sah.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dan masyarakat perlu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap nasib guru honorer di Indonesia. Guru honorer perlu diakui dan diberikan perlindungan yang sama dengan PNS, serta diberikan gaji yang layak dan jaminan status kerja yang lebih pasti.
