Ekasulistiyana.web.id – Koperasi dan bank adalah dua jenis lembaga keuangan yang sama-sama berperan penting dalam sistem ekonomi suatu negara. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang serupa, namun ada perbedaan mendasar antara koperasi dan bank.
Perbedaan Koperasi dengan Bank
| Koperasi | Bank |
|---|---|
| Dibentuk oleh sekelompok orang dengan tujuan mencapai kesejahteraan ekonomi dan sosial anggotanya | Dibentuk untuk menghasilkan keuntungan bagi pemilik saham atau investor |
| Anggota merupakan pemilik dan memiliki suara dalam pengambilan keputusan | Pemilik saham atau investor menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan |
| Modal berasal dari sumbangan anggota dan keuntungan yang dihasilkan dibagikan kembali kepada anggota | Modal berasal dari saham dan pinjaman serta keuntungan yang dihasilkan dibagikan kepada pemilik saham atau investor |
| Tujuan utama adalah membantu anggotanya mencapai kesejahteraan ekonomi dan sosial | Tujuan utama adalah menghasilkan keuntungan |
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa koperasi berbeda dengan bank dalam hal sifat, kepemilikan, modal, dan tujuan. Koperasi didirikan untuk membantu anggotanya mencapai kesejahteraan ekonomi dan sosial, sedangkan bank beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan bagi pemilik saham atau investor.
Apa yang membedakan koperasi dengan bank
Koperasi dan bank memiliki peran yang berbeda dalam dunia keuangan. Koperasi adalah sebuah badan usaha yang dimiliki oleh anggota yang memiliki tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Sementara itu, bank adalah suatu lembaga keuangan yang memiliki keuntungan sebagai tujuan utama.
Keuntungan yang diperoleh dari bank akan dibagikan kepada pemilik saham atau investor. Sedangkan koperasi memprioritaskan pemberian manfaat yang setara kepada setiap anggota tanpa membedakan jumlah simpanan yang dimiliki oleh anggota.
Koperasi juga memiliki tujuan sosial dan memperhatikan kepentingan anggota sehingga keuntungan yang dihasilkan tidak semata-mata diperoleh untuk kepentingan bisnis semata. Sedangkan bank lebih berorientasi pada memperoleh keuntungan dan meningkatkan pangsa pasar.
Perbedaan lainnya terletak pada unsur kepemilikan. Koperasi dimiliki oleh anggota yang memiliki kesetaraan dalam pengambilan keputusan. Sedangkan bank dimiliki oleh pemegang saham yang memiliki hak untuk mempengaruhi kebijakan perusahaan.
Secara legal, koperasi diatur oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Koperasi sedangkan bank diatur oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.
Dalam hal penghimpunan dan pengelolaan dana, koperasi dan bank juga memiliki perbedaan. Koperasi menghimpun dana dari anggota dan mengelolanya dalam bentuk kredit dan investasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Sementara itu, bank menghimpun dana dari nasabah dan mengelolanya dalam bentuk kredit dan investasi untuk memperoleh keuntungan.
Keamanan dana juga menjadi perbedaan antara koperasi dan bank. Dana yang disimpan di koperasi dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sementara bank dijamin oleh LPS dan BPD atau Badan Penyehatan Perbankan Nasional.
Terakhir, koperasi lebih memperhatikan kepentingan masyarakat dengan memberikan akses keuangan kepada masyarakat yang kurang mampu. Sementara itu, bank lebih mengutamakan keuntungan dan memprioritaskan nasabah yang memiliki kemampuan membayar kembali kredit.
SAMA-SAMA UNTUNG MENABUNG DI BANK ATAU KOPERASI | Video
Apa yang Membedakan Koperasi dengan Bank?
Pengertian Koperasi dan Bank
Koperasi dan Bank adalah dua jenis lembaga keuangan yang ada di Indonesia. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang melakukan kegiatan ekonomi atau sosial bersama berdasarkan prinsip koperasi guna memenuhi kebutuhan dan aspirasi anggotanya. Sedangkan, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau pembiayaan.
Tujuan Koperasi dan Bank
Tujuan dari koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui kegiatan ekonomi bersama yang dilakukan sesuai dengan prinsip koperasi. Sedangkan, tujuan dari bank adalah untuk menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau pembiayaan.
Modal Koperasi dan Bank
Modal dari koperasi berasal dari simpanan pokok dan wajib anggota serta hasil usaha. Sedangkan, modal dari bank berasal dari simpanan masyarakat dan juga bisa berasal dari pinjaman atau obligasi yang diterbitkan oleh bank.
Kepemilikan Koperasi dan Bank
Koperasi memiliki sistem kepemilikan yang berbasis pada prinsip satu orang satu suara. Artinya, setiap anggota mempunyai hak yang sama dalam mengambil keputusan. Sedangkan, bank memiliki sistem kepemilikan yang berbasis pada pemegang saham. Artinya, pemilik saham memiliki hak untuk mengambil keputusan dalam rapat umum pemegang saham.
Layanan Koperasi dan Bank
Koperasi menyediakan layanan-layanan seperti simpan pinjam, jasa usaha, dan sosial. Sedangkan, bank menyediakan layanan seperti simpan pinjam, kartu kredit, investasi, dan jasa perbankan lainnya.
Pengawasan Koperasi dan Bank
Koperasi diawasi oleh Dewan Koperasi Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM. Sedangkan, bank diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Keuntungan Bergabung dengan Koperasi dan Bank
Keuntungan bergabung dengan koperasi adalah mendapatkan layanan keuangan yang lebih terjangkau dan mendapat pembelajaran mengenai pentingnya bekerja sama dalam usaha. Sedangkan, keuntungan bergabung dengan bank adalah mendapatkan layanan keuangan lengkap dan kemudahan akses ke produk keuangan yang lebih baik.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa koperasi dan bank adalah dua jenis lembaga keuangan yang berbeda dalam beberapa hal, seperti kepemilikan, tujuan, modal, layanan, dan pengawasan. Meskipun berbeda dalam beberapa aspek, koperasi dan bank sama-sama memberikan keuntungan bagi anggotanya.