Ekasulistiyana.web.id – Apakah kamu pernah mendengar tentang PBL dan discovery learning? Keduanya merupakan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara PBL dan discovery learning?
PBL vs Discovery Learning
Problem-Based Learning (PBL) dan discovery learning adalah dua jenis pembelajaran yang menempatkan siswa di pusat proses belajar. PBL adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam memecahkan masalah atau tugas yang kompleks dan autentik, sementara discovery learning adalah pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk menemukan sendiri konsep dan prinsip melalui pengalaman belajar mereka.
Perbedaan utama antara PBL dan discovery learning terletak pada cara siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Dalam PBL, siswa dihadapkan pada masalah yang kompleks dan harus bekerja sama dengan rekan mereka untuk menyelesaikan tugas. Dalam proses ini, mereka akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sementara itu, dalam discovery learning, siswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi konsep dan prinsip melalui pengalaman belajar mereka dan menemukan sendiri solusinya.
Namun, kedua metode ini memiliki kesamaan dalam hal meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi siswa dalam menyelesaikan masalah di dunia nyata.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, PBL dan discovery learning merupakan metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah. Meskipun keduanya memiliki perbedaan dalam cara siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan, namun keduanya memiliki kesamaan dalam hal meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi siswa. Oleh karena itu, baik PBL maupun discovery learning dapat digunakan oleh guru untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Tips dan Trik: Membedakan PBL dengan Discovery Learning
Pengertian PBL dan Discovery Learning
Sebelum membahas perbedaan antara PBL (Problem-Based Learning) dengan Discovery Learning, kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian dari kedua konsep tersebut. PBL adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam pemecahan masalah secara mandiri dengan bimbingan guru. Sedangkan Discovery Learning adalah metode pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk menemukan konsep atau prinsip pembelajaran sendiri melalui eksperimen dan pengamatan.
Fokus Pembelajaran
Salah satu perbedaan mendasar antara PBL dan Discovery Learning adalah pada fokus pembelajaran. Pada PBL, siswa diberikan masalah atau kasus tertentu yang harus dipecahkan dengan cara berpikir kritis dan analitis. Sedangkan pada Discovery Learning, siswa lebih difokuskan pada proses menemukan konsep atau prinsip pembelajaran melalui eksperimen dan pengamatan.
Peran Guru
Peran guru dalam PBL dan Discovery Learning juga berbeda. Pada PBL, guru berperan sebagai fasilitator atau pembimbing siswa dalam memecahkan masalah yang diberikan. Guru memberikan panduan dan bimbingan agar siswa dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Sedangkan pada Discovery Learning, guru lebih berperan sebagai pengarah atau pembimbing dalam proses eksperimen dan pengamatan siswa.
Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran pada PBL dan Discovery Learning juga berbeda. Pada PBL, siswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep atau prinsip pembelajaran setelah berhasil menyelesaikan masalah yang diberikan. Sedangkan pada Discovery Learning, siswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep atau prinsip pembelajaran melalui proses eksperimen dan pengamatan yang dilakukannya.
Kelebihan dan Kekurangan
Setiap metode pembelajaran tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. PBL memiliki kelebihan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa, serta kemampuan bekerja sama dalam tim. Sedangkan kekurangan dari PBL adalah membutuhkan waktu yang lebih lama dalam persiapan dan pelaksanaannya. Sedangkan kelebihan dari Discovery Learning adalah memungkinkan siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan merangsang rasa ingin tahu siswa. Namun, kekurangan dari Discovery Learning adalah kurangnya pengawasan dan bimbingan dari guru.
Kesimpulan
Dalam memilih metode pembelajaran yang tepat, guru perlu mempertimbangkan karakteristik siswa dan materi pembelajaran yang akan disampaikan. PBL dan Discovery Learning merupakan dua metode pembelajaran yang berbeda, namun keduanya sama-sama memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Dengan mengetahui perbedaan antara PBL dan Discovery Learning, diharapkan guru dapat memilih metode pembelajaran yang lebih tepat untuk siswa.
Perbedaan antara PBL dan Discovery Learning
PBL (Problem-Based Learning)
Problem-Based Learning atau PBL merupakan metode pembelajaran yang berfokus pada penyelesaian masalah. Dalam PBL, siswa diberikan sebuah masalah atau kasus yang harus dipecahkan melalui diskusi dan penelitian mandiri. PBL menekankan pada pembelajaran yang aktif, kolaboratif, dan autentik.
Discovery Learning
Discovery Learning adalah metode pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk menemukan sendiri konsep atau prinsip tertentu melalui eksplorasi dan eksperimen. Dalam Discovery Learning, guru bertindak sebagai fasilitator untuk membantu siswa merancang dan menjalankan percobaan atau aktivitas yang relevan dengan topik yang dipelajari.
Apa Bedanya PBL dengan Discovery Learning?
PBL: Problem-based Learning
Problem-based Learning atau PBL adalah metode pembelajaran yang berfokus pada pemecahan masalah. Dalam PBL, siswa diberikan sebuah masalah atau situasi tertentu untuk diselesaikan. Siswa kemudian bekerja secara mandiri atau dalam kelompok untuk menemukan solusi dari masalah tersebut, dengan dibimbing oleh guru atau fasilitator. Dalam proses ini, siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Discovery Learning
Discovery Learning adalah metode pembelajaran yang menekankan pada eksplorasi dan eksperimen. Dalam Discovery Learning, siswa diberikan kesempatan untuk menemukan pengetahuan dan keterampilan baru melalui pengalaman langsung. Guru atau fasilitator berperan sebagai pengamat atau pembimbing yang membantu siswa dalam proses eksplorasi dan eksperimen tersebut. Dalam Discovery Learning, siswa akan belajar melalui proses trial and error, sehingga mereka akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep atau topik yang sedang dipelajari.
Perbedaan antara PBL dan Discovery Learning
Meskipun PBL dan Discovery Learning memiliki kesamaan dalam hal mengutamakan interaksi siswa dengan materi yang dipelajari, namun keduanya memiliki perbedaan dalam pendekatannya. PBL lebih menekankan pada pemecahan masalah dan penyelesaian tugas yang diberikan, sementara Discovery Learning lebih menekankan pada eksplorasi dan eksperimen. Selain itu, dalam PBL, siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas atau masalah yang diberikan, sedangkan dalam Discovery Learning, siswa bekerja secara mandiri.
Dalam PBL, siswa lebih banyak berinteraksi dengan guru atau fasilitator dalam memecahkan masalah, sedangkan dalam Discovery Learning, siswa lebih banyak berinteraksi dengan teman sekelas dan lingkungan sekitar untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang ada. Hal ini membuat PBL lebih cocok untuk diterapkan dalam situasi yang lebih struktural, seperti dalam pembelajaran profesional atau dalam pelatihan dengan tujuan khusus. Sedangkan Discovery Learning lebih cocok diterapkan dalam situasi yang lebih eksperimental, seperti dalam penelitian atau dalam pembelajaran informal di luar kelas.
