Pengenalan
Sumber: bingEkasulistiyana.web.id – Sebagai HR Manager dengan pengalaman 10 tahun, saya telah melihat banyak perusahaan yang kesulitan dalam menghitung gaji karyawan mereka. Oleh karena itu, saya ingin membagikan panduan tentang cara menghitung gaji karyawan di PT KTI Probolinggo.
PT KTI Probolinggo adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan memiliki karyawan yang berdedikasi tinggi. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memberikan gaji yang adil dan sesuai dengan kontribusi karyawan.
Cara Menghitung Gaji Pokok
Gaji pokok adalah gaji dasar yang diberikan kepada karyawan tanpa memperhitungkan tunjangan atau bonus. Untuk menghitung gaji pokok karyawan di PT KTI Probolinggo, pertama-tama tentukan gaji dasar yang sesuai dengan posisi karyawan. Setelah itu, hitung jumlah hari kerja dalam satu bulan dan bagi dengan jumlah hari kerja dalam satu tahun. Terakhir, kalikan dengan gaji dasar untuk mendapatkan gaji pokok karyawan.
Contoh: Gaji dasar untuk posisi Software Engineer adalah Rp 10.000.000,- per bulan. Jumlah hari kerja dalam satu bulan adalah 22 hari. Jumlah hari kerja dalam satu tahun adalah 264 hari. Maka, gaji pokok Software Engineer di PT KTI Probolinggo adalah Rp 90.909,- per hari (Rp 10.000.000,- / 22 / 12).
Perlu diingat bahwa gaji pokok dapat berbeda-beda tergantung pada posisi, pengalaman, dan kinerja karyawan.
Cara Menghitung Tunjangan Karyawan
Tunjangan adalah tambahan gaji yang diberikan kepada karyawan sebagai pengganti biaya hidup atau sebagai insentif. Di PT KTI Probolinggo, terdapat beberapa jenis tunjangan yang diberikan kepada karyawan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan tunjangan makan.
Untuk menghitung tunjangan karyawan, tentukan jenis tunjangan yang diberikan dan hitung jumlah yang diberikan per bulan. Setelah itu, bagi jumlah tunjangan dengan jumlah hari kerja dalam satu bulan untuk mendapatkan jumlah tunjangan per hari. Terakhir, tambahkan jumlah tunjangan per hari ke gaji pokok karyawan untuk mendapatkan total gaji karyawan.
Contoh: Tunjangan kesehatan yang diberikan di PT KTI Probolinggo adalah Rp 1.000.000,- per bulan. Jumlah hari kerja dalam satu bulan adalah 22 hari. Maka, tunjangan kesehatan per hari adalah Rp 45.454,- (Rp 1.000.000,- / 22). Jika gaji pokok Software Engineer adalah Rp 90.909,- per hari, maka total gaji Software Engineer di PT KTI Probolinggo adalah Rp 136.363,- per hari (Rp 90.909,- + Rp 45.454,-).
Cara Menghitung Bonus Karyawan
Bonus adalah tambahan gaji yang diberikan kepada karyawan sebagai penghargaan atas kinerja yang baik atau sebagai insentif untuk mencapai target tertentu. Di PT KTI Probolinggo, terdapat beberapa jenis bonus yang diberikan kepada karyawan, seperti bonus kinerja, bonus proyek, dan bonus tahunan.
Untuk menghitung bonus karyawan, tentukan jenis bonus yang diberikan dan hitung jumlah yang diberikan per bulan atau per tahun. Setelah itu, bagi jumlah bonus dengan jumlah hari kerja dalam satu bulan atau satu tahun untuk mendapatkan jumlah bonus per hari. Terakhir, tambahkan jumlah bonus per hari ke gaji pokok dan tunjangan karyawan untuk mendapatkan total gaji karyawan.
Contoh: Bonus kinerja yang diberikan di PT KTI Probolinggo adalah 10% dari gaji pokok per bulan. Jumlah hari kerja dalam satu bulan adalah 22 hari. Jika gaji pokok Software Engineer adalah Rp 10.000.000,- per bulan, maka bonus kinerja Software Engineer adalah Rp 1.000.000,- per bulan (10% x Rp 10.000.000,-). Bonus kinerja per hari adalah Rp 45.454,- (Rp 1.000.000,- / 22). Jika tunjangan kesehatan Software Engineer adalah Rp 45.454,- per hari, maka total gaji Software Engineer di PT KTI Probolinggo dengan bonus kinerja adalah Rp 227.271,- per hari (Rp 90.909,- + Rp 45.454,- + Rp 45.454,- + Rp 45.454,-).
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Karyawan
Pajak penghasilan adalah pajak yang harus dibayar oleh karyawan atas penghasilan yang diterima. Di Indonesia, pajak penghasilan karyawan dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku dan penghasilan bruto karyawan.
Untuk menghitung pajak penghasilan karyawan di PT KTI Probolinggo, tentukan tarif pajak yang berlaku dan hitung penghasilan bruto karyawan. Setelah itu, hitung jumlah pajak yang harus dibayar berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Terakhir, kurangi jumlah pajak dari total gaji karyawan untuk mendapatkan gaji bersih karyawan.
Contoh: Tarif pajak penghasilan karyawan di Indonesia adalah sebagai berikut: 0% untuk penghasilan hingga Rp 50.000.000,- per tahun, 5% untuk penghasilan di atas Rp 50.000.000,- hingga Rp 250.000.000,- per tahun, 15% untuk penghasilan di atas Rp 250.000.000,- hingga Rp 500.000.000,- per tahun, 25% untuk penghasilan di atas Rp 500.000.000,- hingga Rp 1.000.000.000,- per tahun, dan 30% untuk penghasilan di atas Rp 1.000.000.000,- per tahun. Jika total gaji Software Engineer di PT KTI Probolinggo adalah Rp 227.271,- per hari, maka penghasilan bruto Software Engineer per tahun adalah Rp 6.000.000.000,- (Rp 227.271,- x 22 x 12). Jumlah pajak yang harus dibayar oleh Software Engineer adalah Rp 1.125.000.000,- (5% x (Rp 6.000.000.000,- – Rp 50.000.000,-)). Gaji bersih Software Engineer setelah dipotong pajak adalah Rp 5.875.000.000,- per tahun (Rp 227.271,- x 22 x 12 – Rp 1.125.000.000,-).
