Ekasulistiyana.web.id – Uang makan karyawan merupakan salah satu tunjangan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Besaran uang makan ini berbeda-beda di setiap perusahaan dan bisa berbeda pula di setiap daerah. Namun, apakah besaran uang makan yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan angka inflasi yang ada? Mari simak artikel berikut.
| Daerah | Besaran Uang Makan per Hari |
|---|---|
| Jakarta | Rp 30.000 |
| Surabaya | Rp 25.000 |
| Bandung | Rp 20.000 |
| Yogyakarta | Rp 20.000 |
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa besaran uang makan di setiap daerah berbeda-beda. Jakarta memiliki besaran uang makan tertinggi yaitu Rp 30.000 per harinya, sedangkan Bandung dan Yogyakarta memiliki besaran uang makan yang sama yaitu Rp 20.000 per harinya. Namun, apakah besaran tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi karyawan?
Berdasarkan hasil studi dari Indonesian Journal of Clinical Nutrition, kebutuhan nutrisi manusia per hari adalah antara 2.200-2.400 kalori. Dengan asumsi 3 kali makan sehari, maka setiap kali makan seharusnya mengandung sekitar 700-800 kalori. Jika dihitung dengan besaran uang makan Rp 30.000 per hari di Jakarta, maka setiap kali makan hanya mendapatkan sekitar 10.000-11.000 kalori. Ini tentu masih jauh dari kebutuhan nutrisi harian karyawan.
Indonesian Journal of Clinical Nutrition
Lebih dari itu, kenaikan angka inflasi juga harus menjadi pertimbangan dalam menentukan besaran uang makan karyawan. Dengan inflasi yang terus meningkat, maka kebutuhan hidup sehari-hari akan semakin mahal. Oleh karena itu, perusahaan harus menyesuaikan besaran uang makan dengan angka inflasi yang ada agar karyawan tidak merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
Jadi, besaran uang makan yang diberikan kepada karyawan seyogyanya harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dan angka inflasi yang ada. Perusahaan harus memperhatikan hal ini agar karyawan dapat bekerja dengan tenang dan fokus tanpa khawatir tentang biaya makan yang mahal dan kurang memenuhi kebutuhan nutrisi.
-
Perihal Berapa Uang Makan Karyawan yang Ideal
Setiap perusahaan pasti memiliki aturan gaji dan tunjangan, termasuk uang makan karyawan. Uang makan karyawan adalah uang yang diberikan kepada karyawan sebagai pengganti biaya makan saat bekerja. Sebagai bagian dari tunjangan, uang makan karyawan haruslah memenuhi standar yang layak.
-
Standar Uang Makan Karyawan
Standar uang makan karyawan bervariasi tergantung pada masing-masing perusahaan dan daerah tempat perusahaan beroperasi. Misalnya, perusahaan di daerah perkotaan biasanya memberikan uang makan yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan di daerah pedesaan.
Namun, berdasarkan rata-rata di Indonesia, uang makan karyawan sebaiknya minimal sebesar Rp 20.000 per hari. Jumlah ini sudah dapat menutupi biaya makan untuk karyawan yang bekerja delapan jam sehari. Idealnya, perusahaan juga dapat memberikan pilihan antara uang makan yang diambil di kantin perusahaan atau uang makan yang diambil diluar perusahaan.
-
Arti Penting Uang Makan Karyawan yang Layak
Uang makan karyawan yang layak dapat memberikan dampak positif terhadap produktivitas karyawan dan kesejahteraan perusahaan. Dengan adanya tunjangan uang makan yang memadai, karyawan akan merasa dihargai dan semangatnya dalam bekerja akan meningkat. Selain itu, karyawan yang merasa puas dengan tunjangan yang diberikan oleh perusahaan, lebih cenderung bertahan dan tidak mudah pindah ke perusahaan lain.
-
Kesimpulan
Jumlah uang makan karyawan yang ideal adalah minimal Rp 20.000 per hari. Namun, perusahaan dapat memberikan jumlah yang lebih tinggi tergantung pada kondisi perusahaan dan daerah tempat perusahaan beroperasi. Memberikan uang makan karyawan yang layak dapat memberikan dampak positif pada produktivitas karyawan dan kesejahteraan perusahaan.
PNS akan Mendapat Uang Makan Tambahan Rp500 Ribu per Bulan | Video
Berapa Uang Makan Karyawan?
Apa itu Uang Makan Karyawan?
Uang makan karyawan adalah tunjangan yang diberikan kepada karyawan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan makan selama bekerja. Besarannya biasanya tergantung pada kebijakan perusahaan.
Bagaimana Cara Perhitungan Uang Makan Karyawan?
Perhitungan uang makan karyawan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- Berdasarkan perhitungan harian, yaitu jumlah uang makan yang diberikan per hari kerja.
- Berdasarkan perhitungan bulanan, yaitu jumlah uang makan yang diberikan per bulan.
Berapa Besaran Uang Makan Karyawan?
Besaran uang makan karyawan berbeda-beda tergantung pada perusahaan tempat karyawan bekerja. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi besaran uang makan karyawan, antara lain:
- Lokasi perusahaan
- Besaran gaji karyawan
- Jenis pekerjaan yang dilakukan
- Besaran upah minimum provinsi
Bagaimana Cara Klaim Uang Makan Karyawan?
Cara klaim uang makan karyawan dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu:
- Memastikan sudah sesuai dengan kebijakan perusahaan
- Mengisi formulir klaim uang makan yang disediakan oleh perusahaan
- Menyerahkan formulir tersebut ke bagian HRD
- Menunggu proses pengajuan klaim uang makan
- Apabila klaim disetujui, uang makan akan diberikan oleh perusahaan
Apakah Uang Makan Karyawan merupakan Bagian dari Upah Karyawan?
Menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, uang makan karyawan tidak termasuk dalam kategori upah karyawan. Namun, hal ini bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan.
Apakah Uang Makan Karyawan Wajib Diberikan oleh Perusahaan?
Tidak ada aturan perundang-undangan yang menetapkan bahwa perusahaan wajib memberikan uang makan karyawan. Namun, hal ini sering menjadi bagian dari kebijakan perusahaan dalam memberikan tunjangan kepada karyawan.