Ekasulistiyana.web.id – Outsourcing merupakan sebuah proses yang umum dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan karyawan. Namun, meskipun menjadi karyawan dari perusahaan, karyawan outsourcing memiliki perbedaan dalam hal penggajian. Salah satunya adalah besaran potongan gaji yang harus diketahui. Seberapa besar sebenarnya potongan gaji outsourcing?
Berapa Persen Potongan Gaji Outsourcing?
Outsourcing menjadi salah satu solusi bagi perusahaan untuk mengurangi biaya operasional. Namun, kendala yang sering dialami oleh pekerja outsourcing adalah besarnya potongan gaji yang dilakukan oleh perusahaan outsourcing. Lalu, berapa persen potongan gaji outsourcing yang sebenarnya?
Potongan Gaji Outsourcing
Potongan gaji outsourcing merupakan biaya yang harus dibayarkan oleh pekerja outsourcing setiap bulannya kepada perusahaan outsourcing. Besaran potongan gaji ini berbeda-beda tergantung dari perusahaan outsourcing yang digunakan.
Namun, secara umum potongan gaji outsourcing mencapai sekitar 20-30% dari gaji yang diterima oleh pekerja. Potongan ini meliputi biaya administrasi, pengurusan pajak, jaminan sosial, dan juga penggantian biaya operasional seperti transportasi dan makan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besaran Potongan Gaji Outsourcing
Besaran potongan gaji outsourcing tidak selalu sama antara satu perusahaan dengan perusahaan outsourcing lainnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besaran potongan gaji ini, di antaranya:
- Lokasi kerja
- Spesialisasi pekerja
- Jaminan sosial
Jika lokasi kerja pekerja outsourcing jauh dari pusat kota, maka biaya operasional untuk transportasi akan menjadi lebih tinggi dan dapat mempengaruhi besaran potongan gaji.
Pekerja outsourcing yang memiliki spesialisasi tertentu seperti IT atau akunting biasanya akan mendapatkan potongan gaji yang lebih rendah karena kebutuhan tenaga spesialisasi ini dianggap langka.
Setiap perusahaan memiliki program jaminan sosial yang berbeda-beda, sehingga besaran potongan gaji outsourcing juga dapat dipengaruhi oleh program jaminan sosial yang diberikan oleh perusahaan.
Cara Mengurangi Potongan Gaji Outsourcing
Jika Anda merasa potongan gaji outsourcing terlalu besar, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi potongan ini, di antaranya:
- Mencari perusahaan outsourcing dengan potongan gaji yang lebih kecil
- Negosiasi dengan perusahaan outsourcing
- Memasuki kontrak kerja yang lebih panjang
Sebelum memilih perusahaan outsourcing, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang besaran potongan gaji yang diterapkan oleh perusahaan.
Anda bisa mencoba untuk melakukan negosiasi dengan perusahaan outsourcing agar potongan gaji yang ditetapkan menjadi lebih kecil.
Memasuki kontrak kerja yang lebih panjang dapat memberikan Anda keuntungan dalam hal besaran potongan gaji outsourcing yang diterapkan.
Kesimpulan
Potongan gaji outsourcing merupakan biaya yang harus dibayarkan oleh pekerja outsourcing kepada perusahaan outsourcing setiap bulannya. Besaran potongan gaji yang diberikan umumnya berkisar antara 20-30% dari gaji yang diterima oleh pekerja. Namun, besaran potongan gaji ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti lokasi kerja, spesialisasi pekerja, dan program jaminan sosial. Jika potongan gaji terlalu besar, Anda bisa mencoba cara-cara untuk mengurangi potongan gaji outsourcing seperti mencari perusahaan outsourcing dengan potongan gaji yang lebih kecil atau melakukan negosiasi dengan perusahaan outsourcing.
FAQs: Berapa Persen Potongan Gaji Outsourcing?
1. Apa itu outsourcing?
Outsourcing adalah praktik bisnis dimana sebuah perusahaan mempekerjakan tenaga kerja dari perusahaan lain untuk menjalankan tugas-tugas tertentu dalam lingkup keseluruhan bisnis perusahaan tersebut.
2. Apa yang dimaksud dengan potongan gaji outsourcing?
Potongan gaji outsourcing adalah pemotongan gaji yang dilakukan oleh perusahaan outsourcing kepada karyawan yang dipekerjakan untuk menjalankan tugas-tugas di perusahaan pemberi kerja.
3. Berapa persen potongan gaji outsourcing yang biasa dilakukan?
Persentase potongan gaji outsourcing bisa bervariasi tergantung pada perusahaan outsourcing yang digunakan dan kesepakatan yang dicapai antara perusahaan outsourcing dan perusahaan pemberi kerja. Namun, rata-rata potongan gaji outsourcing berkisar antara 10% hingga 20% dari gaji karyawan yang dipekerjakan.
4. Apa yang menjadi alasan dibalik potongan gaji outsourcing?
Alasan dibalik potongan gaji outsourcing adalah perusahaan outsourcing juga memerlukan pemasukan untuk menutupi biaya operasional dan keuntungan atas tugas-tugas yang dipekerjakan. Selain itu, perusahaan outsourcing juga bertanggung jawab untuk memberikan tunjangan karyawan seperti asuransi kesehatan, kecelakaan kerja, dan perlindungan lainnya.
5. Apakah potongan gaji outsourcing wajib ada?
Berdasarkan regulasi yang berlaku di Indonesia, potongan gaji outsourcing tidak wajib ada dalam kontrak kerja antara perusahaan outsourcing dan perusahaan pemberi kerja. Namun, potongan gaji dapat menjadi strategi bisnis perusahaan outsourcing untuk memperoleh keuntungan.
Jadi, itulah beberapa pertanyaan umum terkait berapa persen potongan gaji outsourcing. Perlu diingat bahwa potongan gaji dapat bervariasi tergantung pada kesepakatan yang dicapai antara perusahaan outsourcing dan perusahaan pemberi kerja. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
