Ekasulistiyana.web.id – Masih ada anggapan di masyarakat bahwa anggota militer tidak boleh bercerai. Namun, apakah anggapan ini benar? Mari simak penjelasan berikut.
Apakah Tentara Tidak Boleh Bercerai?
Seiring dengan tugas dan tanggung jawabnya yang berat, tentara dianggap sebagai pahlawan negara yang siap mempertaruhkan nyawa demi membela kedaulatan negara. Namun, apakah tentara tidak boleh bercerai?
Beberapa tahun yang lalu, pernah beredar kabar bahwa tentara tidak boleh bercerai. Kabar tersebut ternyata hanya sebuah mitos yang terus berkembang di masyarakat. Faktanya, tidak ada aturan yang melarang tentara untuk bercerai.
Namun, sebagai bagian dari profesinya, tentara diwajibkan untuk menjaga harkat dan martabat serta disiplin yang tinggi dalam kehidupan pribadinya. Ini juga termasuk dalam menjalani proses perceraian. Tentara harus menunjukkan sikap yang baik dan tidak merugikan rekan-rekan atau bahkan institusi tempatnya bertugas.
Dalam proses perceraian, tentara juga harus mematuhi semua ketentuan dan undang-undang yang berlaku di negara. Hal ini termasuk dalam menjaga hak dan kewajiban masing-masing pihak, terutama jika terdapat hak-hak istri atau anak yang harus dipenuhi.
Tentara juga diharapkan untuk tetap fokus pada tugasnya meskipun sedang menjalani proses perceraian. Masalah pribadi harus diatasi dengan cara yang profesional sehingga tidak mempengaruhi kinerja dan tanggung jawab sebagai seorang tentara.
Dalam hal ini, tentara juga dapat meminta bantuan dari rekan atau atasan dalam menyelesaikan masalah perceraian yang sedang dihadapi. Hal ini dapat membantu tentara untuk tetap fokus pada tugasnya dan menghindari pengaruh buruk dari masalah pribadi.
Kesimpulannya, tentara boleh bercerai dan tidak ada aturan yang melarang. Namun, sebagai bagian dari profesinya, tentara diharapkan untuk tetap menjaga disiplin dan sikap yang baik dalam kehidupan pribadinya, termasuk dalam proses perceraian. Hal ini penting untuk menjaga profesionalitas dan kepercayaan dari rekan, atasan, dan masyarakat secara umum.
IZIN CERAI BAGI PASANGAN TNI / POLRI / PNS | Video
Apakah Tentara Tidak Boleh Bercerai?
Sebagai lembaga pertahanan negara, TNI atau Tentara Nasional Indonesia memiliki aturan yang berbeda dengan masyarakat umum. Salah satu isu yang sering dibicarakan adalah mengenai apakah tentara tidak boleh bercerai?
Benarkah Tentara Tidak Boleh Bercerai?
Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk diketahui bahwa tidak ada aturan yang melarang tentara untuk bercerai. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum seorang tentara memutuskan untuk bercerai.
Bagaimana Prosedur Perceraian Bagi Tentara?
Sama seperti masyarakat umum, tentara juga harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh undang-undang untuk melakukan perceraian. Namun, ada beberapa perbedaan dalam prosedur perceraian bagi tentara, yaitu:
| Perbedaan | Keterangan |
|---|---|
| Waktu Tunggu | Tentara harus menunggu minimal 6 bulan setelah pengajuan permohonan cerai sebelum akhirnya bisa bercerai |
| Pelaporan ke Atasan | Tentara wajib melaporkan perceraian ke atasan langsungnya, baik itu komandan atau atasan yang lebih tinggi |
| Pengurangan Pangkat | Jika perceraian terjadi karena salah satu pihak berselingkuh atau melakukan kekerasan dalam rumah tangga, maka atasan bisa memutuskan untuk mengurangi pangkat tentara tersebut |
Apa Dampak Perceraian Bagi Karir Tentara?
Perceraian tidak menjadi halangan bagi seorang tentara untuk tetap berkarir di TNI. Namun, jika perceraian terjadi karena kesalahan yang dilakukan oleh tentara itu sendiri, maka bisa saja karirnya terganggu seperti pengurangan pangkat atau penundaan kenaikan pangkat. Selain itu, tentara yang bercerai juga harus mampu menjaga keseimbangan antara tugas sebagai prajurit dan tanggung jawab sebagai pengasuh anak.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, tidak ada aturan yang melarang tentara untuk bercerai, namun ada beberapa perbedaan dalam prosedur perceraian bagi tentara. Tentara juga harus siap menghadapi dampak perceraian terhadap karir dan tanggung jawab sebagai orangtua. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk bercerai, seorang tentara harus mempertimbangkan dengan matang dan berkonsultasi dengan atasan atau ahli hukum militer.