Ekasulistiyana.web.id – Apakah lulusan SMK tidak bisa masuk tentara? Masuk tentara tentu menjadi cita-cita bagi banyak orang, termasuk para lulusan SMK. Namun, seringkali muncul anggapan bahwa lulusan SMK tidak bisa masuk tentara. Benarkah anggapan tersebut?
Apakah lulusan SMK tidak bisa masuk tentara?
Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat adalah bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak bisa masuk tentara. Namun, apakah benar mitos ini?
Pertama-tama, perlu diketahui bahwa semua warga negara Indonesia berhak dan bisa mendaftar sebagai prajurit TNI (Tentara Nasional Indonesia) asalkan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Salah satu persyaratan tersebut adalah memiliki ijazah minimal SMA/SMK atau yang sederajat.
Dalam hal ini, lulusan SMK tidak secara langsung dikecualikan dari pendaftaran TNI. Bahkan, beberapa program pelatihan di TNI bahkan lebih condong ke lulusan SMK, misalnya program pelatihan prajurit bantuan teknis (Bantek) di TNI AD.
Namun, seperti halnya dengan calon prajurit lainnya, lulusan SMK harus memenuhi persyaratan lainnya yang telah ditetapkan oleh TNI, seperti memiliki tinggi badan minimal, tidak memiliki catatan kriminal dan penyakit bawaan. Selain itu, calon prajurit TNI juga diwajibkan untuk mengikuti tes kesehatan dan kebugaran.
Berdasarkan pengalaman beberapa lulusan SMK yang telah bergabung dengan TNI, ternyata ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi peluang diterima sebagai prajurit TNI, seperti program pelatihan yang ditawarkan, kebutuhan TNI di bidang tertentu, dan hasil tes yang diperoleh.
Jadi, kesimpulannya adalah bahwa mitos bahwa lulusan SMK tidak bisa masuk tentara tidak sepenuhnya benar. Selama memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, lulusan SMK juga memiliki kesempatan yang sama untuk bergabung dengan TNI.
LULUSAN SMK…. BISAKAH JADI PRAJURIT TNI ??? | Video
Myth atau Fakta? Apakah Lulusan SMK Tidak Bisa Masuk Tentara?
Perkenalan
Ketika membicarakan tentang karir di militer, sering kali terdengar mitos tentang kemampuan pendidikan yang harus dimiliki. Salah satunya adalah pandangan bahwa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak bisa masuk ke dalam tentara. Namun, apakah benar demikian? Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah lulusan SMK benar-benar tidak bisa masuk tentara dan meluruskan mitos tentang persyaratan pendidikan untuk bergabung dalam militer.
Persyaratan Umum untuk Bergabung ke Militer
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita lihat persyaratan umum yang diperlukan untuk bergabung ke militer. Persyaratan ini berlaku untuk semua calon prajurit, terlepas dari latar belakang pendidikan mereka. Beberapa persyaratan umum tersebut adalah:
| Persyaratan | Keterangan |
|---|---|
| Warga Negara Indonesia | Miliki identitas sebagai warga negara Indonesia |
| Usia Minimun dan Maksimum | Usia minimum untuk masuk TNI adalah 18 tahun dan maksimum adalah 27 tahun |
| Tinggi Badan | Tinggi badan minimal untuk laki-laki adalah 160 cm dan perempuan adalah 155 cm |
| Tidak Bertato | Tidak memiliki tato di tempat yang terlihat |
| Tidak Bertindik | Tidak memiliki tindik di tempat yang terlihat |
| Tidak Buta Warna | Tidak memiliki masalah buta warna |
| Tidak Terlibat Narkoba | Tidak memiliki masalah terlibat narkoba |
Persyaratan Khusus untuk Lulusan SMK
Sampai di sini, belum ada persyaratan pendidikan yang menyebutkan bahwa lulusan SMK tidak bisa masuk ke dalam tentara. Sebaliknya, TNI membuka kesempatan bagi calon prajurit dari berbagai latar belakang pendidikan, termasuk lulusan SMA maupun SMK. Meskipun begitu, untuk masuk ke akademi TNI tertentu seperti Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), atau Akademi Angkatan Udara (AAU), setidaknya calon prajurit harus memiliki ijazah SMA. Namun demikian, terdapat beberapa sekolah kejuruan yang serupa dengan jurusan di SMA. Dalam hal ini, lulusan SMK dapat mengajukan permohonan untuk masuk ke Akademi Militer Tanah dan Akademi Angkatan Laut melalui jalur tersebut.
Kesimpulan
Jadi, mitos tentang lulusan SMK yang tidak bisa masuk ke dalam tentara bukanlah fakta yang benar. TNI memberikan kesempatan bagi calon prajurit dari beragam latar belakang pendidikan, termasuk lulusan SMK. Namun, untuk masuk ke akademi TNI, setidaknya calon prajurit harus memiliki ijazah SMA. Oleh karena itu, calon prajurit lulusan SMK yang ingin bergabung ke TNI dapat mempertimbangkan beberapa sekolah kejuruan yang serupa dengan jurusan di SMA atau memilih akademi militer tertentu yang membuka kesempatan bagi lulusan SMK untuk bergabung.