Apakah Lulusan SMK Bisa Kerja di BUMN?

Ekasulistiyana.web.id – Banyak lulusan SMK yang bertanya-tanya apakah mereka bisa bekerja di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jawabannya adalah tentu saja bisa! Meskipun terkadang BUMN terlihat lebih memprioritaskan lulusan perguruan tinggi, bukan berarti peluang kerja lulusan SMK di BUMN tidak ada.

No Nama BUMN Persentase Lulusan SMK
1 PLN 30%
2 Telkom Indonesia 20%
3 Bank Mandiri 15%
4 PT. Pertamina 10%
5 Garuda Indonesia 5%

Meskipun persentase lulusan SMK di BUMN belum sebesar lulusan perguruan tinggi, namun kita bisa melihat bahwa beberapa perusahaan BUMN tetap membuka kesempatan kerja bagi lulusan SMK. Ada beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi seleksi rekrutmen BUMN, diantaranya:

  1. Mengetahui dan memahami profil perusahaan BUMN yang dituju
  2. Mempelajari tata cara pendaftaran dan seleksi rekrutmen BUMN
  3. Meningkatkan kompetensi dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar
  4. Melakukan persiapan mental dan fisik untuk menghadapi tes-tes dalam seleksi rekrutmen BUMN
  5. Memperbanyak informasi mengenai BUMN yang akan dilamar, baik dari sumber online maupun offline seperti buku atau seminar

Jadi, jangan ragu untuk mencoba peluang kerja di BUMN, termasuk sebagai lulusan SMK. Dengan persiapan dan usaha yang maksimal, siapa tahu kamu bisa meraih kesempatan kerja di perusahaan BUMN yang diimpikan.

Apakah lulusan SMK bisa kerja di BUMN?

Jawabannya adalah bisa. Meskipun BUMN lebih banyak memilih lulusan perguruan tinggi, namun ada juga BUMN yang membuka kesempatan untuk lulusan SMK bergabung di perusahaan mereka. Adapun potensi lulusan SMK untuk bekerja di BUMN juga cukup besar karena beberapa alasan.

  • Pendidikan kejuruan

    Lulusan SMK memiliki keahlian di bidang tertentu yang biasanya sesuai dengan kebutuhan BUMN. Bisa jadi, lulusan SMK memiliki keahlian yang lebih terampil dibandingkan lulusan perguruan tinggi di bidang yang sama. Contohnya, banyak BUMN di sektor manufaktur yang membutuhkan tenaga kerja yang terampil di bidang mesin dan perakitan. Sehingga, mereka lebih memilih lulusan SMK dengan kompetensi kejuruan.

  • Persaingan yang lebih sedikit

    Sebagian besar lulusan SMK lebih memilih bekerja di sektor swasta atau memilih melanjutkan ke pendidikan tinggi. Oleh karena itu, peluang untuk bekerja di BUMN bagi lulusan SMK bisa lebih besar karena persaingan untuk mendapatkan posisi tersebut cenderung lebih sedikit.

  • Program pemagangan

    Banyak BUMN yang menyediakan program pemagangan atau magang bagi lulusan SMK. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja kepada calon tenaga kerja dan mengembangkan keterampilan mereka. Setelah magang, biasanya pihak BUMN akan menawarkan kesempatan kerja bagi peserta magang yang berprestasi.

  • Pendidikan tambahan

    Jika ingin bekerja di BUMN, lulusan SMK bisa mengambil beberapa pendidikan tambahan seperti D3 atau S1, bahkan kadang-kadang BUMN menyediakan program beasiswa untuk lulusan SMK yang ingin melanjutkan pendidikan.

  • Jadi, kesimpulannya adalah lulusan SMK bisa bekerja di BUMN meskipun lebih banyak BUMN yang memilih lulusan perguruan tinggi. Adapun kemungkinan untuk bekerja di BUMN bagi lulusan SMK bisa lebih besar karena memiliki keahlian di bidang tertentu. Selain itu, program pemagangan dan pendidikan tambahan juga bisa menjadi jalan untuk mendapatkan pekerjaan di BUMN.

    LOWONGAN BUMN PT. PP UNTUK LULUSAN SMA/SMK | Video

    Apakah Lulusan SMK Bisa Bekerja di BUMN?

     Apakah Lulusan SMK Bisa Bekerja di BUMN?

    Pengantar

    Banyak pelajar di Indonesia yang memilih untuk masuk ke sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk mempersiapkan diri mereka untuk karir di dunia kerja. Namun, ada beberapa mitos tentang kemampuan lulusan SMK untuk memasuki badan usaha milik negara (BUMN). Artikel ini akan membahas pertanyaan yang sering diajukan: apakah lulusan SMK bisa bekerja di BUMN?

    Jawaban

    Jawabannya adalah: ya, lulusan SMK bisa bekerja di BUMN. Namun, hal itu tergantung pada bidang keahlian yang dikuasainya dan kebutuhan BUMN tersebut. Meskipun pendidikan formal adalah faktor penting dalam mempertimbangkan pelamar, tidak menjadi satu-satunya faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan.

    Keahlian Khusus

    BUMN memiliki berbagai macam divisi dan unit bisnis. Jadi, jika lulusan SMK memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh BUMN tersebut, maka mereka cukup berpeluang untuk diterima sebagai karyawan di perusahaan tersebut. Misalnya, lulusan SMK jurusan teknik mesin atau teknik elektro memiliki kemampuan untuk bekerja di PT. PLN (Persero) atau PT. Dirgantara Indonesia (Persero) karena perusahaan ini membutuhkan tenaga ahli di bidang tersebut. Begitu juga dengan lulusan SMK jurusan akuntansi, mereka dapat bekerja di PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk karena perusahaan ini membutuhkan tenaga ahli di bidang akuntansi.

    Ketrampilan dan Sertifikat

    Selain keahlian khusus, BUMN juga melihat ketrampilan dan sertifikat yang dimiliki oleh calon karyawan. Ketrampilan seperti kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan kepemimpinan sangat dihargai oleh perusahaan. Sertifikat pelatihan atau sertifikat keahlian juga dapat menjadi nilai tambah bagi calon karyawan.

    Aplikasi dan Seleksi

    Jika seorang lulusan SMK ingin bekerja di BUMN, mereka harus melamar dan melewati proses seleksi yang ketat. Setiap perusahaan memiliki proses seleksi yang berbeda-beda, tetapi biasanya meliputi tes kemampuan, wawancara, dan tes kesehatan. Oleh karena itu, seorang lulusan SMK harus mempersiapkan diri dengan baik dan menunjukkan kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya saat melamar.

    Kesimpulan

    Jadi, apakah lulusan SMK bisa bekerja di BUMN? Ya, mereka bisa asalkan memiliki keahlian yang dibutuhkan, ketrampilan dan sertifikat yang dihargai, dan lulus proses seleksi yang ketat. Oleh karena itu, jika Anda seorang lulusan SMK dan ingin bekerja di BUMN, pilihlah bidang keahlian yang Anda minati dan tingkatkan kemampuan dan ketrampilan Anda agar memiliki nilai tambah di mata perusahaan.

    Leave a Comment