Apa Perbedaan UMR dan UMP?

Ekasulistiyana.web.id – Upah minimum seringkali dibandingkan dengan Upah Minimum Regional (UMR) dan Upah Minimum Provinsi (UMP). Padahal, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang perlu untuk diketahui.

Apa Perbedaan UMR dan UMP?

Apa Perbedaan UMR dan UMP?

Upah Minimum Regional (UMR) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) adalah dua istilah yang kerap kali digunakan dalam dunia kerja di Indonesia. Meskipun keduanya memiliki kesamaan sebagai acuan untuk menentukan gaji pekerja di Indonesia, ternyata terdapat perbedaan di antara keduanya. Berikut ini adalah penjelasan perbedaan antara UMR dan UMP.

Pengertian UMR dan UMP

UMR adalah jumlah upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah untuk setiap daerah atau kota di Indonesia. UMR ditetapkan setiap tahun oleh pemerintah melalui keputusan Gubernur atau Bupati/Wali Kota, dan merupakan acuan untuk menentukan gaji pekerja di daerah tersebut. Sementara itu, UMP adalah jumlah upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah untuk seluruh provinsi di Indonesia. UMP ditetapkan oleh Gubernur setiap tahun, dan menjadi acuan untuk menentukan gaji pekerja di seluruh wilayah provinsi tersebut.

Perbedaan UMR dan UMP

UMR UMP
UMR ditetapkan untuk setiap daerah atau kota di Indonesia UMP ditetapkan untuk seluruh provinsi di Indonesia
UMR ditetapkan oleh Gubernur atau Bupati/Wali Kota UMP ditetapkan oleh Gubernur
UMR menjadi acuan dalam menentukan gaji pekerja di daerah tersebut UMP menjadi acuan dalam menentukan gaji pekerja di seluruh provinsi tersebut
UMR dapat berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya UMP sama di seluruh wilayah provinsi tersebut

Dari perbedaan di atas, dapat disimpulkan bahwa UMR dan UMP memiliki perbedaan yang cukup signifikan. UMR lebih dapat menyesuaikan kondisi ekonomi setiap daerah, sementara UMP lebih menyesuaikan dengan kondisi ekonomi di seluruh provinsi. Kedua istilah ini menjadi penting untuk menjamin hak dan kesejahteraan pekerja di Indonesia. Oleh karena itu, perlu membaca ketentuan yang terdapat di dalam UMR dan UMP dengan baik agar hak pekerja dapat terjamin.

FAQs: Apa Perbedaan UMR dan UMP

FAQs: Apa Perbedaan UMR dan UMP

1. Apa itu UMR dan UMP?

UMR (Upah Minimum Regional) adalah jumlah upah terendah yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pekerja di suatu wilayah. Sedangkan UMP (Upah Minimum Provinsi) adalah jumlah upah terendah yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pekerja di sebuah provinsi.

2. Apa perbedaan UMR dan UMP?

Perbedaan utama antara UMR dan UMP terletak pada wilayah yang dilindungi oleh undang-undang tersebut. UMR hanya melindungi pekerja di wilayah tertentu, sedangkan UMP melindungi pekerja di seluruh provinsi. Selain itu, besaran UMR dan UMP juga berbeda-beda tergantung wilayah atau provinsi tersebut.

3. Bagaimana cara menentukan besaran UMR dan UMP?

Besaran UMR dan UMP ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya melalui Keputusan Gubernur/Kepala Daerah dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penetapan besaran UMR dan UMP dilakukan berdasarkan pertimbangan antara kebutuhan hidup layak, daya beli masyarakat, perkembangan perekonomian, dan inflasi.

4. Apakah UMR dan UMP sama dalam setiap provinsi?

Tidak, UMR dan UMP berbeda-beda tergantung wilayah atau provinsi yang dilindungi. Besaran UMR dan UMP lebih tinggi di provinsi yang memiliki tingkat pengeluaran hidup dan harga-harga yang lebih tinggi, seperti provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

Jadi, bagi perusahaan dan pekerja, penting untuk memahami dan mengikuti aturan mengenai UMR dan UMP di wilayah atau provinsi tempat mereka bekerja. Dengan mematuhi ketentuan ini, pekerja akan mendapatkan upah yang layak sesuai dengan kebutuhan hidup di wilayah tersebut.

Perbedaan UMR dan UMP di Indonesia

Perbedaan UMR dan UMP di Indonesia

Perbedaan Gaji UMP, UMR dan UMK | Video

Leave a Comment