Ekasulistiyana.web.id – Menanyakan gaji saat interview adalah hal yang umum dan wajar, namun perlu diperhatikan juga cara yang tepat dalam bertanya. Jangan sampai pertanyaan tersebut membuat kesan buruk pada pihak perusahaan yang sedang melakukan wawancara kerja dengan Anda.
Sopan Kah Bertanya Gaji Saat Interview?
Wawancara kerja atau interview seringkali menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang, termasuk Anda mungkin. Menghadapi seorang pewawancara yang tidak dikenal dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang harus dipikirkan dengan cepat seringkali menimbulkan rasa cemas dan tegang. Salah satu pertanyaan yang seringkali muncul selama wawancara kerja adalah “Berapa gaji yang Anda inginkan?” atau “Berapa gaji yang Anda harapkan?”.
Pentingnya Sopan Santun Ketika Bertanya Gaji
Pertanyaan semacam ini dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan bahkan bisa membuat Anda merasa sedikit tersinggung karena Anda mungkin merasa bahwa pertanyaan tersebut meminta Anda untuk memberikan jawaban yang sangat pribadi. Namun, ada beberapa hal penting yang harus diingat ketika pertanyaan ini muncul selama wawancara kerja Anda.
Pertama, jangan terkejut atau merasa tersinggung jika pertanyaan ini muncul. Seiring dengan pertanyaan “sebutkan kelebihan Anda?”, pertanyaan tentang gaji juga menjadi pertanyaan yang umum selama wawancara kerja. Pewawancara ingin mengetahui apakah Anda bersedia bekerja dengan gaji yang ditawarkan dan apakah Anda memiliki kisaran gaji yang sesuai dengan perusahaan tersebut.
Kedua, jangan menanyakan langsung tentang besar gaji yang ditawarkan oleh perusahaan. Ingatlah bahwa pertanyaan ini mungkin merupakan kesempatan pertama Anda untuk membicarakan gaji dengan perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk sopan dan segala-nya perlu dirundingkan dengan bijaksana.
Bagaimana Bertanya dengan Sopan?
Berikut adalah beberapa tips untuk bertanya tentang gaji dengan sopan selama wawancara kerja Anda:
- Berikan jawaban dengan diplomatik dan ambisius. Jawab pertanyaan tersebut dengan rentang gaji yang sesuai dengan job desc, pengalaman, dan latar pendidikan yang Anda miliki.
- Sebelum menjawab, tanyakan tentang detail pekerjaan lebih dulu. Berapa jam kerja, jangka waktu kontrak, dan pastikan segala sesuatunya tersurat dengan jelas agar adanya kepastian.
- Jangan terlalu memaksakan diri untuk mendapatkan gaji yang besar, tetapi jangan juga terlalu mudah mengalah dengan gaji yang rendah. Berikan kesan bahwa Anda siap untuk ditempatkan pada posisi yang layak dan dibayar berdasarkan kinerja dan kemampuan.
- Berikan penjelasan yang jelas tentang nilai tambah yang Anda bawa ke perusahaan, seperti kemampuan, pengalaman, dan keahlian yang dimiliki.
- Pertimbangkan untuk menanyakan tentang fasilitas yang diberikan oleh perusahaan, seperti tunjangan kesehatan, bonus, atau sejenisnya.
- Penting untuk tetap sopan dan tidak agresif dalam mengajukan pertanyaan tentang gaji.
Ingatlah bahwa ketika Anda bertanya tentang gaji, Anda memasuki ranah ketika Anda berbicara tentang hal-hal yang sensitif. Penting untuk mempertahankan sopan santun dan menyampaikan pertanyaan yang memperlihatkan profesionalisme dan sikap yang bijaksana.
Kesimpulan
Pertanyaan tentang gaji selama wawancara kerja bisa menjadi sesuatu yang menakutkan, namun dengan beberapa tips sopan santun dan kebijaksanaan, Anda dapat melewati waktu tersebut tanpa membuat diri Anda sebal atau merasa tertekan. Ingatlah bahwa Anda sedang dalam proses penilaian, jadi jangan terganggu dengan pertanyaan yang tidak terduga. Berikan jawaban yang diplomatis dan jujur dan jangan terlalu fokus pada nilai gaji saja.
FAQs: Sopan Kah Bertanya Gaji Saat Interview
1. Apakah sebaiknya saya bertanya tentang gaji saat interview?
Tentu saja. Mengetahui besaran gaji yang akan Anda terima sangat penting dalam menentukan pilihan untuk bekerja di sebuah perusahaan. Namun, pastikan Anda bertanya dengan sopan dan pada waktu yang tepat.
2. Kapan waktu yang tepat untuk bertanya tentang gaji saat interview?
Waktu yang tepat untuk bertanya tentang gaji adalah saat pewawancara menanyakan apakah Anda memiliki pertanyaan terkait perusahaan atau pekerjaan yang dilamar. Akan lebih baik jika Anda menunggu hingga proses interview berjalan sedikit lebih jauh, jangan terlalu tergesa-gesa bertanya tentang gaji di awal interview.
3. Apa yang harus saya katakan saat bertanya tentang gaji?
Cobalah untuk bertanya dengan santai dan sopan. Anda bisa mengatakan, “Saya ingin mengetahui rentang gaji yang diberikan untuk posisi ini,” atau, “Bagaimana kebijakan perusahaan terkait gaji dan fasilitas lainnya?”
4. Apakah sebaiknya saya menyebutkan nominal gaji yang diinginkan?
Sebaiknya tidak. Cobalah untuk bertanya tentang rentang gaji yang diberikan oleh perusahaan. Jika Anda menyebutkan nominal gaji yang diinginkan, kemungkinan besar Anda akan kehilangan peluang untuk bernegosiasi.
5. Bagaimana jika pewawancara tidak memberikan jawaban yang pasti tentang gaji?
Ada kemungkinan perusahaan ingin melihat seberapa serius dan bersemangatnya calon karyawan terhadap pekerjaan yang dilamar. Tanyakan pada pewawancara apakah ada kebijakan kenaikan gaji atau insentif yang ditawarkan untuk karyawan di masa depan.
Jangan lupa, interview adalah kesempatan bagi Anda untuk mengenal lebih dekat perusahaan dan pekerjaan yang dilamar. Selalu bertanyalah dengan sopan dan pandai membaca situasi, sehingga pewawancara dapat memberikan respons yang lebih positif dan memberikan kesan yang baik dari diri Anda.
Semoga berhasil mendapatkan posisi yang Anda dambakan!
