Ekasulistiyana.web.id – Sebagai HR Manager dengan pengalaman 10 tahun, saya banyak berinteraksi dengan tenaga kesehatan Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah tentang gaji perawat di Indonesia dan Thailand. Dalam artikel ini, saya akan membahas mengenai gaji perawat di kedua negara serta perbedaannya.
Gaji Perawat di Indonesia
Sumber: bingPerawat adalah profesi di bidang kesehatan yang memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan. Mereka bekerja di berbagai tempat, seperti puskesmas dan rumah sakit. Gaji perawat di puskesmas rata-rata mencapai Rp 2.250.148 per bulan ditambah dengan berbagai tunjangan tergantung status kepegawaian dan wilayah dinas. Sementara itu, perawat di rumah sakit biasanya lulusan D3 atau S1 dan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dari pemerintah yang memungkinkan mereka bekerja di berbagai rumah sakit. Gaji perawat di rumah sakit berkisar antara Rp 4-7 juta per bulan, tetapi untuk menjadi pegawai di rumah sakit, perawat harus mendaftar di situs Kementerian Kesehatan.
Untuk menjadi perawat di Indonesia, seseorang harus memiliki latar belakang pendidikan keperawatan dari universitas atau sekolah keperawatan yang terakreditasi dan lulus ujian nasional. Setelah itu, mereka dapat bekerja di rumah sakit atau puskesmas, baik sebagai pegawai negeri maupun swasta. Perawat juga dapat bekerja di perusahaan swasta yang memiliki layanan kesehatan, seperti perusahaan asuransi atau konsultan medis.
Di Indonesia, profesi perawat terus berkembang dan semakin diminati. Namun, gaji perawat masih dianggap rendah dibandingkan dengan beban kerja dan tanggung jawab yang harus ditanggung. Oleh karena itu, banyak perawat yang memilih untuk mencari pengalaman di luar negeri, termasuk di Thailand.
Gaji Perawat di Thailand
Seperti di Indonesia, perawat di Thailand juga memiliki peran yang penting dalam pelayanan kesehatan. Mereka bekerja di berbagai tempat, seperti rumah sakit dan klinik. Gaji perawat di Thailand bervariasi tergantung pada lokasi kerja, pengalaman, dan kualifikasi. Namun, rata-rata gaji perawat di Thailand berkisar antara 12.000-25.000 Baht (sekitar Rp 5-11 juta) per bulan.
Untuk menjadi perawat di Thailand, seseorang harus memiliki latar belakang pendidikan keperawatan dari universitas atau sekolah keperawatan yang terakreditasi dan lulus ujian sertifikasi. Setelah itu, mereka dapat mendaftar di Dewan Perawat Thailand dan diberikan Surat Tanda Registrasi (STR) untuk bekerja di berbagai tempat, termasuk di rumah sakit pemerintah dan swasta.
Perawat Indonesia yang ingin bekerja di Thailand harus memiliki kualifikasi yang sama dengan perawat yang berasal dari negara lain. Namun, perawat Indonesia mungkin perlu mengikuti kursus bahasa Thai dan memahami budaya lokal sebelum dapat bekerja di Thailand. Selain itu, mereka juga harus memenuhi persyaratan visa dan izin kerja yang berlaku di Thailand.
Kesimpulan
Gaji perawat di Indonesia dan Thailand memiliki perbedaan tergantung pada lokasi kerja, pengalaman, dan kualifikasi. Namun, secara umum, gaji perawat di Thailand lebih tinggi dibandingkan dengan di Indonesia. Hal ini karena biaya hidup di Thailand lebih tinggi dibandingkan dengan di Indonesia. Meskipun begitu, banyak perawat Indonesia yang tertarik untuk bekerja di Thailand karena kesempatan untuk menimba pengalaman, memperluas jaringan, dan meningkatkan kualifikasi.
Jadi, jika Anda seorang perawat Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri, pertimbangkanlah untuk mencari informasi mengenai gaji perawat di negara tujuan Anda dan kualifikasi yang dibutuhkan. Lakukan persiapan dengan baik sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi Anda yang ingin mengenal gaji perawat Indonesia di Thailand.
