Ekasulistiyana.web.id – Pada tahun 1990, mantan presiden Soeharto diangkat menjadi Jenderal Besar oleh Presiden Soeharto atas jasa-jasanya dalam memimpin Indonesia selama 32 tahun.
Kapan Soeharto diangkat menjadi jenderal besar
Soeharto, yang kemudian menjadi Presiden kedua Indonesia, lahir pada tanggal 8 Juni 1921 di Kemusuk, sebuah desa kecil di daerah Yogyakarta. Ia bergabung dengan tentara pada tahun 1940 dan menjadi Letnan Dua pada tahun 1942.
Karir militernya berkembang pesat selama masa kemerdekaan Indonesia. Ia menjadi panglima tertinggi tentara pada tahun 1965 setelah memimpin Gerakan 30 September yang berhasil merebut kekuasaan dari Presiden Sukarno.
Pada tanggal 11 Maret 1966, Soeharto diangkat menjadi jenderal besar oleh Presiden Sukarno sebagai penghargaan atas jasanya dalam merebut kekuasaan.
Pengangkatan Soeharto sebagai jenderal besar merupakan momen penting dalam sejarah Indonesia. Ia menjadi salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia selama lebih dari 30 tahun.
Setelah menjadi jenderal besar, Soeharto terus memimpin Indonesia dengan tangan besi. Ia memimpin negara dengan sistem otoriter dan banyak melakukan kebijakan-kebijakan kontroversial, di antaranya adalah Operasi Sadar (Operasi Kebersihan) dan Operasi Kulminasi.
Meskipun banyak kebijakannya yang kontroversial, Soeharto berhasil membawa Indonesia ke arah kemajuan dalam berbagai bidang seperti perekonomian, infrastruktur, dan stabilitas politik.
Di akhir masa jabatannya, Soeharto dihadapkan dengan banyak protes dan demonstrasi rakyat yang menuntut reformasi. Pada tanggal 21 Mei 1998, ia mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Presiden setelah 32 tahun memimpin Indonesia.
Kini, Soeharto telah lama meninggal dunia. Meskipun kontroversial, ia tetap dikenang sebagai salah satu tokoh berpengaruh dalam sejarah Indonesia.
Saat Soekarno Tumbang Soeharto Tolak Jadi Presiden, Setelah Diangkat Malah Menjabat Terlalu Lama | Video
Kapan Soeharto diangkat menjadi Jenderal Besar?
Pengenalan
Soeharto dikenal sebagai pemimpin Indonesia yang berkuasa selama 32 tahun. Ia menjadi presiden setelah menggulingkan Presiden Sukarno dalam kudeta 1965. Sebelum menjadi presiden, Soeharto meniti karir di militer dan mencapai pangkat tertinggi sebagai Jenderal Besar. Lantas kapan Soeharto diangkat menjadi Jenderal Besar? Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang hal tersebut.
Pangkat Militer Soeharto Sebelum Menjadi Jenderal Besar
Soeharto memulai karir militernya pada tahun 1940-an ketika Indonesia masih dijajah oleh Belanda. Ia bergabung dengan angkatan darat dan mengikuti pendidikan militer di Kecapatan Pelopor Yogyakarta. Soeharto mengalami kenaikan pangkat dari letnan dua hingga kolonel sebelum akhirnya diangkat menjadi Jenderal pada tahun 1960.
Proses Kenaikan Pangkat Soeharto Menjadi Jenderal Besar
Soeharto diangkat menjadi Jenderal pada tahun 1960 oleh Presiden Soekarno. Namun, Soeharto tidak langsung diangkat menjadi Jenderal Besar. Ia harus melewati beberapa tahapan dan menempuh beberapa jabatan penting dalam militer. Dalam waktu 10 tahun, Soeharto meniti karir militernya dari Jenderal Muda hingga Jenderal Letnan Satu. Pada tahun 1973, Soeharto diangkat menjadi Jenderal Besar oleh Presiden Soeharto, yang saat itu juga menjabat sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Alasan di Balik Kenaikan Pangkat Soeharto Menjadi Jenderal Besar
Kenaikan pangkat Soeharto menjadi Jenderal Besar dianggap sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah Indonesia terhadap jasanya dalam mengendalikan situasi politik dan keamanan selama masa Orde Baru. Selama kepemimpinan Soeharto, Indonesia berhasil meraih kemajuan dan stabilitas politik yang cukup signifikan. Soeharto juga dikenal sebagai sosok yang mampu meredam konflik dan mempertahankan keutuhan Indonesia sebagai negara kesatuan.
Kesimpulan
Soeharto diangkat menjadi Jenderal Besar pada tahun 1973 setelah meniti karir militernya selama lebih dari 20 tahun. Kenaikan pangkat tersebut dianggap sebagai bentuk penghargaan atas jasanya dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Indonesia selama masa Orde Baru. Meskipun kontroversial, Soeharto berhasil mencapai kesuksesan dalam mengendalikan situasi politik dan keamanan di Indonesia dalam rentang waktu panjang.