Ekasulistiyana.web.id – Koperasi merupakan sebuah badan usaha yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Namun, tahukah Anda kapan pertama kali koperasi didirikan dan sejarahnya bagaimana?
Sejarah Koperasi: Kapan Pertama Kali Koperasi Didirikan?
Koperasi merupakan organisasi yang didirikan untuk membantu para anggotanya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Koperasi juga dinilai sebagai instrumen penting bagi pengembangan masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Namun, kapan pertama kali koperasi didirikan?
Pertama kali koperasi didirikan pada tahun 1844 di Rochdale, Inggris. Koperasi ini dinaungi oleh Tujuh Pekerja Rochdale yang terdiri dari sekelompok tenaga kerja di industri tekstil. Mereka menghadapi kesulitan dalam memperoleh kebutuhan hidup dasar, seperti makanan dan pakaian yang berkualitas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mereka mencoba untuk mengumpulkan dana secara mandiri dengan cara menyisihkan sebagian pendapatannya.
Tujuh Pekerja Rochdale kemudian membentuk sebuah toko yang mengedarkan produk-produk berkualitas yang dijual dengan harga terjangkau. Konsep yang diterapkan dalam toko ini adalah koperasi, yaitu mengedarkan produk-produk secara kolektif dengan tujuan untuk membantu para anggota dalam memperoleh kebutuhan hidup dasar dengan harga yang lebih murah.
Koperasi yang didirikan oleh Tujuh Pekerja Rochdale ini kemudian menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lain di Inggris dan Eropa. Konsep koperasi ini kemudian menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, koperasi pertama kali didirikan pada tahun 1908 di Yogyakarta dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden. Koperasi ini didirikan oleh Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara) untuk membantu para petani dan pedagang di Jawa Tengah dalam mengembangkan usaha mereka.
Sejak saat itu, koperasi menjadi semakin populer di Indonesia dan tumbuh pesat, terutama setelah kemerdekaan pada tahun 1945. Koperasi di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membangun ekonomi masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
Seiring waktu, koperasi di Indonesia juga mengalami perkembangan dan kemajuan. Saat ini, koperasi bukan hanya berperan sebagai pengumpul dan pengedaran produk-produk ekonomi, tetapi juga sebagai lembaga keuangan yang mampu memberikan berbagai layanan untuk para anggotanya.
Secara keseluruhan, koperasi merupakan konsep yang bermanfaat dalam membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Pertama kali didirikan pada tahun 1844 di Inggris, koperasi kemudian menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, koperasi pertama kali didirikan pada tahun 1908 dan sejak saat itu tumbuh pesat dan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun ekonomi masyarakat.
SEJARAH KOPERASI | Video
Koperasi: Sejarah dan Perkembangan
Apa yang Dimaksud dengan Koperasi?
Koperasi adalah badan usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh anggota yang jumlahnya variatif. Koperasi beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip koperasi yang diantaranya adalah keanggotaan terbuka, pengelolaan oleh anggota, partisipasi ekonomi anggota, dan berorientasi pada pembelajaran serta pengembangan.
Kapan Pertama Kali Koperasi Didirikan?
Sejarah mencatat bahwa koperasi pertama kali didirikan oleh Robert Owen pada tahun 1844 di Rochdale, Inggris. Koperasi ini didirikan oleh sekelompok pekerja pabrik yang memiliki tujuan untuk membantu meningkatkan kondisi hidup mereka yang saat itu cukup sulit. Koperasi ini dilengkapi dengan prinsip-prinsip koperasi yang kemudian menjadi dasar bagi perkembangan koperasi di seluruh dunia.
Bagaimana Koperasi Berkembang di Indonesia?
Di Indonesia, koperasi pertama kali didirikan pada tahun 1908 dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden. Namun, koperasi ini tidak berkembang dengan cepat. Barulah pada masa setelah kemerdekaan, koperasi mulai berkembang di Indonesia dengan program-program pemerintah untuk membantu perekonomian rakyat kecil. Saat ini, koperasi di Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
Apa Saja Keuntungan Menjadi Anggota Koperasi?
Sebagai anggota koperasi, kita memiliki hak untuk mengambil bagian dalam pengambilan keputusan mengenai kebijakan koperasi. Selain itu, kita juga memiliki akses kepada beragam layanan dan fasilitas yang disediakan oleh koperasi seperti pinjaman dengan bunga yang lebih rendah, program pengembangan usaha, dan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan usaha.
Bagaimana Cara Bergabung dengan Koperasi?
Untuk bergabung dengan koperasi, kita harus terlebih dahulu memenuhi syarat-syarat keanggotaan yang ditentukan oleh koperasi tersebut. Syarat umumnya meliputi usia minimal, memiliki identitas yang sah, dan membayar biaya pendaftaran serta simpanan pokok. Setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, kita dapat mendaftar sebagai anggota koperasi.
Kesimpulan
Koperasi adalah badan usaha yang memiliki tujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian anggota. Sejarah mencatat bahwa koperasi pertama kali didirikan oleh Robert Owen pada tahun 1844 di Rochdale, Inggris. Di Indonesia, koperasi mulai berkembang setelah kemerdekaan dengan program-program pemerintah untuk membantu perekonomian rakyat kecil. Sebagai anggota koperasi, kita memiliki hak untuk mengambil bagian dalam pengambilan keputusan dan akses kepada beragam layanan dan fasilitas yang disediakan oleh koperasi. Untuk bergabung dengan koperasi, kita harus memenuhi syarat-syarat keanggotaan yang ditentukan oleh koperasi tersebut.