Ekasulistiyana.web.id – Jabatan Irjen atau Irjen Pol. merupakan salah satu jabatan di kepolisian tinggi yang memiliki pangkat dua bintang atau tiga bintang. Seorang perwira tinggi harus memenuhi persyaratan tertentu, memiliki pengalaman yang cukup dan lulus seleksi untuk mencapai jabatan ini. Lalu, apa tugas dan tanggung jawab seorang Irjen?
Tugas dan Tanggung Jawab Irjen
Seorang Irjen memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup berat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab seorang Irjen:
| Tugas | Tanggung Jawab |
|---|---|
| Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan operasional kepolisian | Bertanggung jawab atas hasil kerja bawahannya dan memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga |
| Melaksanakan kebijakan dan program kerja yang telah ditetapkan oleh pimpinan | Bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan dan program kerja yang telah ditetapkan |
| Melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti TNI, Kejaksaan, dan instansi lainnya | Mempertahankan kerja sama dan koordinasi yang terjalin dengan baik untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat |
Persyaratan Menjadi Irjen
Untuk mencapai jabatan Irjen, seorang perwira tinggi harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
- Memiliki pangkat AKBP atau di atasnya
- Memiliki pengalaman minimal 20 tahun dalam bidang kepolisian
- Tidak sedang berstatus terdakwa atau terpidana dalam kasus hukum
- Lulus seleksi dan tes yang ditetapkan oleh kepolisian
Kesimpulan
Jabatan Irjen merupakan salah satu jabatan penting di kepolisian tinggi yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang begitu besar. Seorang perwira tinggi harus memenuhi persyaratan dan lulus seleksi untuk mencapai jabatan ini. Dengan adanya Irjen diharapkan dapat membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Indonesia.
Jabatan Irjen dan Tugasnya
Jabatan Irjen merupakan jabatan tinggi di lingkungan Polri yang memiliki tugas-tugas penting dan strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum di Indonesia. Irjen merupakan singkatan dari Inspektur Jenderal.
Tugas utama Irjen adalah melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan operasional kepolisian di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, Irjen juga bertanggung jawab dalam memimpin dan mengawasi seluruh jajaran kepolisian di bawahnya, seperti Kapolres, Kapolsek, dan anggota Polisi lainnya.
Irjen juga bertanggung jawab dalam menyusun dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan kepolisian yang efektif dan efisien untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, Irjen juga memiliki tugas-tugas lain seperti menangani kasus-kasus kriminal yang bersifat strategis dan memberikan arahan dan bimbingan kepada bawahannya dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian sehari-hari.
Kualifikasi untuk Menjadi Irjen
Untuk dapat menjabat sebagai Irjen, seseorang harus memenuhi beberapa kualifikasi yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Polri. Beberapa kualifikasi tersebut antara lain:
- Mempunyai pangkat AKBP atau setara selama minimal 3 tahun.
- Mempunyai latar belakang pendidikan S1 atau S2 dari perguruan tinggi yang terakreditasi.
- Mempunyai prestasi kerja dan rekam jejak yang baik dalam bidang kepolisian.
- Memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Gaji dan Tunjangan Irjen
Gaji dan tunjangan Irjen diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2021 tentang Gaji Pokok dan Tunjangan PNS, yang berlaku sejak 1 Januari 2021. Berikut ini adalah rincian gaji dan tunjangan Irjen:
| No. | Jenis Gaji/Tunjangan | Besaran |
|---|---|---|
| 1. | Gaji Pokok | Rp 10.897.000,- |
| 2. | Tunjangan Jabatan | Rp 6.000.000,- |
| 3. | Tunjangan Kinerja | 1-3 kali gaji pokok |
| 4. | Tunjangan Pensiun | Rp 3.500.000,- |
| 5. | Tunjangan Fungsional | Rp 2.000.000,- |
Selain gaji dan tunjangan yang sudah diatur dalam peraturan pemerintah, Irjen juga berhak menerima tunjangan lain, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, dan tunjangan perumahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kesimpulan
Jabatan Irjen merupakan jabatan penting dan strategis dalam lingkungan Polri yang memiliki tugas-tugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta penegakan hukum di Indonesia. Untuk dapat menjabat sebagai Irjen, seseorang harus memenuhi beberapa kualifikasi yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Polri. Gaji dan tunjangan Irjen juga sudah diatur dalam peraturan pemerintah, namun Irjen juga berhak menerima tunjangan lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hafiz – Kesimpulan | Video
Irjen Jabatan Apa dan FAQ Seputar Jabatan Ini
Apa itu Irjen?
Irjen merupakan singkatan dari Inspektur Jenderal, yaitu jabatan di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang berada di bawah Kapolri dan di atas Kapolda. Irjen memiliki tugas dan wewenang dalam pengawasan dan pengendalian kinerja anggota Polri di bawahnya.
Bagaimana cara seseorang menjadi Irjen?
Seseorang dapat menjadi Irjen melalui proses seleksi dan pengangkatan dari Kapolri. Untuk menjadi Irjen, seseorang harus memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditentukan, seperti memiliki pangkat minimal Brigadir Jenderal, usia maksimal 55 tahun, dan memiliki rekam jejak yang baik dalam pengabdian di Polri.
Apa tugas dan wewenang Irjen?
Tugas dan wewenang Irjen meliputi:
- Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap kinerja anggota Polri
- Menindaklanjuti dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran etika dan disiplin anggota Polri
- Memberikan saran dan masukan kepada Kapolri dalam hal pengambilan keputusan strategis
- Membuat laporan dan evaluasi atas kinerja Polri kepada Kapolri
Siapakah Irjen saat ini?
Saat ini Irjen dijabat oleh Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. Dilantik pada tanggal 16 Desember 2020 oleh Presiden Joko Widodo sebagai Irjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sekaligus sebagai Pembina Satuan Pengamanan (Binsat) Kemendagri. Sebelumnya, Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah.
Apakah Irjen bisa dipromosikan menjadi jabatan yang lebih tinggi?
Ya, Irjen dapat dipromosikan menjadi Kapolri atau jabatan yang lebih tinggi lainnya di Polri, namun hal ini tergantung dari keputusan dan seleksi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang.
Apakah Irjen bisa dibebaskan dari jabatannya?
Ya, Irjen dapat dibebaskan dari jabatannya oleh Kapolri atau pejabat yang memiliki wewenang yang sama jika dianggap tidak mampu atau terbukti melakukan pelanggaran etika dan disiplin yang merugikan institusi Polri.
Bagaimana jika ada anggota Polri yang tidak setuju dengan keputusan atau tindakan Irjen?
Anggota Polri yang tidak setuju dengan keputusan atau tindakan Irjen dapat melakukan pengaduan atau melapor kepada atasan atau pihak yang berwenang di dalam institusi Polri untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Apakah Irjen memiliki pengaruh dalam penanganan kasus kriminal di Indonesia?
Tidak, Irjen tidak memiliki pengaruh langsung dalam penanganan kasus kriminal di Indonesia karena tugas dan wewenang Irjen hanya berfokus pada pengawasan dan pengendalian kinerja anggota Polri di bawahnya.