Inilah Persyaratan dan Dokumen yang Harus Dipenuhi untuk Masuk TNI

Ekasulistiyana.web.id – Sebagai seorang HRD Manager dengan pengalaman 10 tahun, saya telah melihat banyak calon karyawan yang ingin bergabung dengan TNI. Namun, tidak semua dari mereka memenuhi persyaratan yang ditentukan. Oleh karena itu, saya ingin membagikan informasi tentang persyaratan dan dokumen yang harus dipenuhi untuk masuk TNI.

Persyaratan Umum

Persyaratan Umum

Untuk bisa masuk TNI, ada beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi. Pertama, calon pelamar harus memiliki kewarganegaraan Indonesia. Kedua, usia calon pelamar minimal 18 tahun dan maksimal 25 tahun. Ketiga, calon pelamar harus lulus SMA/SMK atau sederajat. Keempat, calon pelamar harus sehat jasmani dan rohani, serta tidak memiliki catatan kriminal.

Calon pelamar juga harus melewati serangkaian tes, seperti tes kesehatan, psikologi, dan fisik. Selain itu, mereka juga harus lulus seleksi administrasi dan seleksi akademik.

Persyaratan Khusus

Persyaratan Khusus

Selain persyaratan umum, ada juga persyaratan khusus yang harus dipenuhi tergantung pada jenis TNI yang diminati. Misalnya, untuk masuk TNI AD (Angkatan Darat), calon pelamar harus memiliki tinggi badan minimal 165 cm (laki-laki) atau 158 cm (perempuan). Sementara itu, untuk masuk TNI AL (Angkatan Laut), calon pelamar harus memiliki kemampuan berenang dan memiliki tinggi badan minimal 155 cm (laki-laki) atau 150 cm (perempuan).

Persyaratan khusus lainnya bisa berupa kemampuan bahasa, kemampuan teknologi, atau kemampuan khusus lainnya yang diperlukan dalam pekerjaan TNI.

Dokumen yang Harus Dipersiapkan

Dokumen yang Harus Dipersiapkan

Untuk melamar masuk TNI, calon pelamar harus mempersiapkan beberapa dokumen, seperti:

  • Surat lamaran
  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi ijazah terakhir
  • Fotokopi transkrip nilai
  • Surat keterangan sehat dari dokter
  • Surat keterangan tidak buta warna dari dokter
  • Fotokopi sertifikat pendukung (jika ada)

Calon pelamar juga harus mempersiapkan pas foto terbaru dengan ukuran 3×4 cm sebanyak 4 lembar.

Proses Seleksi

Proses seleksi calon pelamar TNI cukup ketat dan memakan waktu yang cukup lama. Proses seleksi meliputi:

  • Seleksi administrasi
  • Seleksi akademik
  • Tes kesehatan
  • Tes psikologi
  • Tes fisik
  • Wawancara

Setiap tahap seleksi memiliki kriteria dan standar yang berbeda-beda. Calon pelamar harus mempersiapkan diri dengan baik agar bisa lolos pada setiap tahap seleksi.

Komentar Para Orang Terkenal

Banyak orang terkenal yang memberikan komentar mengenai persyaratan dan dokumen yang harus dipenuhi untuk masuk TNI. Misalnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa TNI membutuhkan karyawan yang memiliki karakter yang baik dan siap mengabdi kepada negara. Sementara itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa calon pelamar TNI harus memiliki semangat juang tinggi dan siap menghadapi tantangan.

Pertanyaan Umum

  • Berapa usia maksimal untuk melamar masuk TNI?
    Usia maksimal untuk melamar masuk TNI adalah 25 tahun.
  • Bagaimana cara mengukur tinggi badan?
    Tinggi badan diukur dengan menggunakan alat ukur tinggi badan yang tersedia di kantor pendaftaran TNI.
  • Apakah calon pelamar harus memiliki kemampuan fisik yang baik?
    Ya, calon pelamar harus memiliki kemampuan fisik yang baik karena tes fisik merupakan salah satu tahap seleksi.
  • Apa yang harus dilakukan jika tidak lulus pada tahap seleksi?
    Calon pelamar bisa mencoba mendaftar kembali pada waktu yang berbeda atau mencari pekerjaan lain yang sesuai dengan bakat dan minatnya.
  • Apakah ada persyaratan khusus untuk masuk TNI AU (Angkatan Udara)?
    Ya, calon pelamar TNI AU harus memiliki kemampuan terbang dan memiliki tinggi badan minimal 162 cm (laki-laki) atau 157 cm (perempuan).
  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses seleksi?
    Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses seleksi bisa berbeda-beda tergantung pada banyak faktor, seperti jumlah calon pelamar, jenis TNI yang diminati, dan lain-lain. Namun, secara umum, proses seleksi bisa memakan waktu beberapa bulan hingga setahun.
  • Apakah ada tes wawancara dalam proses seleksi?
    Ya, ada tes wawancara dalam proses seleksi. Tes wawancara dilakukan untuk mengukur kemampuan calon pelamar dalam berkomunikasi dan juga untuk mengetahui motivasi dan tujuan mereka dalam bergabung dengan TNI.

Leave a Comment