Ekasulistiyana.web.id – Industri kelapa sawit di Malaysia sangat penting dan menjadi andalan negara dalam sektor perkebunan. Tandan Buah Segar atau TBS adalah produk utama dari kelapa sawit yang menjadi sumber daya utama bagi industri minyak sawit di Malaysia. Namun, harga TBS tidaklah stabil dan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti musim, permintaan pasar, dan kebijakan pemerintah. Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai harga TBS di Malaysia.
| Tahun | Harga TBS (RM/ton) |
|---|---|
| 2016 | 2,500 |
| 2017 | 2,700 |
| 2018 | 1,900 |
| 2019 | 1,900 |
| 2020 | 2,500 |
Harga TBS di Malaysia
Tandan Buah Segar (TBS) adalah komoditas utama di sektor perkebunan di Malaysia. TBS mengacu pada buah sawit sebelum diproses di pabrik minyak sawit. Harga TBS sangat penting karena memiliki dampak besar pada pendapatan petani sawit dan juga industri minyak sawit Malaysia secara keseluruhan.
Saat ini, harga TBS di Malaysia sedang mengalami penurunan yang signifikan. Pada bulan Februari 2021, harga TBS turun di bawah RM 3.000 per ton untuk pertama kalinya sejak bulan September 2020. Penurunan harga ini terutama disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pandemi COVID-19 yang masih terjadi dan meningkatnya persaingan dari produsen minyak sawit lainnya di seluruh dunia.
Penurunan harga TBS berdampak pada petani sawit yang merasa terjebak dalam situasi yang sulit. Mereka harus menghadapi biaya produksi tinggi sementara harga komoditas yang mereka hasilkan semakin rendah. Sebagai hasilnya, banyak petani sawit di Malaysia mencari alternatif untuk meningkatkan pendapatan mereka, seperti menanam tanaman lain atau mencari pekerjaan sampingan.
Namun, tidak semua produsen minyak sawit di Malaysia terdampak oleh penurunan harga TBS. Beberapa perusahaan besar memiliki kapasitas produksi yang lebih besar dan dapat memanfaatkan ekonomi skala untuk mempertahankan keuntungan mereka. Di sisi lain, produsen kecil dan menengah sering kali harus berjuang untuk bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat.
Untuk mengatasi penurunan harga TBS, pemerintah Malaysia serta organisasi petani sawit terus mencari solusi. Salah satu solusi yang diusulkan adalah meningkatkan nilai tambah dari buah sawit, dengan cara menghasilkan produk turunan seperti biofuel atau bahan bakar nabati. Selain itu, pemerintah juga mencari pasar ekspor baru untuk meningkatkan permintaan dan harga TBS.
Dalam jangka pendek, harga TBS di Malaysia diperkirakan masih akan berada di bawah tekanan, sementara produsen minyak sawit berjuang untuk bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat. Namun, dengan berbagai upaya dan solusi yang diusulkan, sektor perkebunan Malaysia berharap dapat meningkatkan nilai tambah dari komoditas utamanya dan menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan dan keberhasilan industri minyak sawit di masa depan.
BEDA JAUH DENGAN DI INDONESIA! INILAH HARGA TBS SAWIT DI MALAYSIA MENCAPAI Rp 5.370/Kg | Video
Berapa Harga TBS di Malaysia?
Apa Itu TBS?
TBS atau kepanjangan dari “Tandan Buah Segar” merupakan buah kelapa sawit yang masih terdapat pada tanaman kelapa sawit di kebun. TBS juga dikenal dengan sebutan FFB atau “Fresh Fruit Bunch.”
Bagaimana Harga TBS di Malaysia?
Harga TBS di Malaysia dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi iklim, pasokan dan permintaan, biaya produksi, suku bunga, dan nilai tukar mata uang. Pada umumnya, harga TBS di Malaysia dibuka pada harga sekitar RM 2,500 hingga RM 2,700 per ton. Namun, harga tersebut dapat berfluktuasi pada setiap harinya.
Kenapa Harga TBS Fluktuatif?
Harga TBS fluktuatif karena beberapa faktor seperti kondisi iklim yang mempengaruhi produktivitas kelapa sawit, pasokan dan permintaan global, dan nilai tukar mata uang yang berdampak pada harga ekspor dan impor minyak sawit.
Siapa yang Menentukan Harga TBS?
Harga TBS ditentukan oleh lembaga bernama Malaysian Palm Oil Board (MPOB). MPOB adalah badan yang bertanggung jawab atas penelitian, pengembangan, dan promosi kelapa sawit di Malaysia.
Bagaimana Harga TBS Mempengaruhi Ekonomi Malaysia?
Industri kelapa sawit dan TBS merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting bagi Malaysia. Harga TBS yang tinggi dapat memberikan keuntungan bagi petani kelapa sawit dan industri yang mengolah TBS menjadi minyak sawit. Selain itu, sektor kelapa sawit juga memberikan kontribusi besar pada perekonomian negara dengan menyumbang sekitar 2,8% dari PDB Malaysia dan menciptakan ribuan lapangan kerja.
Bagaimana Dampak Harga TBS pada Konsumen?
Minyak sawit yang dihasilkan dari TBS merupakan bahan baku yang penting dalam produksi makanan dan kosmetik. Fluktuasi harga TBS dapat berdampak pada harga produk-produk yang mengandung minyak sawit. Namun, dampak ini cenderung tidak signifikan karena harga TBS hanya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi harga produk.