Ekasulistiyana.web.id – Sebagai seorang HR Manager dengan pengalaman 10 tahun, saya seringkali bertemu dengan pertanyaan dari karyawan terkait dengan kenaikan gaji dan pajak penghasilan. Salah satu hal yang perlu diketahui oleh para profesional di industri manapun adalah cara menghitung PPH 21 untuk kenaikan gaji. Dalam artikel ini, saya akan membagikan langkah-langkah yang telah disusun berdasarkan pengalaman saya dalam menangani masalah ini.
Menghitung PPH 21 untuk kenaikan gaji bukanlah hal yang sulit, tetapi memahami cara yang benar dapat membantu para karyawan menghindari masalah pajak di masa depan. Oleh karena itu, mari kita pelajari bersama-sama cara menghitung PPH 21 untuk kenaikan gaji pada artikel ini.
1. Pengertian PPH 21 dan Kenaikan Gaji
Sumber: bingSebelum kita membahas tentang cara menghitung PPH 21 untuk kenaikan gaji, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu PPH 21 dan kenaikan gaji. PPH 21 adalah pajak penghasilan yang harus dibayar oleh setiap orang yang memiliki penghasilan, baik itu dari gaji, tunjangan, maupun penghasilan lainnya. Sedangkan kenaikan gaji adalah peningkatan jumlah gaji yang diberikan kepada karyawan dalam satu periode tertentu, misalnya satu tahun.
Untuk menghitung PPH 21 untuk kenaikan gaji, kita perlu melihat besarnya kenaikan gaji dan menghitung jumlah pajak yang harus dibayar berdasarkan tarif yang berlaku.
Namun, perlu diingat bahwa besarnya kenaikan gaji akan berpengaruh pada besarnya PPH 21 yang harus dibayar. Oleh karena itu, sebaiknya para karyawan selalu memperhatikan besarnya kenaikan gaji agar tidak terkena masalah pajak di masa depan.
2. Tarif PPH 21 untuk Kenaikan Gaji
Setelah memahami pengertian PPH 21 dan kenaikan gaji, kita perlu mengetahui tarif PPH 21 yang berlaku untuk menghitung besarnya pajak yang harus dibayar. Tarif PPH 21 terdiri dari beberapa golongan dengan tarif yang berbeda-beda untuk setiap golongan. Sebagai contoh, tarif PPH 21 untuk golongan 1 (penghasilan hingga Rp50 juta per tahun) adalah sebesar 5%, sedangkan tarif PPH 21 untuk golongan 2 (penghasilan lebih dari Rp50 juta hingga Rp250 juta per tahun) adalah sebesar 15%.
Untuk menghitung besarnya PPH 21 untuk kenaikan gaji, kita perlu mengetahui golongan karyawan berdasarkan penghasilannya dan menghitung jumlah PPH 21 yang harus dibayar berdasarkan tarif yang berlaku.
Jangan lupa untuk menghitung besarnya PPH 21 setiap tahun agar tidak terkena masalah pajak di masa depan.
