Cara Menghitung Gaji PNS S1 Keperawatan: Tips dan Trik untuk Mendapatkan Gaji Terbaik

Ekasulistiyana.web.id – Menjadi seorang perawat adalah profesi yang mulia dan memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan. Namun, memperoleh gaji yang sesuai dengan pengabdian dan keahlian tentu menjadi hal yang diinginkan setiap perawat. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk mendapatkan gaji terbaik sebagai PNS S1 keperawatan di Indonesia.

Sebagai PNS S1 keperawatan, gaji Anda dapat ditentukan oleh berbagai faktor, seperti status kepegawaian, wilayah dinas, dan tunjangan yang Anda terima. Salah satu tempat kerja bagi perawat adalah puskesmas. Gaji perawat di puskesmas rata-rata mencapai Rp 2.250.148 per bulan ditambah dengan berbagai tunjangan. Tunjangan ini mencakup tunjangan daerah, insentif khusus tenaga kesehatan, biaya operasional kesehatan, perjalanan dinas, transportasi lokal, dan uang makan. Dengan tunjangan ini, rata-rata total gaji perawat di puskesmas sekitar Rp 2.832.599. Sedangkan, perawat di rumah sakit biasanya lulusan D3 atau S1 dan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dari pemerintah yang memungkinkan mereka bekerja di berbagai rumah sakit. Gaji perawat di rumah sakit berkisar antara Rp 4-7 juta per bulan, tetapi untuk menjadi pegawai di rumah sakit, perawat harus mendaftar di situs Kementerian Kesehatan.

Faktor yang Mempengaruhi Gaji PNS S1 Keperawatan

Sumber: bing

Beberapa faktor yang mempengaruhi gaji PNS S1 keperawatan antara lain adalah status kepegawaian, wilayah dinas, dan tunjangan. Status kepegawaian bisa berupa Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau tenaga kontrak. Gaji PNS biasanya lebih tinggi daripada tenaga kontrak. Pada wilayah dinas yang sulit dijangkau, biasanya diberikan tunjangan daerah yang lebih besar. Sedangkan, tunjangan kesehatan biasanya diberikan untuk biaya kesehatan yang dikeluarkan oleh perawat selama bekerja.

Tunjangan lain yang bisa diterima oleh PNS S1 keperawatan adalah tunjangan perjalanan dinas, transportasi lokal, dan uang makan. Tunjangan perjalanan dinas diberikan untuk biaya transportasi dan akomodasi selama bekerja di luar kota. Tunjangan transportasi lokal diberikan untuk biaya transportasi selama bekerja di dalam kota. Sedangkan, uang makan diberikan untuk biaya makan selama bekerja.

Untuk mendapatkan gaji terbaik sebagai PNS S1 keperawatan, perlu dipahami faktor-faktor yang mempengaruhi gaji dan bagaimana cara mengoptimalkan tunjangan yang diberikan.

Gaji Perawat di Puskesmas

Sebagai tempat kerja bagi perawat, puskesmas memberikan gaji yang cukup baik ditambah dengan tunjangan yang diperoleh. Gaji perawat di puskesmas rata-rata mencapai Rp 2.250.148 per bulan ditambah dengan tunjangan daerah, insentif khusus tenaga kesehatan, biaya operasional kesehatan, perjalanan dinas, transportasi lokal, dan uang makan. Dengan tunjangan ini, rata-rata total gaji perawat di puskesmas sekitar Rp 2.832.599. Peran perawat di puskesmas adalah memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat dan melakukan upaya preventif terhadap penyakit-penyakit yang sering terjadi.

Gaji Perawat di Rumah Sakit

Perawat di rumah sakit biasanya lulusan D3 atau S1 dan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dari pemerintah. Gaji perawat di rumah sakit berkisar antara Rp 4-7 juta per bulan, tetapi untuk menjadi pegawai di rumah sakit, perawat harus mendaftar di situs Kementerian Kesehatan. Peran perawat di rumah sakit adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang membutuhkan perawatan intensif atau operasi. Perawat juga bertanggung jawab untuk melakukan perawatan pasien secara teratur dan memantau kondisi pasien.

Strategi Meningkatkan Gaji PNS S1 Keperawatan

Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan gaji PNS S1 keperawatan, antara lain adalah:

Terus meningkatkan kualitas dan kompetensi diri, seperti mengikuti pelatihan dan sertifikasi.

Melamar kerja di tempat yang memberikan gaji dan tunjangan yang lebih baik.

Menjalin hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja sehingga bisa memperoleh rekomendasi yang baik dalam pengajuan kenaikan gaji.

Cara Menghitung Tunjangan PNS S1 Keperawatan

Untuk menghitung tunjangan PNS S1 keperawatan, perlu diketahui jenis dan besarnya tunjangan yang diterima. Kemudian, tunjangan tersebut dijumlahkan dan dikurangi dengan potongan gaji yang diberlakukan. Potongan gaji yang diberlakukan biasanya adalah Iuran Pensiun (IP) dan Iuran Wajib Pelayanan Kesehatan (IWPK). Setelah itu, jumlah tunjangan dan gaji bersih dapat dihitung dan dibandingkan dengan gaji minimum regional yang berlaku di wilayah tempat bekerja.