Cara Menghitung Gaji Perawat PNS di Puskesmas: Apa yang Harus Diperhatikan?

Ekasulistiyana.web.id – Perawat merupakan salah satu profesi di bidang kesehatan yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan. Terutama di puskesmas, perawat sering menjadi ujung tombak dalam melayani masyarakat. Namun, sebelum memutuskan untuk menjadi perawat PNS di puskesmas, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Berikut adalah informasi mengenai cara menghitung gaji perawat PNS di puskesmas dan faktor-faktor yang harus diperhatikan.

Meskipun gaji perawat di puskesmas tergolong standar, namun dengan adanya tunjangan dari pemerintah, total gaji yang diterima bisa lebih tinggi dari gaji pokok. Oleh karena itu, sebagai calon perawat PNS di puskesmas, perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi gaji perawat. Selain itu, mengetahui cara menghitung gaji perawat juga penting sebagai acuan dalam merencanakan keuangan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji Perawat PNS di Puskesmas

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji Perawat PNS di PuskesmasSumber: bing

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi besaran gaji perawat di puskesmas, antara lain:

  • Status kepegawaian
  • Gaji perawat PNS di puskesmas berbeda-beda tergantung pada status kepegawaian, apakah sebagai PNS, honorer, atau kontrak. Gaji PNS biasanya lebih tinggi dari honorer dan kontrak.

  • Wilayah tugas
  • Gaji perawat di puskesmas juga berbeda-beda tergantung pada wilayah tugas. Wilayah yang lebih jauh dari kota biasanya memiliki tunjangan yang lebih besar.

  • Lama masa kerja
  • Gaji perawat PNS di puskesmas akan naik sesuai dengan lama masa kerja yang dimiliki. Setiap tahun, gaji akan dinaikkan sebesar persentase tertentu yang sudah ditentukan.

    Cara Menghitung Gaji Perawat PNS di Puskesmas

    Untuk menghitung gaji perawat PNS di puskesmas, perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain:

  • Gaji Pokok
  • Gaji pokok adalah gaji yang diterima seorang perawat tanpa tunjangan apapun. Gaji pokok perawat di puskesmas sekitar Rp 2.250.148 per bulan.

  • Tunjangan daerah
  • Tunjangan daerah diberikan sesuai dengan wilayah tugas perawat. Besarannya bervariasi tergantung pada kebijakan daerah. Rata-rata tunjangan daerah untuk perawat di puskesmas sekitar Rp 500.000 per bulan.

  • Tunjangan lainnya
  • Selain tunjangan daerah, perawat di puskesmas juga mendapatkan tunjangan lainnya seperti insentif khusus tenaga kesehatan, biaya operasional kesehatan, perjalanan dinas, transportasi lokal, dan uang makan. Besarannya bervariasi tergantung pada kebijakan pemerintah.

    Proses Seleksi menjadi Perawat PNS di Puskesmas

    Jika Anda tertarik untuk menjadi perawat PNS di puskesmas, maka perlu mengetahui proses seleksi yang harus dijalani. Proses seleksi biasanya meliputi administrasi, tes tertulis, tes wawancara, tes kesehatan, dan uji kompetensi. Persyaratan yang harus dipenuhi antara lain lulusan Diploma III Keperawatan, Surat Tanda Registrasi (STR) dari Kementerian Kesehatan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

    Peluang Karir sebagai Perawat PNS di Puskesmas

    Profesi perawat PNS di puskesmas memiliki peluang karir yang cukup baik. Setelah menjadi PNS, perawat dapat naik pangkat sesuai dengan lama masa kerja dan prestasi kerja yang dicapai. Selain itu, ada peluang untuk mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi yang dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas kerja.

    Leave a Comment