in step 3.
Komunikasi Terapeutik: Berapakah Jarak yang Baik?
Komunikasi terapeutik adalah suatu proses yang memungkinkan terjadinya interaksi antara klien dan terapis. Komunikasi terapeutik mencakup berbagai aspek, termasuk aspek verbal dan nonverbal. Komunikasi terapeutik yang efektif membutuhkan adanya jarak yang tepat antara klien dan terapis. Jarak untuk terjalinnya komunikasi terapeutik adalah satu lengan (± 40 cm). 12 Okt 2020
Komunikasi Terapeutik: Berapakah Jarak yang Ideal?
Jarak yang ideal untuk terjalinnya komunikasi terapeutik adalah satu lengan (± 40 cm). 12 Okt 2020. Jarak ini memungkinkan klien untuk merasa nyaman dan dapat menghadapi terapis dengan rasa aman. Dengan jarak ini, klien dapat menangkap pesan verbal dan nonverbal yang dikirimkan oleh terapis. Selain itu, jarak ini juga memungkinkan klien untuk mengontrol komunikasi dengan terapis.
Komunikasi Terapeutik: Apa Manfaat Jarak yang Baik?
Manfaat jarak yang baik dalam komunikasi terapeutik adalah menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi klien. Dengan jarak satu lengan (± 40 cm). 12 Okt 2020, klien dapat merasa nyaman untuk berbicara dan berinteraksi dengan terapis. Jarak ini juga memungkinkan klien untuk mengontrol komunikasi dengan terapis. Selain itu, jarak ini juga memungkinkan klien untuk menangkap pesan verbal dan nonverbal yang dikirimkan oleh terapis.
Komunikasi Terapeutik: Apa Efek Jarak yang Kurang Baik?
Efek jarak yang kurang baik dalam komunikasi terapeutik adalah menciptakan suasana yang tidak nyaman dan tidak aman bagi klien. Jika jarak antara klien dan terapis terlalu dekat, klien dapat merasa tertekan dan tidak nyaman. Selain itu, jarak yang terlalu dekat juga dapat menghambat komunikasi verbal dan nonverbal antara klien dan terapis. Hal ini dapat menyebabkan klien merasa tidak nyaman dan tidak dapat mengontrol komunikasi dengan terapis.
