Ekasulistiyana.web.id – Upah Minimum Regional atau UMR merupakan besaran upah yang harus diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk kompensasi atas pekerjaannya. Setiap kota dan kabupaten di Indonesia menerapkan UMR yang berbeda-beda. Nah, berapa UMR Kota Kediri?
Berapa UMR Kota Kediri? Semua Yang Perlu Diketahui
Kota Kediri, salah satu kota di Provinsi Jawa Timur, tidak hanya dikenal dengan kulinernya yang lezat, namun juga dengan UMR-nya. UMR merupakan singkatan dari Upah Minimum Regional, yaitu besaran gaji yang harus dibayarkan oleh setiap perusahaan kepada karyawannya setiap bulannya. Besaran UMR ini ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya, dan dihitung berdasarkan beberapa faktor yang mempengaruhi upah, seperti produktivitas dan inflasi.
Tentang Upah Minimum Regional (UMR)
UMR sendiri sebenarnya memiliki peraturan yang diatur oleh pemerintah, yaitu UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Menurut UU tersebut, UMR dibagi ke dalam wilayah-wilayah tertentu, yaitu Provinsi, Kabupaten/Kota, serta Kabupaten/Kota yang masuk dalam Provinsi Daerah Istimewa. Atas dasar UU tersebut pula, pemerintah kemudian menetapkan besaran UMR setiap tahunnya.
Besaran UMR Kota Kediri
Tahun ini, atau tepatnya pada tahun 2021, besaran UMR Kota Kediri ditetapkan sebesar Rp 2.847.705,-. Besaran ini merupakan kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 2.495.000,-. Kenaikan ini disesuaikan dengan beberapa aspek yang mempengaruhi UMR, seperti produktivitas dan inflasi yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.
Berapa Persen Kenaikan UMR Kota Kediri Tahun Ini?
Dilihat dari besaran UMR sebelumnya, kenaikan UMR di Kota Kediri pada tahun ini sebesar 14,09%. Kenaikan ini tentunya merupakan kabar baik bagi pekerja di Kota Kediri, karena artinya ada kenaikan upah yang diterima setiap bulannya. Orang-orang yang bekerja di Kota Kediri dapat menggunakan besaran UMR ini sebagai tolak ukur untuk menentukan besaran gaji yang pantas untuk mereka terima.
Apakah Besaran UMR di Kota Kediri Lebih Rendah Dibandingkan Daerah Lain?
Untuk menjawab pertanyaan ini, tentunya perlu melihat besaran UMR di daerah lain dalam Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur No.24 Tahun 2019 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi Jawa Timur Tahun 2020, besaran UMR di wilayah Jawa Timur ditetapkan sebagai berikut:
Besaran UMR di Jawa Timur
| Wilayah | UMR |
|---|---|
| UMR Provinsi Jawa Timur | Rp 2.494.301,- |
| UMR Kabupaten/Kota di Jawa Timur | Rp 2.250.000,- |
| UMR Kabupaten/Kota yang masuk Provinsi Daerah Istimewa | Rp 2.681.017,- |
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa UMR Kota Kediri memang lebih rendah dibandingkan UMR di tingkat Provinsi Jawa Timur. Namun, jika dibandingkan dengan UMR di wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur, besaran UMR Kota Kediri justru lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa UMR Kota Kediri memiliki kenaikan yang wajar dan sesuai dengan tingkat inflasi dan produktivitas yang terjadi.
Kesimpulan
UMR adalah salah satu hal yang sangat penting bagi karyawan setiap bulannya, karena UMR menentukan besaran gaji yang akan diterima. Besaran UMR di Kota Kediri pada tahun ini adalah Rp 2.847.705,-, atau naik sebesar 14,09% dari tahun sebelumnya. Meskipun lebih rendah dibandingkan UMR di tingkat Provinsi Jawa Timur, besaran UMR Kota Kediri terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan wilayah Kabupaten/Kota lain di Jawa Timur. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.
FAQs Berapa UMR Kota Kediri
1. Apa itu UMR?
UMR (Upah Minimum Regional) adalah upah yang ditetapkan pemerintah untuk pekerja yang bekerja di suatu daerah tertentu.
2. Berapa UMR Kota Kediri saat ini?
Berdasarkan kebijakan terakhir pemerintah, UMR Kota Kediri saat ini mencapai Rp 2.900.000 per bulan.
3. Siapa yang berhak menerima UMR?
Semua pekerja formal yang bekerja di wilayah Kota Kediri berhak menerima UMR. Pekerja informal dan buruh tani tidak diatur oleh UMR.
4. Bagaimana jika perusahaan tidak membayar UMR dengan benar?
Jika perusahaan tidak membayar UMR dengan benar, pekerja dapat melaporkannya ke Dinas Tenaga Kerja setempat untuk penyelesaian lebih lanjut.
5. Apa yang harus dilakukan jika UMR dirasa tidak cukup?
Jika UMR dirasa tidak cukup, pekerja dapat melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan atau memilih bekerja di perusahaan dengan UMR yang lebih tinggi.
Jangan lupa untuk mengetahui dan memperhatikan UMR saat mencari pekerjaan. Selamat mencari pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan Anda!
