Ekasulistiyana.web.id – Masuk Akademi Kepolisian (Akpol) memang menjadi impian bagi banyak remaja di Indonesia, namun menjadi taruna Akpol tidak menjamin hidup bebas masalah finansial. Taruna Akpol harus menyesuaikan diri dengan pengeluaran yang lebih tinggi dibanding saat hidup di rumah. Salah satu pengeluaran yang perlu diperhatikan oleh para taruna Akpol adalah uang saku. Seberapa besar uang saku yang diterima oleh taruna Akpol? Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut.
| Kategori Biaya | Biaya |
|---|---|
| Uang Saku | Rp. 1.250.000,- |
| Asrama | Rp. 200.000,- |
| Makan | Rp. 200.000,- |
| Kesehatan | Rp. 100.000,- |
| Kegiatan Dalam Kampus | Rp. 100.000,- |
Sumber: Akademi Kepolisian
Menurut sumber resmi dari Akademi Kepolisian, taruna Akpol mendapatkan uang saku sebesar Rp. 1.250.000,- per bulan. Selain uang saku, para taruna juga mendapatkan fasilitas seperti asrama, makan, kesehatan, dan kegiatan dalam kampus. Biaya asrama yang dikeluarkan oleh setiap taruna sebesar Rp. 200.000,- per bulan. Sedangkan biaya makan, kesehatan, dan kegiatan dalam kampus masing-masing sebesar Rp. 200.000,-, Rp. 100.000,-, dan Rp. 100.000,- per bulan.
Untuk menghemat pengeluaran selama menjadi taruna Akpol, banyak taruna yang memilih untuk menerapkan gaya hidup hemat. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain adalah memilih menu makanan yang murah, memilih transportasi umum daripada menggunakan kendaraan pribadi, dan meminimalisir pengeluaran untuk kegiatan di luar kampus.
Masuk Akademi Kepolisian (Akpol) memang menjadi impian bagi banyak remaja di Indonesia, namun menjadi taruna Akpol tidak menjamin hidup bebas masalah finansial. Taruna Akpol harus menyesuaikan diri dengan pengeluaran yang lebih tinggi dibanding saat hidup di rumah. Salah satu pengeluaran yang perlu diperhatikan oleh para taruna Akpol adalah uang saku. Seberapa besar uang saku yang diterima oleh taruna Akpol? Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Uang Saku Taruna Akpol: Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari
Menjadi taruna Akpol adalah mimpi bagi banyak orang yang ingin mengabdikan diri untuk negara. Namun, tentu saja menjadi taruna Akpol juga membutuhkan kesiapan yang matang, termasuk finansial. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah berapa uang saku selama menjadi taruna Akpol?
Uang saku taruna Akpol memang menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan sejak dini. Pasalnya, selain harus memenuhi kebutuhan sehari-hari, taruna Akpol juga harus mempersiapkan diri dengan serangkaian peralatan dan perlengkapan yang diperlukan selama masa pendidikan di Akademi Kepolisian.
Perhitungan Uang Saku Taruna Akpol
Saat ini, besaran uang saku taruna Akpol setiap bulannya adalah sekitar Rp 2,8 juta. Besaran uang saku tersebut sudah termasuk penghasilan pokok, tunjangan sandi, tunjangan perumahan, tunjangan makan, dan tunjangan lain-lain.
Walaupun besaran uang saku taruna Akpol sudah cukup besar, namun taruna Akpol harus memperhitungkan pengeluaran selama berada di Akademi Kepolisian. Beberapa pengeluaran yang perlu dipersiapkan diantaranya:
| Kebutuhan | Biaya |
|---|---|
| Peralatan dan perlengkapan dinas | Rp 3 – 5 juta |
| Uang saku tambahan (untuk keperluan pribadi) | Rp 500 ribu – 1 juta |
| Pembelian buku dan alat tulis | Rp 500 ribu – 1 juta |
| Biaya komunikasi (pulsa, internet, dll) | Rp 300 ribu – 500 ribu |
| Biaya transportasi | Rp 500 ribu – 1 juta |
Perlu diingat bahwa besaran pengeluaran tersebut bisa menjadi lebih besar atau lebih kecil tergantung dari kebutuhan masing-masing. Untuk itu, sebaiknya taruna Akpol mengatur keuangan dengan baik agar tidak terjadi kekurangan uang selama menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian.
Tips Mengelola Uang Saku Selama Menjadi Taruna Akpol
Mengelola uang saku selama menjadi taruna Akpol memang bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan tips berikut, diharapkan bisa membantu taruna Akpol mengelola keuangan dengan baik:
- Buat daftar kebutuhan yang harus dipenuhi setiap bulannya
- Buat anggaran pengeluaran yang terinci
- Jangan terlalu sering jajan atau membeli barang yang tidak terlalu penting
- Bukalah rekening tabungan untuk menyimpan uang saku cadangan
- Gunakan fasilitas gratis yang diberikan oleh Akademi Kepolisian, seperti fasilitas perpustakaan atau olahraga
Dengan mengatur keuangan dengan baik dan mengikuti tips di atas, diharapkan para taruna Akpol bisa menjalani pendidikan dengan tenang dan fokus pada tujuan utama, yaitu menjadi polisi yang memiliki dedikasi tinggi untuk melayani masyarakat.
TARUNA AKMIL DAPAT UANG SAKU BULANAN SELAMA PENDIDIKAN LHO, SEGINI BESARANNYA !!! | Video
Uang Saku Taruna Akpol, Berapa dan Bagaimana?
Taruna Akpol atau taruna Akademi Kepolisian (Akpol) merupakan calon-calon perwira Polri. Mereka menjalani pendidikan selama beberapa tahun dan harus tinggal di lingkungan akademi selama masa pendidikan. Dalam masa pendidikan ini, taruna Akpol diberikan uang saku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait uang saku taruna Akpol:
1. Berapa besar uang saku taruna Akpol?
Besar uang saku taruna Akpol berbeda-beda tergantung pada tahun masuk dan penyesuaian dari pihak akademi. Namun pada umumnya, taruna Akpol mendapatkan uang saku sekitar 500 ribu hingga 1,5 juta rupiah per bulannya. Besar uang saku ini sudah termasuk kebutuhan makan dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
2. Apakah uang saku yang diberikan sudah mencukupi kebutuhan taruna Akpol?
Sebagian besar taruna Akpol merasa bahwa besarnya uang saku yang diberikan sudah mencukupi. Namun, hal ini juga tergantung pada kebiasaan masing-masing taruna dalam mengatur pengeluaran. Selain uang saku, taruna Akpol juga mendapatkan fasilitas gratis seperti makan, pakaian seragam, dan tempat tinggal.
3. Apakah taruna Akpol dapat bekerja sambilan selama masa pendidikan?
Taruna Akpol tidak diperbolehkan bekerja sambilan selama masa pendidikan. Hal ini bertujuan untuk memfokuskan taruna pada pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh akademi. Namun, dalam keadaan tertentu, taruna Akpol dapat diberikan izin bekerja sambilan dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.
4. Apakah taruna Akpol diperbolehkan menerima bantuan keuangan dari keluarga?
Taruna Akpol diperbolehkan menerima bantuan keuangan dari keluarga. Namun, jumlah bantuan yang diterima harus disesuaikan dengan kebutuhan yang sebenarnya. Taruna Akpol juga harus melaporkan jumlah bantuan yang diterima kepada pihak akademi sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.
5. Apakah uang saku taruna Akpol dapat dinaikkan?
Kenaikan uang saku taruna Akpol tergantung pada kebijakan dari pihak akademi. Biasanya, kenaikan uang saku dilakukan setiap tahun dengan mempertimbangkan inflasi dan kebutuhan taruna. Pihak akademi juga dapat menaikkan uang saku dalam kondisi tertentu seperti kenaikan harga bahan bakar atau kebutuhan khusus lainnya.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum terkait uang saku taruna Akpol. Diharapkan informasi ini dapat membantu calon taruna atau keluarga calon taruna dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti pendidikan di Akademi Kepolisian.