Ekasulistiyana.web.id – Apakah kamu sedang berencana untuk bekerja di Korea? Sebelumnya, kamu harus mengetahui berapa lama jam kerja di Korea.
Berapa Lama Bekerja di Korea?
Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah jam kerja yang paling lama di dunia. Keinginan untuk sukses dan bersaing di antara rekan kerja telah menyebabkan banyak warga Korea Selatan menghabiskan lebih banyak waktu di tempat kerja. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, pemerintah Korea Selatan mulai sadar akan dampak negatif yang ditimbulkan dari jam kerja yang berlebihan, seperti stres, kelelahan, dan bahkan kematian akibat berlebihan bekerja.
Jam Kerja dan Kebijakan di Korea Selatan
Pada tahun 2018, pemerintah Korea Selatan mengeluarkan kebijakan baru yang bertujuan untuk mengurangi jam kerja. Kebijakan tersebut menetapkan jam kerja maksimum 52 jam per minggu. Namun, ini masih lebih lama dari rata-rata jam kerja di negara-negara lain seperti Jerman atau Belanda.
Walaupun demikian, mengikuti aturan jam kerja maksimal ini sebenarnya tidaklah mudah bagi pekerja di Korea Selatan. Banyak perusahaan yang tetap mempertahankan jam kerja yang panjang, dan memaksa karyawan untuk bekerja lembur tanpa mendapatkan kompensasi yang layak.
Kasus Kematian Akibat Jam Kerja yang Berlebihan
Banyak kasus kematian akibat kelelahan dan stres yang disebabkan oleh jam kerja yang berlebihan telah terjadi di Korea Selatan. Salah satu kasus paling terkenal adalah kematian seorang reporter televisi yang bernama Lee Suk-jin pada tahun 2018. Lee meninggal di usia 34 tahun karena kelelahan dan menghabiskan waktu bekerja selama 21 jam tanpa istirahat. Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu perubahan dalam kebijakan jam kerja di Korea Selatan.
Pelaksanaan Jam Kerja Fleksibel
Untuk mengatasi masalah jam kerja yang berlebihan, pemerintah Korea Selatan mulai memperkenalkan konsep jam kerja fleksibel. Konsep ini memungkinkan pekerja untuk menentukan jam kerja yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri, selama mereka tetap memenuhi target yang ditetapkan perusahaan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas pekerja.
Tentu saja, perubahan ini tidak terjadi dengan cepat dan masih memerlukan waktu untuk diadopsi oleh seluruh industri di Korea Selatan. Namun, kebijakan baru ini menunjukkan bahwa pemerintah Korea Selatan berkomitmen untuk mengurangi jam kerja yang berlebihan dan melindungi kesejahteraan pekerja.
Ringkasan
Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara dengan jam kerja yang paling lama di dunia. Meskipun pemerintah telah menetapkan jam kerja maksimum, banyak perusahaan yang tetap memaksa karyawan untuk bekerja lembur tanpa kompensasi yang layak. Masalah ini telah menyebabkan banyak kasus kematian akibat kelelahan dan stres. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Korea Selatan mulai memperkenalkan konsep jam kerja fleksibel.
FAQs: Berapa Lama Bekerja di Korea?
Berapa lama waktu kerja di Korea?
Waktu kerja standar di Korea adalah 40 jam per minggu, dengan 5 hari kerja dan 2 hari libur. Namun, jam kerja dapat bervariasi tergantung pada industri dan perusahaan tempatmu bekerja. Beberapa industri seperti manufaktur dan pabrik elektronik dapat memiliki jam kerja lebih lama.
Berapa lama cuti yang diberikan di Korea?
Berdasarkan hukum tenaga kerja Korea, karyawan berhak mendapatkan 15 hari cuti per tahun. Selain cuti tahunan, karyawan juga dapat memperoleh cuti lain seperti cuti sakit dan cuti pernikahan. Namun, kebijakan cuti juga dapat bervariasi tergantung pada perusahaan dan industri tempatmu bekerja.
Apakah lembur dibayar di Korea?
Secara hukum, perusahaan harus membayar upah lembur kepada karyawan yang bekerja lebih dari jam kerja standar. Lembur yang dilakukan pada hari kerja biasa akan diberikan upah tambahan sekitar 50% hingga 100%. Sedangkan, lembur pada hari libur atau hari libur nasional akan diberikan upah tambahan sekitar 150% hingga 200%.
Bagaimana dengan kebijakan cuti saat pandemi Covid-19?
Berdasarkan kebijakan pemerintah Korea, karyawan dapat memperoleh cuti khusus selama pandemi Covid-19 untuk isolasi mandiri atau karantina jika mereka terinfeksi atau berkontak dengan pasien Covid-19. Perusahaan juga diberikan kebijakan untuk memberikan cuti khusus dan dukungan finansial kepada karyawan yang terkena dampak pandemi.
Jangan ragu untuk bertanya kepada HRD perusahaan tempatmu bekerja terkait kebijakan cuti dan waktu kerja yang berlaku. Pastikan kamu memahami dan mematuhi kebijakan yang ada untuk memastikan kesejahteraanmu di tempat kerja.
