Ekasulistiyana.web.id – Sebagai seorang majikan, pasti kamu pernah bertanya-tanya tentang berapa kira-kira gaji yang diterima oleh seorang pembantu pulang pergi di Indonesia. Pembantu pulang pergi merupakan salah satu jenis pekerjaan yang cukup banyak diminati oleh masyarakat karena fleksibelitas waktu dan biaya yang lebih terjangkau dibanding dengan mempekerjakan pembantu harian. Namun, berapa sebenarnya upah yang seharusnya diberikan kepada pembantu pulang pergi ini?
Gaji Pembantu Pulang Pergi: Berapa Sih Sebenarnya?
Pembantu pulang pergi merupakan salah satu jenis pekerjaan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Meskipun sebagian orang menganggap bahwa pekerjaan sebagai pembantu pulang pergi cukup mudah dilakukan, namun pekerjaan tersebut tidaklah semudah itu. Seorang pembantu pulang pergi harus bekerja dengan disiplin, teliti, dan juga tanggung jawab yang tinggi. Namun, meskipun pekerjaannya cukup berat, masih banyak juga yang belum mengetahui berapa gaji yang seharusnya diberikan kepada pembantu pulang pergi.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai gaji pembantu pulang pergi, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pembantu pulang pergi. Pembantu pulang pergi adalah pekerja rumah tangga yang bekerja dengan sistem bolak-balik atau harian. Mereka biasanya datang ke rumah majikan pada pagi hari dan pulang pada malam hari, namun ada juga yang datang di siang hari dan pulang di malam hari. Pekerjaan yang dilakukan oleh pembantu pulang pergi meliputi membersihkan rumah, mencuci pakaian, memasak, dan lain-lain.
Kembali ke topik mengenai gaji pembantu pulang pergi, sebenarnya gaji yang diberikan kepada pembantu pulang pergi bervariasi tergantung dari daerah, lama bekerja, dan juga negosiasi dengan majikan. Meskipun begitu, ada standar gaji yang bisa menjadi panduan bagi majikan dalam memberikan gaji kepada pembantu pulang pergi. Menurut Standar Upah Minimum Regional (SUMR) 2021, gaji pembantu pulang pergi di wilayah DKI Jakarta sebesar Rp2.954.650 per bulan.
Namun, untuk daerah lainnya, gaji pembantu pulang pergi tentu saja berbeda-beda. Misalnya di daerah Banten, gaji pembantu pulang pergi yang baru bekerja sekitar Rp2.000.000 hingga Rp2.500.000 per bulan, sedangkan yang sudah berpengalaman bisa mencapai Rp2.500.000 hingga Rp3.000.000 per bulan. Sementara itu, di daerah Jawa Tengah, gaji pembantu pulang pergi di kota besar seperti Semarang dan Yogyakarta bisa mencapai Rp2.500.000 hingga Rp3.000.000 per bulan.
Pentingnya memberikan gaji yang layak kepada pembantu pulang pergi bukan hanya untuk memenuhi hak mereka sebagai pekerja, namun juga dapat meningkatkan kinerja dan rasa tanggung jawab mereka dalam menjalankan tugas. Oleh karena itu, memberikan gaji yang memadai dan sesuai dengan standar merupakan tindakan yang tepat bagi majikan.
Gaji PRT ART Pembantu Babysitter jakarta 2021. | Video
Berapa Gaji Pembantu Pulang Pergi? Simak JawabanFAQ Berikut
Apa Itu Pembantu Pulang Pergi?
Pembantu pulang pergi adalah seorang pekerja rumah tangga yang bekerja untuk rumah tangga lain dan pulang ke rumah sendiri setelah selesai bekerja. Biasanya, tugas utama mereka adalah membersihkan rumah, mencuci baju, menyetrika, dan melakukan tugas-tugas rumah tangga lainnya yang diminta majikan.
Berapa Gaji Pembantu Pulang Pergi?
Gaji pembantu pulang pergi bervariasi tergantung pada wilayah tempat tinggal, pengalaman kerja, dan kemampuan mereka. Namun, untuk wilayah Jakarta, gaji pembantu pulang pergi yang berpengalaman biasanya berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp4.500.000 per bulan. Sedangkan untuk wilayah lain, gaji pembantu pulang pergi rata-rata berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000 per bulan.
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Besar Gaji Pembantu Pulang Pergi?
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaji pembantu pulang pergi antara lain:
Pengalaman kerja, semakin lama bekerja biasanya gaji yang ditawarkan akan semakin tinggi.
Kemampuan dan kualitas kerja, jika pembantu mampu menghasilkan hasil kerja yang berkualitas tinggi, gaji yang diterima akan lebih tinggi.
Lokasi rumah tangga yang menjadi tempat kerja, pembantu yang bekerja di kota besar seperti Jakarta cenderung mendapat gaji yang lebih tinggi dibandingkan yang bekerja di kota kecil atau pedesaan.
Standar upah minimum, kebijakan pemerintah tentang upah minimum memberikan pengaruh terhadap besarnya gaji yang diterima.
- Pengalaman kerja, semakin lama bekerja biasanya gaji yang ditawarkan akan semakin tinggi.
- Kemampuan dan kualitas kerja, jika pembantu mampu menghasilkan hasil kerja yang berkualitas tinggi, gaji yang diterima akan lebih tinggi.
- Lokasi rumah tangga yang menjadi tempat kerja, pembantu yang bekerja di kota besar seperti Jakarta cenderung mendapat gaji yang lebih tinggi dibandingkan yang bekerja di kota kecil atau pedesaan.
- Standar upah minimum, kebijakan pemerintah tentang upah minimum memberikan pengaruh terhadap besarnya gaji yang diterima.
Apakah Gaji Pembantu Pulang Pergi Sudah Termasuk Tunjangan?
Gaji pembantu pulang pergi yang telah disebutkan di atas belum termasuk tunjangan lain seperti BPJS, cuti tahunan, dan tunjangan hari raya. Namun, keberadaan tunjangan tersebut bisa saja menjadi pertimbangan dalam menentukan besarnya gaji yang harus diterima.
Berapa Jam Kerja Pembantu Pulang Pergi dalam Sehari?
Sebagian besar pembantu pulang pergi bekerja selama 8 jam sehari, biasanya dimulai dari pagi hingga siang hari. Namun, terkadang pembantu juga diperbolehkan bekerja lebih dari 8 jam untuk menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk.
Apakah Pemberi Kerja Harus Memberikan Hari Libur dan Cuti?
Ya, sebagai pekerja formal, pembantu pulang pergi berhak atas hari libur dan cuti. Namun, jangka waktu libur dan cuti tergantung pada kesepakatan antara majikan dan pembantu. Biasanya, pembantu mendapat libur seminggu sekali dan cuti tahunan selama 12 hingga 14 hari tergantung kesepakatan yang tertera dalam kontrak kerja.
Bagaimana Cara Menentukan Gaji Pembantu Pulang Pergi yang Adil?
Menentukan gaji yang adil bagi pembantu pulang pergi tidaklah mudah. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menjadi acuan dalam menentukan gaji pembantu pulang pergi yang adil, antara lain:
Pertimbangkan biaya hidup di wilayah tempat tinggal pembantu.
Pertimbangkan pengalaman kerja dan kemampuan pembantu.
Pertimbangkan jam kerja dan tugas rumah tangga yang harus diselesaikan.
Pertimbangkan adanya tunjangan seperti BPJS, cuti tahunan, dan hari raya.
- Pertimbangkan biaya hidup di wilayah tempat tinggal pembantu.
- Pertimbangkan pengalaman kerja dan kemampuan pembantu.
- Pertimbangkan jam kerja dan tugas rumah tangga yang harus diselesaikan.
- Pertimbangkan adanya tunjangan seperti BPJS, cuti tahunan, dan hari raya.
Dalam menentukan gaji pembantu pulang pergi, sebaiknya pemberi kerja dan pembantu membuat kesepakatan bersama dalam bentuk kontrak kerja yang telah disepakati bersama. Hal ini agar kedua belah pihak merasa puas dan adil.