Berapa gaji farmasi di rumah sakit?

Gaji Teknisi Farmasi di Rumah Sakit

Ketika Anda mempertimbangkan untuk menjadi teknisi farmasi di rumah sakit, Anda pasti ingin tahu berapa gaji yang dapat Anda harapkan. Gaji teknisi farmasi atau tenaga kefarmasian di rumah sakit, apotek, dan klinik kesehatan berkisar Rp 2.5 juta hingga Rp 7 juta per bulan. Ini berarti bahwa gaji yang diterima teknisi farmasi bervariasi tergantung pada lokasi, tingkat pendidikan, dan pengalaman.

Sebagai teknisi farmasi, Anda akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa obat-obatan yang diberikan kepada pasien aman dan efektif. Anda akan mempersiapkan resep, mengontrol stok obat, dan membantu dokter dalam menentukan obat yang tepat untuk pasien. Anda juga akan menjaga daftar obat yang tersedia dan memastikan bahwa obat-obatan yang tersedia sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Selain itu, Anda juga akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa obat-obatan yang tersedia di rumah sakit tidak kedaluwarsa atau rusak. Anda juga akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa obat-obatan yang diberikan kepada pasien aman dan efektif.

Untuk menjadi teknisi farmasi di rumah sakit, Anda harus memiliki gelar Sarjana Farmasi atau Diploma Farmasi. Anda juga harus memiliki sertifikasi teknisi farmasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Anda juga harus memiliki pengalaman bekerja di bidang farmasi selama setidaknya satu tahun.

Kesimpulannya, gaji teknisi farmasi di rumah sakit bervariasi tergantung pada lokasi, tingkat pendidikan, dan pengalaman. Meskipun demikian, gaji rata-rata untuk teknisi farmasi di rumah sakit adalah Rp 2.5 juta hingga Rp 7 juta per bulan. 9 Jan 2023.

Leave a Comment