Ekasulistiyana.web.id – Bagi seorang guru, gaji merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kinerja dan motivasinya dalam mengajar. Dalam dunia pendidikan di Indonesia, gaji guru diatur oleh pemerintah dengan adanya standar gaji yang telah ditetapkan. Namun, bagaimana dengan gaji 13 guru? Berapa besar penghasilan mereka? Simak penjelasannya di bawah ini.
Gaji Guru di Indonesia
Sebelum membahas gaji 13 guru, alangkah baiknya kita memahami terlebih dahulu tentang gaji guru di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 Tahun 2021 tentang Standar Gaji Pokok PNS, gaji pokok guru di Indonesia terdiri dari beberapa golongan, yaitu:
| Golongan | Gaji Pokok |
|---|---|
| I/a | Rp 1.635.750,- |
| I/b | Rp 1.686.650,- |
| I/c | Rp 1.738.050,- |
| I/d | Rp 1.790.000,- |
| II/a | Rp 1.907.650,- |
| II/b | Rp 1.962.350,- |
| II/c | Rp 2.018.100,- |
| II/d | Rp 2.074.900,- |
| III/a | Rp 2.238.550,- |
| III/b | Rp 2.305.750,- |
| III/c | Rp 2.374.300,- |
| III/d | Rp 2.444.250,- |
| IV/a | Rp 2.883.500,- |
Penggajian guru di Indonesia juga mengacu pada jabatan fungsional dan pangkat guru. Jenis jabatan fungsional guru sendiri terdiri dari beberapa tingkatan, yaitu pengawas, kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran, dan guru pemula.
Gaji 13 Guru
Gaji 13 guru merupakan penghasilan tambahan yang diberikan kepada guru oleh pemerintah sebagai bentuk penghargaan atas kinerja dan pengabdian mereka dalam dunia pendidikan. Gaji 13 guru diberikan setiap tahun pada bulan ke-13, selain gaji pokok yang diterima setiap bulan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 217/KMK.06/2013, jumlah tunjangan hari ke-13 atau gaji 13 guru ditetapkan sebesar 1/12 dari gaji pokok yang diterima setiap bulan. Artinya, gaji 13 guru sama dengan gaji pokok yang diterima setiap bulan.
Namun, perlu diingat bahwa gaji 13 guru hanya diberikan kepada guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang telah memiliki masa kerja minimal satu tahun. Selain itu, gaji 13 guru juga tidak diberikan kepada guru honorer atau guru swasta.
Faktor yang Mempengaruhi Besar Gaji Guru
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya gaji guru di Indonesia, di antaranya:
- Masa kerja: semakin lama masa kerja, maka gaji yang diterima juga akan semakin tinggi
- Pendidikan dan pelatihan: guru yang memiliki tingkat pendidikan dan pelatihan yang lebih tinggi biasanya akan mendapatkan gaji yang lebih besar
- Jabatan fungsional dan pangkat: guru yang menduduki jabatan fungsional dan pangkat yang lebih tinggi juga akan menerima gaji yang lebih besar
- Daerah tempat tugas: gaji guru di daerah perkotaan biasanya lebih tinggi dibandingkan di daerah pedesaan
Dalam hal ini, gaji 13 guru juga akan dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Oleh karena itu, jika anda ingin menjadi guru dan mendapatkan gaji yang lebih besar, maka belajarlah dengan giat, tingkatkan kemampuan dan kompetensi, serta jangan ragu untuk berprestasi!
Gaji 13 Guru di Indonesia
Profesi sebagai guru memang tak pernah lekang oleh waktu. Meski begitu, masih banyak pertanyaan dari masyarakat umum ketika membahas mengenai gaji mereka.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), gaji 13 guru di Indonesia tergantung dari tingkat pendidikannya. Pendidikan yang dimaksud disini adalah jenjang pendidikan formal yang harus ditempuh oleh seorang guru.
Jadi, berapakah gaji yang diterima oleh 13 guru dengan jenjang pendidikan yang sama? Berikut ini adalah rincian gaji 13 guru di Indonesia berdasarkan jenjang pendidikan mereka:
| Jenjang Pendidikan | Gaji Pokok | Tunjangan Sertifikasi | Tunjangan Fungsional | Total Gaji |
|---|---|---|---|---|
| SD | Rp 2.712.000 | Rp 900.000 | – | Rp 3.612.000 |
| SMP | Rp 2.985.000 | Rp 1.050.000 | – | Rp 4.035.000 |
| SMA | Rp 3.304.000 | Rp 1.200.000 | Rp 1.000.000 | Rp 5.504.000 |
| D3 | Rp 3.623.000 | Rp 1.350.000 | Rp 1.000.000 | Rp 5.973.000 |
| S1 | Rp 4.218.000 | Rp 1.750.000 | Rp 1.000.000 | Rp 6.968.000 |
| S2 | Rp 5.580.000 | Rp 2.500.000 | Rp 1.000.000 | Rp 9.080.000 |
| Jenjang Pendidikan | Gaji Pokok | Tunjangan Sertifikasi | Tunjangan Fungsional | Total Gaji |
|---|---|---|---|---|
| SD | Rp 2.712.000 | Rp 900.000 | – | Rp 3.612.000 |
| SMP | Rp 2.985.000 | Rp 1.050.000 | – | Rp 4.035.000 |
| SMA | Rp 3.304.000 | Rp 1.200.000 | Rp 1.000.000 | Rp 5.504.000 |
| D3 | Rp 3.623.000 | Rp 1.350.000 | Rp 1.000.000 | Rp 5.973.000 |
| S1 | Rp 4.218.000 | Rp 1.750.000 | Rp 1.000.000 | Rp 6.968.000 |
| S2 | Rp 5.580.000 | Rp 2.500.000 | Rp 1.000.000 | Rp 9.080.000 |
Dari tabel tersebut, terlihat jelas bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan guru, maka semakin besar juga gaji yang diterimanya.
Namun, perlu diingat bahwa gaji guru tidak hanya terdiri dari gaji pokok, tunjangan sertifikasi, dan tunjangan fungsional saja. Masih ada tunjangan lain seperti tunjangan khusus, tunjangan daerah, dan tunjangan profesi yang dapat menjadi tambahan penghasilan bagi guru.
Selain itu, perlu diperhatikan juga bahwa gaji 13 guru tersebut dapat berbeda antara satu daerah dengan daerah lain di Indonesia. Hal ini tergantung dari kebijakan pemerintah daerah setempat.
Secara umum, meski gaji guru di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di ASEAN, namun pemerintah terus berusaha meningkatkan kesejahteraan guru dengan memberikan berbagai macam tunjangan dan insentif.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES BELAJAR | Video
Berapa Besar Gaji 13 Guru di Indonesia
1. Apa itu gaji 13 guru?
Gaji 13 guru adalah istilah yang merujuk pada bonus gaji ke-13 yang diterima oleh guru di Indonesia setiap tahunnya. Bonus gaji ini biasanya diberikan pada bulan Desember, menjelang akhir tahun ajaran.
2. Berapa besar gaji 13 guru di Indonesia?
Setiap tahunnya, pemerintah menentukan besaran gaji 13 guru yang akan diterima oleh para tenaga pengajar. Besaran gaji tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor seperti pangkat, masa kerja, dan wilayah tempat mengajar. Adapun besaran gaji 13 guru pada tahun 2021 adalah sebesar Rp 5.000.000,-.
3. Apakah gaji 13 guru dikenakan pajak?
Ya, gaji 13 guru yang diterima oleh para tenaga pengajar di Indonesia dikenakan pajak seperti halnya gaji bulanan mereka. Namun, besaran pajak yang dikenakan pada gaji 13 guru biasanya lebih rendah dari pada gaji bulanan karena hanya diterima satu kali dalam setahun.
4. Siapa saja yang berhak menerima gaji 13 guru?
Gaji 13 guru diberikan kepada para tenaga pengajar yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti memiliki sertifikat pendidik, aktif mengajar di sekolah negeri atau swasta yang mendapat bantuan pemerintah, dan telah bekerja selama minimal satu tahun penuh.
5. Apakah gaji 13 guru termasuk dalam anggaran belanja sekolah?
Ya, gaji 13 guru termasuk dalam anggaran belanja sekolah yang dianggarkan oleh pemerintah. Anggaran tersebut digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan para tenaga pengajar serta membiayai kegiatan belajar mengajar di sekolah.
6. Apakah gaji 13 guru sama di seluruh daerah di Indonesia?
Tidak, besaran gaji 13 guru dapat berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besaran gaji 13 guru, seperti tingkat inflasi dan kebijakan pemerintah daerah terkait tunjangan dan insentif bagi para tenaga pengajar.
7. Apa yang harus dilakukan jika belum mendapatkan gaji 13 guru?
Jika belum mendapatkan gaji 13 guru pada bulan Desember, sebaiknya para tenaga pengajar menghubungi pihak sekolah terlebih dahulu untuk menanyakan informasi terkait gaji 13 guru. Jika masih belum memperoleh kejelasan, maka dapat menghubungi dinas pendidikan setempat untuk mendapatkan bantuan dan informasi lebih lanjut.
8. Apakah gaji 13 guru bisa dijadikan sebagai tabungan atau investasi di masa depan?
Ya, gaji 13 guru dapat dijadikan sebagai tabungan atau investasi di masa depan oleh para tenaga pengajar. Sebagai contoh, gaji 13 guru bisa disimpan dalam bentuk deposito atau reksadana untuk menambah penghasilan di kemudian hari.