Ekasulistiyana.web.id – Menanyakan gaji saat interview merupakan hal yang wajar dan bisa jadi menjadi momen penting untuk menentukan apakah kamu akan menerima pekerjaan tersebut atau tidak. Namun, menanyakan gaji dengan cara yang tepat sangat penting untuk menunjukkan profesionalismemu.
Bagaimana Cara Menanyakan Gaji Saat Interview dengan Professional?
Saat menghadapi wawancara kerja, pertanyaan tentang gaji sangat penting dijelaskan agar kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan dalam hal upah. Namun, menanyakan gaji pada interview bisa menjadi hal yang mudah diucapkan tetapi sulit dilakukan dengan benar. Bagaimana cara menanyakan gaji dalam interview dengan professional? Mari simak pembahasan berikut.
1. Tanyakanlah pada Waktu yang Tepat
Pertanyaan tentang gaji idealnya ditanyakan pada waktu yang tepat saat interview, biasanya setelah kamu menjelaskan apa yang kamu ketahui tentang perusahaan dan posisi pekerjaan yang ditawarkan. Selain itu, kamu juga dapat menanyakan tentang rentang gaji yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.Misalnya, kamu bisa menggunakan bahasa seperti “Apakah perusahaan ini memiliki rentang gaji tertentu untuk posisi kerja yang saya lamar?” atau “Apakah Anda dapat memberikan informasi tentang gaji yang ditawarkan untuk posisi ini?” Dengan demikian, kamu tetap menjaga etika dan sopan santun saat menanyakan gaji, serta memberi kesan profesional dan serius terhadap pekerjaan yang kamu lamar.
2. Buatlah Riset tentang Gaji Pasar
Sebelum kamu menanyakan gaji ke pewawancara, sangat penting untuk mengetahui rentang gaji untuk posisi tersebut di pasar kerja saat ini. Dalam hal ini, kamu bisa melakukan riset tentang gaji pasar pada platform seperti LinkedIn atau Glassdoor.Dengan cara ini, kamu dapat membantu pewawancara untuk menentukan rentang gaji yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar dan juga menunjukkan bahwa kamu memiliki pemahaman yang baik tentang pasar kerja yang ada.
3. Hindari Menyebutkan Gaji Kamu di Awal
Hal yang penting diingat ketika menanyakan gaji pada wawancara adalah hindari menyertakan informasi terkait gaji kamu di awal wawancara. Sebaiknya, biarkan pewawancara memberikan informasi tentang rentang gaji yang ditawarkan oleh perusahaan saat interview berlangsung. Kamu dapat memberikan informasi terkait pengalaman kerja kamu atau keterampilan yang kamu miliki saat ini, yang akan membantu pewawancara menentukan gaji yang sesuai dengan kinerja kamu nanti.
4. Jangan Fokus pada Gaji Sebagai Prioritas Utama
Saat menjawab pertanyaan tentang gaji, jangan hanya berfokus pada gaji sebagai prioritas utama kamu. Ada hal lain yang jauh lebih penting selain gaji dalam menilai pekerjaan, seperti lingkungan kerja, kebijakan perusahaan, jam kerja, fasilitas kantor, dan lainnya.Jadi, kamu juga bisa mempertimbangkan faktor-faktor tersebut saat kamu memutuskan apakah kamu ingin menerima penawaran gaji dari perusahaan yang kamu lamar.
5. Sampaikan Permintaan Gaji dengan Singkat dan Jelas
Apabila pewawancara menanyakan permintaan gaji kamu, sampaikan dengan singkat dan jelas, serta sesuai dengan riset pasar yang kamu telah lakukan sebelumnya. Namun, jangan terlalu keras dalam memberikan angka, kamu bisa memberikan rentang gaji yang sesuai.Misalnya, kamu bisa mengatakan “Saya mengharapkan gaji di rentang sekian hingga sekian rupiah per bulan” atau “Saya akan menghargai apa pun yang akan perusahaan berikan pada saya secara adil dan sesuai dengan pengalaman serta keterampilan yang saya miliki”.
6. Tanyakan Kesepakatan atau Kesimpulan akhir
Setelah pewawancara memberikan informasi tentang rentang gaji yang ditawarkan oleh perusahaan, tanyakan kesepakatan atau kesimpulan akhir untuk menyamakan persepsi.Misalnya, kamu bisa mengatakan “Saya akan mempertimbangkan penawaran yang perusahaan berikan” atau “Apakah ada ruang untuk bernegosiasi tentang gaji dan tunjangan lain?”.Dengan cara ini, kamu dapat memberikan kesan bahwa kamu berusaha untuk mencapai kesepakatan dan mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
7. Jangan Berspekulasi
Dalam hal menanyakan gaji pada wawancara kerja, hindari berspekulasi tentang gaji atau memberikan informasi tentang gaji kepada orang lain, selain pewawancara. Hal ini untuk menjaga kerahasiaan informasi terkait gaji yang sebaiknya disampaikan oleh perusahaan secara resmi.Jadi, berikan jawaban yang jujur dan sesuai dengan riset pasar yang kamu lakukan sebelumnya.
Kesimpulan
Menanyakan gaji pada wawancara kerja adalah hal yang umum terjadi. Namun, kamu harus tahu cara yang professional dan santun saat bertanya tentang gaji. Hindari menyebutkan gaji kamu diawal wawancara, lakukan riset tentang gaji pasar, dan hindari berspekulasi tentang gaji. Dengan cara tersebut, kamu akan memberikan kesan profesional dan harmonis dengan pewawancara, dan mencapai kesepakatan dalam hal gaji.
FAQs: Bagaimana Cara Menanyakan Gaji Saat Interview
1. Kapan sebaiknya kita menanyakan gaji saat interview?
Sebaiknya tunggu hingga perusahaan memperkenalkan topik gaji. Jika tidak, tunggu hingga akhir interview sebelum menanyakan tentang gaji. Jangan biarkan topik gaji menjadi fokus utama dalam interview.
2. Apa yang sebaiknya diucapkan saat menanyakan gaji?
Ucapkan secara sopan bahwa kamu tertarik dengan posisi tersebut dan ingin mengetahui gaji yang ditawarkan. Tanyakan juga tentang benefit lainnya seperti bonus atau kenaikan gaji setiap tahunnya.
3. Apakah sebaiknya kita memberitahu gaji yang diharapkan?
Sebaiknya jangan. Berikan jawaban yang netral seperti kamu ingin tahu gaji yang ditawarkan karena ingin mengetahui apakah gaji tersebut cocok dengan pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki. Jangan memberikan angka yang spesifik.
4. Apakah sebaiknya kita menanyakan gaji lewat email atau telepon sebelum interview?
Jangan. Tanyakan tentang gaji saat interview. Menanyakan gaji terlalu awal dapat mengirimkan pesan yang salah tentang prioritas kamu dan bisa membuat kamu mengeluarkan diri dari proses rekrutmen.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu dalam proses interview. Ingatlah untuk tetap sopan, singkat dan tidak terlalu fokus tentang gaji dalam interviewmu.
Cara Menanyakan Gaji Saat Interview Dengan Baik dan Benar
