Ekasulistiyana.web.id – Bagi sebagian orang, karir militer adalah panggilan untuk melindungi negara dan membela kebenaran. Hal ini juga berlaku pada sebagian besar taruna yang bergabung dengan Akademi Militer atau Sekolah Tinggi Teknologi Pertahanan (STTD).
Apakah Taruna di Gaji?
Taruna merupakan sebutan untuk calon-calon prajurit dari Akademi Militer Indonesia. Mereka menjalani pendidikan dan pelatihan yang cukup ketat untuk mempersiapkan diri menghadapi tugas-tugas sebagai prajurit. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah tentang penghasilan atau gaji taruna selama berada di akademi. Apakah mereka mendapatkan gaji atau tidak?
Jawabannya adalah, taruna tidak mendapatkan gaji selama berada di Akademi Militer. Mereka dibiayai oleh negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Biaya tersebut meliputi segala kebutuhan taruna selama berada di akademi, seperti makan, minum, tempat tinggal, pakaian, dan biaya pendidikan.
Walau tidak mendapatkan gaji, taruna tetap diberikan tunjangan atau uang saku setiap bulannya. Jumlahnya pun cukup besar, mencapai ratusan ribu rupiah. Tunjangan tersebut diberikan untuk memenuhi kebutuhan pribadi taruna, seperti transportasi dan keperluan sehari-hari.
Setelah lulus dari Akademi Militer dan resmi menjadi prajurit, baru mereka mendapatkan gaji sesuai pangkat dan golongan yang diterima. Gaji prajurit TNI sendiri juga bervariasi, tergantung pangkat dan golongan masing-masing. Namun, yang pasti gaji prajurit TNI sangat layak dan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Apakah Taruna di Gaji?
9 Faktor Gagalnya Masuk Seleksi Akademi TNI/Akpol | Video Akmil/Akpol | Video
Apakah Taruna di Gaji? Semua yang Perlu Diketahui
Apa itu Taruna?
Taruna adalah sebutan untuk mahasiswa atau siswa pada institusi pendidikan yang mempersiapkan mereka untuk bergabung dalam institusi TNI (Tentara Nasional Indonesia). Taruna ini dibekali dengan pelatihan fisik, mental, dan akademik secara khusus guna membentuk karakter prajurit yang profesional dan berdisiplin tinggi.
Apakah Taruna Mendapatkan Gaji?
Taruna memang menerima tunjangan atau biaya hidup selama menjalani pendidikan pada institusi TNI. Namun, ada perbedaan antara tunjangan dengan gaji. Tunjangan diberikan sebagai bentuk pengganti biaya hidup selama taruna menjalani pendidikan, sedangkan gaji adalah penerimaan rutin yang diterima oleh anggota TNI setelah resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Berapa Besar Tunjangan yang Diterima oleh Taruna?
Besar tunjangan yang diterima oleh taruna bervariasi tergantung pada institusi pendidikan dan jenjang pendidikan yang diambil. Sebagai contoh, taruna Akademi Militer Magelang menerima tunjangan sekitar 1,5 juta rupiah per bulan, sementara taruna Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) menerima tunjangan sekitar 1,8 juta rupiah per bulan.
Apakah Tunjangan Taruna Dipotong Pajak?
Ya, tunjangan yang diterima oleh taruna juga dikenai pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia. Taruna wajib membayar pajak penghasilan (PPh) sesuai dengan besaran tunjangan yang diterima.
Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Besar Tunjangan Taruna?
Besar tunjangan yang diterima oleh taruna dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya adalah institusi pendidikan, jenjang pendidikan, tingkat kedisiplinan, peraturan internal institusi, dan kinerja serta prestasi individu.
Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawab Taruna Selama Menjalani Pendidikan?
Taruna memiliki tanggung jawab dan tugas yang berat selama menjalani pendidikan. Mereka harus menyelesaikan berbagai macam tugas akademis seperti tugas dan ujian, serta menjalankan berbagai macam latihan fisik dan militer. Selain itu, mereka juga harus menaati peraturan dan disiplin institusi serta menjunjung tinggi kode etik prajurit.
Bagaimana Proses Seleksi Taruna?
Proses seleksi taruna sangatlah ketat dan kompetitif. Calon taruna harus melewati berbagai tahapan seleksi seperti tes kesehatan, tes akademis dan psikologi, serta tes fisik. Hanya calon taruna yang memenuhi persyaratan tertentu dan lolos seleksi yang bisa bergabung dalam institusi pendidikan militer.
Kesimpulan
Taruna adalah mahasiswa atau siswa pada institusi pendidikan TNI. Meskipun taruna menerima tunjangan selama menjalani pendidikan, namun tunjangan tersebut bukanlah gaji. Besar tunjangan yang diterima tergantung pada berbagai faktor dan juga dikenai pajak. Proses seleksi taruna sangatlah ketat dan hanya calon taruna yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi yang bisa bergabung dalam institusi pendidikan militer.