Ekasulistiyana.web.id – Prabowo Subianto adalah salah satu tokoh politik di Indonesia yang sudah tidak asing lagi. Banyak orang yang mengenalnya sebagai mantan Panglima TNI dan juga Ketua Umum Partai Gerindra. Namun, ada beberapa pertanyaan yang sering dilontarkan oleh banyak orang terkait dengan sosok Prabowo. Salah satunya adalah, apakah Prabowo pensiunan TNI?
-
Prabowo Subianto, Pernahkah Menjadi Pensiunan TNI?
Isu bahwa Prabowo Subianto pernah menjadi pensiunan TNI (Tentara Nasional Indonesia) sudah lama menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, benarkah hal tersebut terjadi?
-
Prabowo Subianto dan Karir Militer di TNI
Prabowo Subianto memang memiliki karir di militer sebelum terjun ke dunia politik. Ia bergabung dengan TNI pada tahun 1974 dan melalui pendidikan Akabri (Akademi Militer) dan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat) hingga akhirnya mencapai pangkat Mayor Jenderal. Selama berkarir di TNI, Prabowo pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus dan Kepala Staf Komando Pasukan Sandi Yudha.
-
Kontroversi Pemecatan Dari TNI
Namun, pada tahun 1998, Prabowo dipecat dari TNI oleh Presiden BJ Habibie saat itu. Pemecatan tersebut terkait dengan kontroversi operasi militer di Timor Timur dan dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Kopassus. Prabowo juga dijatuhi hukuman penjara oleh Mahkamah Militer atas tuduhan melakukan pelanggaran disiplin dan perintah yang tidak sah saat mengeksekusi para aktivis pada 1998.
-
Tidak Pernah Menjadi Pensiunan TNI
Setelah dipecat dari TNI, Prabowo memasuki dunia politik dan menjadi salah satu tokoh politik terkemuka di Indonesia. Namun, pernyataan bahwa Prabowo adalah pensiunan TNI sebenarnya tidak benar. Menurut Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, seorang prajurit hanya dapat dinyatakan pensiun setelah mencapai batas usia pensiun dan memenuhi persyaratan lainnya. Prabowo sendiri tidak pernah mencapai masa pensiun dan dipecat dari TNI sebelum mencapai usia pensiun.
-
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Prabowo Subianto memang memiliki karir militer di TNI dan pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus dan Kepala Staf Komando Pasukan Sandi Yudha. Namun, pernyataan bahwa ia pensiunan TNI tidak benar karena ia dipecat dari TNI sebelum mencapai masa pensiun.
Curhat Prabowo Ingin Bintang 4 tapi Malah Dipecat | Video
Prabowo Subianto: Karir Militer dan Kabar Pensiun dari TNI
Terkait dengan isu pensiun dari TNI yang sempat ramai diperbincangkan, berikut adalah FAQ tentang Prabowo Subianto dan karir militernya.
1. Apa latar belakang karir militer Prabowo Subianto?
Prabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta. Karir militernya dimulai dengan masuk ke Akademi Militer di Magelang pada tahun 1970 dan lulus pada tahun 1974. Ia kemudian mengikuti pendidikan lanjutan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (1980-1981) serta Sekolah Staf dan Komando Gabungan (1991-1992).
2. Apa saja pangkat yang pernah dipegang oleh Prabowo Subianto dalam karir militernya?
Prabowo Subianto pernah menjabat sebagai Komandan Tim Intelijen Kopassus (1982-1985), Komandan Grup A Satuan Tugas Komando Pasukan Khusus (1995), Danrem 081/Dhirotsaha Jaya (1996), Pangdam Jaya (1998), dan terakhir sebagai Komandan Kopassus (1998).
3. Apa kabar pensiun dari TNI yang pernah disebut-sebut terkait Prabowo Subianto?
Pada bulan Maret 2021, beredar kabar bahwa Prabowo Subianto telah mengajukan permohonan pensiun dari TNI ke Presiden Joko Widodo. Namun, kabar ini dibantah oleh Kementerian Pertahanan dan Prabowo sendiri mengatakan bahwa ia masih aktif sebagai Anggota TNI.
4. Apakah Prabowo Subianto masih aktif sebagai anggota TNI?
Saat ini, Prabowo Subianto masih tercatat sebagai anggota TNI dengan pangkat Letnan Jenderal (purn.) dan tidak ada kabar resmi tentang pensiun dari TNI.
5. Bagaimana peran Prabowo Subianto di luar karir militernya?
Selain karir militernya, Prabowo Subianto juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada Kabinet Indonesia Bersatu II yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (2009-2014) dan pada Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Joko Widodo (2019-2020).