Apakah Agen Asuransi Digaji? – Penjelasan Lengkap

Ekasulistiyana.web.id – Anda mungkin bertanya-tanya, apakah agen asuransi mendapatkan gaji atau tidak? Jawabannya adalah iya, agen asuransi memang digaji. Namun, sistem kompensasi agen asuransi berbeda-beda tergantung dari perusahaan asuransi yang dipilih agen. Simak penjelasan lengkap di bawah ini.

Jenis Sistem Kompensasi Agen Asuransi Penjelasan
Gaji Tetap Agen asuransi mendapatkan gaji tetap setiap bulannya sebesar jumlah yang sudah ditentukan oleh perusahaan asuransi. Biasanya kompensasi ini diberikan kepada agen yang sudah berpengalaman dan memiliki target penjualan yang tinggi.
Komisi Agen asuransi mendapatkan komisi dari penjualan polis asuransi yang berhasil mereka jual. Besarnya komisi ditentukan oleh perusahaan asuransi dan biasanya berkisar antara 20-30% dari premi yang dibayarkan oleh nasabah. Semakin banyak polis yang terjual, semakin besar pula komisi yang akan diperoleh oleh agen.
Gaji Pokok dan Bonus Sistem ini merupakan kombinasi antara gaji tetap dan komisi. Agen asuransi akan mendapatkan gaji pokok tetap setiap bulannya ditambah dengan bonus yang diberikan berdasarkan pencapaian target penjualan yang telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi.

Sekarang Anda sudah mengetahui tentang sistem kompensasi agen asuransi, tentunya Anda dapat memilih jenis sistem kompensasi yang cocok dengan kebutuhan Anda. Bagi agen asuransi, pilihlah perusahaan asuransi yang menawarkan sistem kompensasi yang adil dan sesuai dengan kemampuan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Apakah Agen Asuransi Digaji?

  • Agen asuransi merupakan orang yang berprofesi sebagai perantara antara perusahaan asuransi dan calon nasabah yang ingin mengambil produk asuransi. Tugas agen asuransi adalah untuk mempromosikan produk asuransi, menjelaskan produk asuransi secara rinci dan mendetail, serta membantu proses pengajuan klaim jika terjadi kerugian pada nasabah. Agen asuransi bisa bekerja sebagai agen langsung dari perusahaan asuransi atau agen independen yang mewakili beberapa perusahaan asuransi.

  • Setiap agen asuransi pasti memiliki penghasilan yang berbeda-beda, tidak semua agen asuransi digaji dalam bentuk gaji tetap bulanan. Penghasilan agen asuransi bisa berasal dari komisi penjualan produk asuransi serta bonus yang diberikan oleh perusahaan asuransi. Komisi yang didapatkan oleh agen asuransi biasanya berkisar antara 20-30% dari premi yang dibayarkan nasabah selama masa pertanggungan. Dengan kata lain, semakin banyak produk asuransi yang terjual oleh agen, maka semakin besar pula penghasilan yang diterima oleh agen asuransi tersebut.

  • Di samping komisi penjualan produk asuransi, beberapa perusahaan asuransi juga memberikan bonus kepada agen asuransi yang berhasil mencapai target penjualan tertentu. Bonus ini dapat berupa uang tunai, liburan gratis, hadiah elektronik, dan lain-lain. Bonus yang diterima oleh agen asuransi tentu saja akan meningkatkan penghasilan agen tersebut di luar komisi penjualan produk asuransi.

  • Sebagai agen independen, agen juga memiliki keuntungan karena bisa mewakili beberapa perusahaan asuransi sehingga dapat menawarkan produk dari berbagai perusahaan asuransi kepada calon nasabah. Dengan begitu, agen asuransi memiliki peluang lebih besar untuk menjual produk asuransi dan memperoleh komisi yang lebih besar pula. Namun, sebagai agen independen tentu saja agen harus memperhatikan reputasi dan kredibilitas dari perusahaan asuransi yang diwakilinya.

  • Kesimpulannya, tidak semua agen asuransi digaji dengan gaji tetap bulanan. Sebagian besar penghasilan agen asuransi berasal dari komisi penjualan produk asuransi dan bonus. Semakin banyak produk asuransi yang terjual oleh agen, semakin besar pula komisi yang diterima oleh agen asuransi tersebut. Selain itu, terdapat juga bonus yang diberikan oleh perusahaan asuransi kepada agen yang berhasil mencapai target penjualan tertentu. Sebagai agen independen, agen juga memiliki keuntungan karena dapat mewakili beberapa perusahaan asuransi sehingga dapat menawarkan produk dari berbagai perusahaan asuransi kepada calon nasabah.

  • SHARING EX AGEN : PENGHASILAN & KARIR DI ASURANSI! | Video

    Jangan Salah Paham! Ini Jawaban Sebenarnya Apakah Agen Asuransi Digaji atau Tidak?

    Jangan Salah Paham! Ini Jawaban Sebenarnya Apakah Agen Asuransi Digaji atau Tidak?

    Agen asuransi menjadi salah satu profesi yang cukup menjanjikan karena bisa menghasilkan penghasilan yang tinggi. Namun, masih banyak orang yang bingung apakah agen asuransi digaji oleh perusahaan asuransi atau tidak. Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait gaji agen asuransi.

    1. Apakah agen asuransi digaji?

    Sebenarnya, agen asuransi bisa digaji oleh perusahaan asuransi yang mempekerjakannya. Namun, mayoritas agen asuransi bekerja secara mandiri dan hanya mendapatkan komisi dari penjualan produk asuransi yang mereka jual. Komisi ini biasanya diberikan sebesar persentase tertentu dari nilai premi yang dibayarkan oleh nasabah.

    2. Berapa besar komisi agen asuransi?

    Besar komisi agen asuransi bervariasi tergantung pada jenis produk asuransi yang dijual dan perusahaan asuransi yang diwakilinya. Secara umum, komisi agen asuransi berkisar antara 10-30% dari nilai premi yang dibayarkan nasabah.

    3. Apakah agen asuransi bebas menetapkan tarif komisi?

    Tidak, agen asuransi biasanya tidak bebas menetapkan tarif komisi karena sudah ditentukan oleh perusahaan asuransi yang diwakilinya. Agen asuransi hanya mendapatkan komisi sesuai dengan standar yang berlaku di perusahaan asuransi tempat ia bekerja atau yang ia wakili.

    4. Apakah agen asuransi harus membeli produk asuransi terlebih dahulu?

    Tidak, agen asuransi tidak wajib membeli produk asuransi terlebih dahulu sebelum menjualnya kepada nasabah. Namun, banyak perusahaan mengharuskan agennya memiliki produk asuransi sebagai bentuk keyakinan dan kemampuan dalam menjual produk tersebut.

    5. Apakah agen asuransi bisa mendapatkan bonus selain komisi?

    Iya, selain mendapatkan komisi dari penjualan produk asuransi, agen asuransi juga bisa mendapatkan bonus dari perusahaan asuransi yang diwakilinya. Bonus ini biasanya diberikan kepada agen yang berhasil mencapai target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi.

    Jadi, kesimpulannya agen asuransi sebenarnya bisa digaji oleh perusahaan asuransi atau hanya mengandalkan komisi dari penjualan produk asuransi. Namun, mayoritas agen asuransi bekerja secara mandiri dan hanya mendapatkan komisi dari penjualan yang mereka lakukan. Besar komisi agen asuransi bervariasi tergantung pada jenis produk asuransi yang dijual dan perusahaan asuransi yang diwakilinya.

    Leave a Comment