Sapta Marga adalah pedoman yang dikeluarkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober 1951. Pedoman ini menjadi kode etik bagi prajurit TNI dan dikeluarkan tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) TNI. Sapta Marga merupakan salah satu komponen penting dalam budaya militer TNI.
Sapta Marga berisi 8 prinsip utama yang harus dipegang oleh prajurit TNI. Prinsip-prinsip ini adalah:
1. Kejujuran dan Kebenaran
2. Kehormatan dan Kesopanan
3. Kebijaksanaan dan Keadilan
4. Keberanian dan Keteguhan
5. Kebaikan dan Kebajikan
6. Kedisiplinan dan Ketertiban
7. Kesetiaan dan Kepercayaan
8. Kedamaian dan Kebahagiaan
Kejujuran dan kebenaran adalah dua prinsip utama yang harus dipegang oleh prajurit TNI. Kejujuran adalah komitmen untuk selalu jujur dalam setiap tindakan dan pernyataan. Kebenaran adalah komitmen untuk mencari kebenaran dalam setiap tindakan dan pernyataan.
Kehormatan dan kesopanan adalah prinsip lain yang harus dipegang oleh prajurit TNI. Kehormatan adalah komitmen untuk menghormati orang lain dan menghargai hak-hak mereka. Kesopanan adalah komitmen untuk berperilaku sopan dan menghormati orang lain.
Kebijaksanaan dan keadilan adalah prinsip lain yang harus dipegang oleh prajurit TNI. Kebijaksanaan adalah komitmen untuk berpikir secara bijaksana dan berusaha untuk menemukan solusi yang tepat untuk setiap masalah. Keadilan adalah komitmen untuk berlaku adil dan tidak berat sebelah dalam setiap tindakan.
Keberanian dan keteguhan adalah prinsip lain yang harus dipegang oleh prajurit TNI. Keberanian adalah komitmen untuk berani menghadapi segala tantangan dan mengambil risiko. Keteguhan adalah komitmen untuk tetap teguh pada prinsip-prinsip yang telah ditentukan.
Kebaikan dan kebajikan adalah prinsip lain yang harus dipegang oleh prajurit TNI. Kebaikan adalah komitmen untuk berbuat baik dan menolong orang lain. Kebajikan adalah komitmen untuk melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.
Kedisiplinan dan ketertiban adalah prinsip lain yang harus dipegang oleh prajurit TNI. Kedisiplinan adalah komitmen untuk menaati peraturan dan menjalankan tugas dengan baik. Ketertiban adalah komitmen untuk menjaga ketertiban dan menghormati orang lain.
Kesetiaan dan kepercayaan adalah prinsip lain yang harus dipegang oleh prajurit TNI. Kesetiaan adalah komitmen untuk setia pada aturan dan peraturan yang telah ditetapkan. Kepercayaan adalah komitmen untuk mempercayai orang lain dan menghormati hak-hak mereka.
Kedamaian dan kebahagiaan adalah prinsip lain yang harus dipegang oleh prajurit TNI. Kedamaian adalah komitmen untuk menjaga kedamaian dan menghindari konflik. Kebahagiaan adalah komitmen untuk menciptakan kebahagiaan bagi orang lain dan membantu mereka untuk mencapai tujuan mereka.
Sapta Marga adalah pedoman yang dikeluarkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 5 Oktober 1951. Pedoman ini menjadi kode etik bagi prajurit TNI dan dikeluarkan tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) TNI. Sapta Marga berisi 8 prinsip utama yang harus dipegang oleh prajurit TNI, yaitu kejujuran dan kebenaran, kehormatan dan kesopanan, kebijaksanaan dan keadilan, keberanian dan keteguhan, kebaikan dan kebajikan, kedisiplinan dan ketertiban, kesetiaan dan kepercayaan, serta kedamaian dan kebahagiaan. Dengan mengikuti Sapta Marga, prajurit TNI dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menjadi teladan bagi generasi muda.
