Ekasulistiyana.web.id – Akademi Militer (Akmil) merupakan institusi pendidikan tinggi militer yang menyiapkan generasi penerus bangsa menjadi prajurit tangguh yang siap menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Banyak remaja yang bercita-cita menjadi prajurit dan mengabdi untuk bangsa dan negara melalui pendidikan di Akmil. Namun, tahukah kamu umur berapa seseorang dapat masuk ke Akmil? Simak informasinya di bawah ini.
| Jenjang Pendidikan | Umur Maksimal |
|---|---|
| SMA/SMK sederajat | 20 tahun 6 bulan |
| D3 atau Sarjana | 22 tahun 6 bulan |
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Pendidikan Kedinasan, calon taruna Akmil yang berlatar belakang SMA/SMK sederajat dapat mendaftar saat usia maksimal 20 tahun 6 bulan. Sementara itu, calon taruna yang berpendidikan D3 atau Sarjana memiliki batas usia maksimal 22 tahun 6 bulan.
Namun, ada beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh calon taruna Akmil selain batas usia, seperti memiliki kesehatan dan tinggi badan yang memenuhi standar kesehatan dan kebugaran yang ditetapkan, memiliki integritas dan moralitas yang baik, serta lolos seleksi administrasi dan tahap seleksi berikutnya.
Akmil: Sekolah Tinggi Militer yang Membentuk Prajurit Hebat
Akademi Militer (Akmil) merupakan lembaga pendidikan militer yang memiliki peran penting dalam pembentukan prajurit hebat bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Setiap tahunnya, Akmil menerima ratusan calon taruna dari seluruh Indonesia untuk menjalani pendidikan selama 4 tahun di sekolah tinggi militer ini.
Calon taruna Akmil harus memenuhi persyaratan yang ketat, seperti memiliki kesehatan yang baik, memiliki tinggi badan minimal 160 cm, dan lolos seleksi yang meliputi tes kesehatan, tes jasmani, tes akademik dan psikotes. Setelah diterima, calon taruna akan menjalani pendidikan di Akmil dengan materi yang sangat berat dan komprehensif.
Pendidikan di Akmil tidak hanya menekankan pada aspek fisik, tapi juga pada aspek mental dan spiritual. Di sana, calon taruna akan diajarkan disiplin yang tinggi, nilai-nilai kejuangan, kebangsaan, kecintaan pada tanah air, serta ditempa untuk menjadi prajurit yang tangguh dan tegas.
Bagi mahasiswa yang terpilih menjadi taruna Akmil, masa pendidikan memerlukan waktu selama 4 tahun. Selama 4 tahun tersebut, mereka akan menjalani pendidikan militer, pendidikan akademik, dan pendidikan karakter. Dalam pendidikan militer, mereka akan diajarkan tentang perang gerilya, taktik militer, dan berbagai ilmu bela diri. Sedangkan, dalam pendidikan akademik, mereka akan mendapatkan pelajaran tentang sejarah, ilmu politik, sosiologi, hukum, dan militer. Sedangkan, dalam pendidikan karakter, mereka akan ditempa untuk berjiwa besar, memiliki sikap kritis, tangguh, cerdas, dan bertanggung jawab.
Setelah menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun di Akmil, taruna akan mendapatkan pangkat satu tingkat lebih tinggi yaitu letnan dua. Dan, mereka akan dilantik menjadi prajurit TNI untuk melaksanakan tugas-tugas negara di seluruh Indonesia. Tidak jarang, lulusan Akmil menjadi pemimpin di berbagai institusi TNI dan pemerintahan.
Di Indonesia, umur minimal untuk masuk Akmil adalah 17 tahun dan umur maksimal adalah 22 tahun. Berdasarkan usia maksimal yang ditentukan, maka setelah menyelesaikan masa pendidikan di Akmil, seorang prajurit TNI yang merupakan lulusan Akmil minimal berusia 21 tahun dan maksimal berusia 26 tahun.
Secara keseluruhan, Akmil merupakan lembaga pendidikan militer yang sangat prestisius dan bergengsi di Indonesia. Selain menjadikan siswanya sebagai prajurit tangguh, Akmil juga membentuk karakter prajurit yang bertanggung jawab dan nasionalis. Oleh karena itu, tidak heran banyak lulusan Akmil yang mencapai sukses dalam karirnya di TNI dan pemerintahan.
Kelebihan Masuk AKMIL (Akademi Militer) | Video
Segala Hal tentang Akmil sampai Umur Berapa
Apa itu Akmil?
Akmil adalah Akademi Militer yang menjadi lembaga pendidikan militer tertinggi di Indonesia. Akademi ini terletak di Magelang, Jawa Tengah dan didirikan pada tahun 1945.
Siapa saja bisa bergabung dengan Akmil?
Mereka yang ingin bergabung dengan Akmil harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
| Persyaratan | Keterangan |
|---|---|
| Warga Negara Indonesia | Calon siswa harus memiliki kewarganegaraan Indonesia. |
| Usia maksimal | Calon siswa harus berusia maksimal 22 tahun pada saat melakukan pendaftaran. |
| Kesehatan | Calon siswa harus memenuhi standar kesehatan Akmil. |
| Kondisi Mental | Calon siswa harus memenuhi standar tingkat kecerdasan dan mental yang ditentukan oleh Akmil. |
| Pendidikan Terakhir | Calon siswa harus tamat SMA atau sederajat. |
Bagaimana proses penerimaan mahasiswa di Akmil?
Proses penerimaan siswa baru di Akmil dilakukan melalui tahapan-tahapan berikut:
- Pendaftaran
- Seleksi Administrasi
- Tes Potensi Akademik (TPA)
- Tes Kesehatan
- Tes Jasmani
- Wawancara dan Psikotes
- Penentuan Kelulusan
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pendidikan di Akmil?
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pendidikan di Akmil adalah 4 tahun.
Apa yang didapatkan setelah menyelesaikan pendidikan di Akmil?
Setelah menyelesaikan pendidikan di Akmil, siswa akan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan (S.S.T), pangkat Letnan Dua (Letda) dan menjadi prajurit TNI.
Sampai umur berapa seseorang bisa bergabung dengan Akmil?
Seseorang bisa bergabung dengan Akmil maksimal pada usia 22 tahun.
Bagaimana jika seseorang sudah melebihi usia batas namun tetap ingin bergabung dengan Akmil?
Jika seseorang sudah melebihi usia batas, maka ia tidak bisa lagi bergabung dengan Akmil. Namun, ia masih bisa bergabung dengan lembaga pendidikan militer lainnya seperti Secapa TNI dan AAL.