Ekasulistiyana.web.id – Sidang pra nikah polisi merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui oleh pasangan yang akan menikah. Sidang ini memiliki tujuan untuk memastikan keabsahan serta kecocokan antara calon suami dan istri dari segi kepribadian, kesehatan, dan agama. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap mengenai proses dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pasangan yang akan menikah.
Peran Sidang Pra Nikah Polisi dalam Mencegah Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Sidang pra nikah polisi merupakan salah satu upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga. Sidang ini dilakukan sebelum pasangan yang hendak menikah resmi melangsungkan pernikahan di KUA atau Kantor Urusan Agama.
Dalam sidang pra nikah polisi, kedua pasangan yang hendak menikah akan diajukan beberapa pertanyaan oleh petugas polisi. Pertanyaan yang diajukan adalah seputar hubungan keduanya, termasuk kebiasaan atau kecenderungan yang mungkin dapat menyebabkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.
Tujuan dari sidang pra nikah polisi adalah untuk memastikan bahwa pasangan yang hendak menikah memiliki hubungan yang sehat dan tidak ada potensi terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Jika pada saat sidang ditemukan indikasi adanya potensi kekerasan, maka petugas polisi akan memberikan saran dan tindakan pencegahan yang tepat.
Selain itu, sidang pra nikah polisi juga bertujuan untuk membantu pasangan yang hendak menikah memahami hak dan kewajiban mereka sebagai suami istri. Hal ini penting untuk mencegah adanya konflik yang lebih besar di kemudian hari.
Sidang pra nikah polisi juga merupakan bagian dari strategi pemerintah Indonesia dalam mengurangi angka kekerasan dalam rumah tangga. Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menunjukkan bahwa pada tahun 2020 terdapat 406.178 kasus kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia.
Oleh karena itu, upaya preventif seperti sidang pra nikah polisi sangat diperlukan untuk mengurangi angka kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga hubungan yang sehat dan tidak kekerasan dalam rumah tangga.
Dalam melaksanakan sidang pra nikah polisi, petugas polisi juga harus memperhatikan aspek-aspek sensitif seperti agama, budaya, dan gender. Sidang pra nikah polisi harus dilakukan dengan bijak dan tidak merugikan pasangan yang hendak menikah.
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sidang pra nikah polisi merupakan salah satu upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga yang penting dilakukan. Sidang ini dapat membantu pasangan yang hendak menikah memahami hak dan kewajiban mereka sebagai suami istri serta mencegah terjadinya konflik dan kekerasan dalam rumah tangga di kemudian hari.
TERBARU ‼️ PROSES SIDANG NIKAH POLISI/BRIMOB TAHUN 2021 ⁉️ MR.YANZ VLOG | Video
Segala yang Perlu Anda Ketahui Tentang Sidang Pra Nikah Polisi
Apa itu Sidang Pra Nikah Polisi?
Sidang Pra Nikah Polisi adalah prosedur administratif yang dilakukan oleh pasangan yang ingin menikah, di mana mereka diminta untuk mengajukan permohonan untuk mendapatkan persetujuan dari pihak kepolisian sebelum mengadakan pernikahan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kedua calon pengantin tidak terlibat dalam kegiatan kriminal atau terdaftar sebagai kriminal.
Apa saja syarat untuk mengikuti Sidang Pra Nikah Polisi?
Untuk mengikuti Sidang Pra Nikah Polisi, calon pengantin harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:
Warga negara Indonesia
Mempunyai KTP
Usia minimal 21 tahun
Belum pernah menikah
Tidak dalam keadaan hamil di luar nikah
- Warga negara Indonesia
- Mempunyai KTP
- Usia minimal 21 tahun
- Belum pernah menikah
- Tidak dalam keadaan hamil di luar nikah
Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk mengikuti Sidang Pra Nikah Polisi?
Calon pengantin harus menyediakan dokumen-dokumen sebagai berikut:
Fotokopi KTP
Fotokopi KK
Fotokopi Akta Kelahiran
Fotokopi Surat Keterangan Belum Menikah (SKBM)
Surat Pernyataan yang berisi tentang kesanggupan untuk bertanggung jawab secara hukum atas tindakan apapun yang dilakukan setelah menikah
- Fotokopi KTP
- Fotokopi KK
- Fotokopi Akta Kelahiran
- Fotokopi Surat Keterangan Belum Menikah (SKBM)
- Surat Pernyataan yang berisi tentang kesanggupan untuk bertanggung jawab secara hukum atas tindakan apapun yang dilakukan setelah menikah
Bagaimana prosedur mengikuti Sidang Pra Nikah Polisi?
Berikut adalah prosedur yang harus diikuti dalam mengikuti Sidang Pra Nikah Polisi:
Pertama, calon pengantin harus dilakukan pendaftaran di kantor kepolisian terdekat.
Kedua, calon pengantin harus mengisi formulir yang disediakan dan melampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Ketiga, calon pengantin akan menjalani tes kesehatan.
Keempat, calon pengantin akan diwawancarai oleh petugas kepolisian untuk mengecek keaslian dokumen yang diserahkan dan menanyakan beberapa pertanyaan terkait riwayat kriminalitas.
Terakhir, setelah sidang selesai dan persetujuan diberikan, calon pengantin dapat melanjutkan proses pernikahan.
- Pertama, calon pengantin harus dilakukan pendaftaran di kantor kepolisian terdekat.
- Kedua, calon pengantin harus mengisi formulir yang disediakan dan melampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
- Ketiga, calon pengantin akan menjalani tes kesehatan.
- Keempat, calon pengantin akan diwawancarai oleh petugas kepolisian untuk mengecek keaslian dokumen yang diserahkan dan menanyakan beberapa pertanyaan terkait riwayat kriminalitas.
- Terakhir, setelah sidang selesai dan persetujuan diberikan, calon pengantin dapat melanjutkan proses pernikahan.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses Sidang Pra Nikah Polisi?
Proses Sidang Pra Nikah Polisi biasanya memakan waktu sekitar 1-2 minggu tergantung dari kecepatan pihak kepolisian dalam memverifikasi dokumen-dokumen yang diserahkan dan menjadwalkan wawancara dengan calon pengantin. Oleh karena itu, disarankan bagi calon pengantin untuk mengajukan permohonan setidaknya 2-3 bulan sebelum tanggal pernikahan mereka.
Apakah Sidang Pra Nikah Polisi harus dilakukan oleh kedua calon pengantin?
Ya, Sidang Pra Nikah Polisi harus dilakukan oleh kedua calon pengantin. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa keduanya tidak terlibat dalam kegiatan kriminal atau terdaftar sebagai kriminal.
Apakah ada biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti Sidang Pra Nikah Polisi?
Tidak, Sidang Pra Nikah Polisi diproses secara gratis oleh pihak kepolisian.
Apa yang terjadi jika Sidang Pra Nikah Polisi ditolak?
Jika Sidang Pra Nikah Polisi ditolak, calon pengantin harus menunggu selama 6 bulan sebelum mengajukan permohonan kembali. Selama 6 bulan tersebut, calon pengantin harus memastikan bahwa mereka sudah memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan dan tidak terlibat dalam kegiatan kriminalitas apa pun.
Apakah Sidang Pra Nikah Polisi hanya dilakukan di Indonesia?
Ya, Sidang Pra Nikah Polisi hanya dilakukan di Indonesia dan merupakan bagian dari prosedur administratif yang harus dilakukan oleh calon pengantin sebelum melangsungkan pernikahan secara resmi di Indonesia.
